Bertindak Sesuai Orientasi
Bertindak Sesuai Orientasi
Makalah
Disusun Oleh :
PERBANKAN SYARIAH
SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Berwirausahaan yang Berorientasi pada Tindakan” ini dengan baik, walaupun
masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, dan
tentunya penulis berterima kasih kepada Bapak Choirul Huda selaku dosen
mata kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing penulis selama proses
penyusunan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut covey, manusia yang efektif adalah manusia yang dilandasi oleh
sikap-sikap adil, mengedepankan persamaan, memiliki integrity, jujur, martabat dan
keseimbangan, mau melayani, sabar, tekun, peduli, keteguhan hati, dan senantiasa
berfikir positif. Selain itu,covey juga mengemukakan bahwa karakter seseorang itu
dibentuk oleh kebiasaan. Oleh karena itu, kebiasaan yang harus dikembangkan oleh
seorang wirausaha adalah kebiasaan yang bersifat produktif.
Berorientasi pada tindakan berarti berpikir cepat dan bertindak terhadap suatu
keadaan untuk menghasilkan solusi permasalahan yang baik dan efektif. Sikap ini
terkadang dikaitkan dengan seberapa seseorang responsif terhadap keadaan, seberapa
cepat untuk mengambil tindakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada, dan
seberapa jauh komitmen orang tersebut atas perkataannya.Karakter seseorang yang
berorientasi pada tindakan adalah memiliki pemikiran yang lebih berorientasi pada
tindakan daripada sekadar berwacana. Hal ini berarti, tidak hanya sekedar
merencanakan berbagai strategi dan taktik, tetapi juga melaksanakannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Orientasi pada tindakan?
2. Apa saja karakteristik yang termasuk berorientasi pada tindakan?
3. Bagaimana sikap dan tindakan yang menunjukan berorientasi pada tindakan?
C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan definisi dari berorientasi pada tindakan
2. Mengetahui karakteristik apa saja yang termasuk berorientasi pada tindakan
3. Mengetahui sikap dan tindakan yang menunjukan berorientasi pada tindakan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Menurut covey, manusia yang efektif adalah manusia yang dilandasi
oleh sikap-sikap adil (fairness), mengedepankan persamaan (equity), memiliki
(integrity), jujur (honesty), martabat dan keseimbangan, senantiasa berfikir
positif. Nilai-nilai seperti diatas sanagt penting karena akan membuat lebih
percaya diri lebih ringan dalam bertindak. Orang-orang yang tidak memiliki
integritas, kurang aadil, dan tidak jujur cenderung tidak stabil emosinya dan
hidupnya tidak damai. Dia bisa memiliki ussaha tetapi sulit menjadi besar.
Selain itu, covey juga mengemukakan bahwa karakter seorang itu dibentuk
oleh kebiasaan (habit). Oleh karena itu, kebiasaan yang harus dikembangkan
oleh seseorang wirausaha adalah kebiasaan-kebiasaan yang bersifat produktif
secara spesifik.
3
berani mengambil resiko. Begitupun sebaliknya tindakan yang hebat jika tidak
dilandasi dengan strategi yang baik juga akan sia-sia. Jadi sebuah strategi dan
tindakan merupakan dua komponen penting dalam menciptakan sebuah
perubahan. Strategi yang berorientasi pada tindakan adalah strategi yang kaya
akan inovasi dan dilandasi oleh suatu pemikiran atau mindset.
4
3. Mendahulukan hal yang utama
Kebiasaan ini berkaitan dengan sikap mengedepankan prioritas.
Seseorang harus fokus pada hal-hal yang urgent dengan membuat prioritas,
dan menyadari bahwa tidak semua hal dikategorikan urgent. Demikian
pula kita tidak bisa mengatasi semua masalah. Selesaikan masalah-
masalah tertentu saja yang bisa diselesaikan, dan lainnya akan mengikuti.
Sebagai contoh tiap individu pasti mempunyai masing-masing dalam
hidupnya.
6. Sinergi
Dalam berwirausaha, Anda harus mencari sinergi, yaitu suatu total
yang lebih besar dari penjumlahan elemen-elemen tunggalnya. Misalnya,
ada 2 phak A dan B, dan bila masing-masing bekerja sendiri-sendiri,
masing-masing hanya akan menghasilkan 2 buah, dan kalau dijumlahkan
A + B = 4. Dengan sinergi antara A dan B, maka 2 + 2 > 4 inilah yang
disebut sinergi. Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi.
5
Habit ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk
melatih ketahanan, fleksibilitas dan kekuatannya. Upaya yang dapat
dilakukan adalah melalui kegiatan-kegiatan spiritual, hidup yang
seimbang, melakukan meditasi atau bisa juga dengan membaca buku-buku
self help yang membangkitkan semangat atau mendengarkan musik.
Keseimbangan mental dapat mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti
kebiasaan menonton televisi berlebihan-atau bermalas-malasan. Dengan
kata lain, hal ini berkaitan dengan latihan mengembangkan hati, koneksi
emosi, dan keterikatan kita pada orang lain.Selain itu , jangan pernah takut
salah selama kesalahan-kesalahan tersebut masih kesalahan kecil.
6
BAB III
KESIMPULAN
Berorientasi pada tindakan merupakan berpikir dan bertindak cepat terhadap suatu
keadaan dengan solusi yang dianggap terbaik dan efektif bagi penyelesaian permasalahan
tersebut. Seorang wirausaha harus berorientasi pada tindakan daripada sekedar berwacana.
Seorang wirausaha akan selalu menghadapi resiko dalam menjalankan bisnisnya namun
ketika hanya berkata-kata dan tak pernah bertindak, maka semua akan sia-sia atau mengalami
kerugian. Seorang wirausaha harus menerapkan orientasi berdasarkan PDCA yaitu Plan, Do,
Check and Action.
7
DAFTAR PUSTAKA
Aditi, B. (2018). Buku Ajar Entrepreneurship & Startup Entrepreneur Yang Unggul. Deli
Serdang: Perdana Medika.