Anda di halaman 1dari 44

PENGENDALIAN MUTU

URINALISIS
Urinalisis
Untuk : diagnosis urologis
- batu dalam saluran kemih
- infeksi saluran kemih
- keganasan
diagnosis penyakit sistemik yang
mengenai ginjal
- diabetes melitus
- sindroma nefrosis
Urinalisis
Penting : - urinalisis bukan untuk tes
penyaring rutin
- urinalisis harus diinterpretasi dengan
baik
- urinalisis harus dilakukan lengkap
yi : evaluasi spesimen
fisik / makroskopis / gross
kimia
mikroskopis
Urinalisis
Penting diketahui
– Anatomis, fisiologis organ saluran kemih
ginjal : arterioli afferent glomeruli tubulus
ductus collecticus pelvis ureter
vesica urinaria urethra
Urinalisis
Fungsi ginjal : - pembentukan urin (filtrasi,
reabsorpsi, sekresi)
- katabolisme protein
- pengaturan asam-basa
- pengaturan cairan & elektrolit
- pengaturan hormon : eritropoeion
renin
vitamin D
 Kelainan fungsi ginjal : perubahan kimia &
sitologis urin
Urinalisis
Komposisi urin
Air : 96%
Zat terlarut 4% : NaCl
Urea
Kreatin
Asam Urat
Variasi kandungan tergantung : diet
status metabolisme
faal ginjal
Urinalisis
Komponen Urinalisis
• Evaluasi spesimen : menentukan “dapat diterima
untuk diperiksa”
– Identifikasi : nama, waktu, tanggal & jam
– Kesesuaian dengan permintaan
– Pengawet yang tepat
– Tanda kontaminasi yang tampak
– Volume : 12 – 15 ml
– Dahulukan untuk pemeriksaan mikrobiologis
– Pemeriksaan rutin : terbaik urin pagi
Urinalisis
Pemeriksaan fisik / makroskopis / gross
• Volume : normal 700 – 2000 ml/hari
• Warna : - normal pigmen urochrom, urobilin,
uroeritin
- tergantung konsentrasi : pucat – gelap
- merah / kecoklatan : haid
hematuria
hepatitis
- merah (seperti air cucian daging) :
GNA, TB
Urinalisis
Kejernihan
normal  jernih
keruh : protein lipiduria
fosfat leukore : leukosit + epitel
pyuri / bakteriuri chylus
Bau
normal : aromatik
pengaruh : obat
waktu (segar, lama)
Busa
normal : sedikit (putih, bila dikocok)
protein : putih banyak
bilirubin : kuning
Pemeriksaan Kimia
pH normal normal : 5 – 7

Kecil manfaat untuk d/ keasaman

Bila dibiarkan lama pada suhu kamar:


asam menjadi basa

pH > 9 : urin tidak segar  ulang


infeksi?  nitrit, leukosit, bakteri
Berat Jenis (BJ)
Normal : 1003 - 1030
< 1010 : relatif hidrasi
> 1020 : relatif dehidrasi

BJ rendah : gn, pn, def ADH


BJ tinggi : puasa
Protein
Sehat : permeabilitas BM < 20000 dalton
Normal : < 150 mg/hari
Abnormal : > protein BM kecil
hipertensi
kerusakan tubulus
infeksi
Darah
E/ perdarahan glomerulus sd. Uretra
- tumor, infeksi, batu
Uji Peroksidase
- + palsu : zat oksidans, infeksi, haid
- - palsu : vit. C, endapan eritrosit, BJ
tinggi + protein tinggi, reduktor
lain (formalin, nitrit, captopril)
Nitrit
Deteksi infeksi sal. kemih
Sifat tes : harus dikombinasi dengan tes
leukosit esterease, protein, pH, sedimen

+ palsu : perubahan in vitro nitrat menjadi


nitrit
- palsu : inkubasi urin dalam kandung kemih
kurang, puasa, urin lama : nitrit menjadi
nitrogen
Leukosit Esterease (LES)
Uji infeksi sal. kemih
- uji tidak langsung terhadap leukosit
- LES di produksi PMN dan monosit
- deteksi LES ~ 5 – 15 leukosit / LPB

+ palsu : adanya oksidan kuat


- palsu : vit. C
Glukosa
Untuk menunjang D/ & memantau terapi
kelainan metabolik (DM)
Glukosuria dapat disertai hiperglikemi
tanpa hiperglikemi

+ palsu : oksidan kuat, carik uji + udara


- palsu : vit. C, benda keton, NaF, urine
dingin
Benda Keton
Deteksi kelainan metabolik
td : asam aseto asetat
asam butirat
aseton

+ palsu : urine pekat, phthalein, sistein


- palsu : urin tidak segar, asam aseto asetat
menjadi aseton yang menguap
Bilirubin
Tes untuk kelainan sistemik / metabolik
arti : kenaikan bilirubin direk darah

+ palsu : obat-obat yang mewarnai urin


- palsu : - urin terpapar cahaya, bilirubin
menjadi biliverdin
- hidrolisis bilirubin direk
- vit. C, nitrit
Urobilinogen
Normal : < 1 mg/dL = 1 EU
• Produk akhir bilirubin direk, dikeluarkan melalui
empedu dan diubah kuman usus
• Negatif : flora usus tidak ada, sumbatan sal.
empedu, kerusakan hati / konjugasi

+ palsu : sulfa, PAS, procainamid


urin pekat, temperatur tinggi
- palsu : terpapar cahaya, tidak segar, formalin,
nitrit, vit. C
Pemeriksaan Mikroskopik
Sedimen
- normal : sedikit atau tidak ada
Eritrosit
- normal : 0 – 2 / LPB
- indikator awal peny. ginjal : perdarahan,
tumor, batu, kelainan pembekuan darah
- pendarahan glomerulus : eri dismorfik,
protein +, silinder eri +
Leukosit
- normal : 0 – 5 / LPB
- indikator : radang ginjal / sal. kemih
- perlu konfirmasi : bakteri, protein, LES,
nitrit
- > 5 / LPB : pyuria
Sel Epitel
– epitel gepeng : melapisi uretra
ditutupi coccobacilli: “clue cell”
– ep transisional : pelvis sd kandung kemih
>>, + leukosit : infeksi
– ep renal : melapisi nefron
> 15/10 LPK : kerusakan tubulus
– Oval fat bodies : ep ginjal dengan butir lemak
DM lanjut, SN, Pb
Bakteri : - bedakan kontaminasi atau infeksi
- perlu konfirmasi dengan
pemeriksaan lain
- perlu dilaporkan?
Jamur : pseudohypha : kandidiasis
Trichomonas : cambuk +, aktif bergerak
Spermatozoa : perempuan : post coital
pria : post vasektomi
Silinder / Cast
pembentukan : mukoprotein Tamm-
Horsfall (matrix silinder), urin pekat, pH
asam, protein plasma dalam filtrat
Jenis : silinder hialin, silinder eritrosit,
silinder leukosit, silinder granular, silinder
epitel
Patologis : silinder eritrosit, leukosit
Kristal amorph : hampir selalu ada
abnormal : - kelainan metabolisme : kristal
cystine, tyrosine, leucine,
kolesterol
- obat : kristal sulfonamide,
sulfadiazine, acyclovir,
ampisilin
Kristal asam normal :
– Urat amorf : demam, dehidrasi
– Asam urat : demam, dehidrasi, gout?
– Kalsium oksalat : adanya batu, periksa
komposisi batu, diet banyak vit. C
Kristal alkali normal
– Fosfat amorf : pH alkalis, infeksi bakteri?
– Triple fosfat : batu, infeksi
– Kalsium fosfat : jarang dijumpai
batu, infeksi
Pengendalian mutu
Pra analisis
– persiapan pasien : alat genital bersih
mid stream urin
urin segar : < 2 jam
– wadah : mulut lebar, diameter 6 cm,
transparan, tutup ulir, bersih / steril, kering
– label : nama / kode, tanggal, jam
– reagen : uji carik, exp date, utuh, wadah
tertutup, suhu kamar
Analisis
– Prosedur tetap
– Pembacaan : urine analyzer
– Urin kontrol : bubuk liophylisate, tablet
– Sentrifus : 1500 – 3000 RPM, 5 menit
volume : 10 – 15 ml
tabung konus
– Supernatan : sisa 1 ml + sedimen
– Kaca objek : bebas lemak, bebas goresan
– Kaca penutup : baru
– Mikroskop : lensa objektif 10x, 40x, kondensor
dibawah
Pasca analisis
– Penulisan laporan hasil
– Satuan : LPK, LPB, mg / dL
– Tanpa satuan : pH
– Kristal, silinder, epitel : sebutkan nama
– Leukosit, eritrosit : jumlah / LPB, banyak
– Semi kuantitatif : +, ++, +++, ++++
– Kerahasiaan : terutama tes kehamilan
TERIMA KASIH
WADAH URINE
UJI CARIK
SILINDER EPITEL
Bakteri dan Leukosit
Sel epithel tubulus ginjal
Silinder hyalin
Silinder Eritrosit
Silinder Leukosit
Silinder Granular
Kristal oxalat
Kristal Triple phosphat
Kristal Asam Urat
Amorf phosphat

Anda mungkin juga menyukai