sehingga apabila salah satu dari anggota keluarga ada yang sakit keluarga
namun tidak terdapat rawat inap. Puskesmas Sragen ini terletak di Kabupaten
Sragen, terdiri dari 1 ruang KIA, 1 ruang pelayanan KB, 1 ruang imunisasi, 1
ruang TU, 1 ruang gudang, ruang pendaftaran, ruang rekam medis, UGD,
144
145
B. Tinjauan Kasus
pada trimester ke III dilakukan pada tanggal 10 Juni 2017 dan 30 Juni
2017.
a. Kunjungan Pertama
1) Data Subyektif
a) Identitas
b) Alasan masuk
c) Kunjungan ulang
d) Data kebidanan
(1) Haid
146
Tidak ada
keturunan kembar.
e) Riwayat KB
status kawin ibu syah, usia kawin pertama ibu 19 tahun dan
g) Kebiasaan sehari-hari
sehari, porsi 1 piring, jenis nasi sayur lauk pauk dan tidak ada
minuman air putih. Ibu tidak ada keluhan, tidak merokok, tidak
ibu biasanya tidur yang lamanya 8 jam dan tidak ada keluhan.
seminggu, sikat gigi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, dan
per hari, warna kuning jernih, bau khas urin, konsistensi cair, tidak
149
Saat hamil, frekuensi makan ibu 3 kali sehari, porsi 1 piring, jenis
nasi sayur lauk pauk dan tidak ada pantangan dalam makan.
Frekuensi minum ± 8 gelas/ hari dan jenis minuman air putih. Ibu
sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, dan tidak ada keluhan. Frekuensi
kali per hari, warna kuning jernih, bau khas urin, konsistensi cair,
a) Pemeriksaan umum
b) Pemeriksaan fisik
ada oedema kepala dan bau rambut wangi. Pipi tidak ada cloasma.
150
Hidung tidak ada secret, tidak ada perdarahan dan tidak ada polip.
Telinga simetris, tidak ada secret, tidak nyeri dan tidak bau. Mulut
tidak kotor, simetris, warna merah muda. Gigi tidak ada caries dan
karang gigi. Gusi warna merah muda, tidak ada oedema dan lesi.
Bibir warna merah, kelembapan cukup, tidak ada lesi dan simetris.
(2) Leher
(3) Dada
(4) Abdomen
(7) Ekstremitas
Ekstremitas tidak oedema, kuku jari tidak pucat, tidak ada varices
Vagina tidak ada varices, tidak ada cairan, tidak infeksi, tidak ada
bekas luka, tanda Chadwick tidak ada dan tidak ada tanda PMS.
3) Assessment (A)
a) Diagnosa kebidanan
152
intra uterin, puki, preskep kepala belum masuk panggul, hamil dengan
Tidak ada
c) Tindakan segera
Tidak ada
4) Penatalaksanaan (P)
janin sesuai usia kehamilan, akan tetapi ibu memiliki faktor resiko yaitu
usia ibu <20 tahun yang akan berdampak pada ibu dan janin, bayi dapat
Menganjurkan ibu untuk istirahat 8 jam pada malam hari dan 1 jam
pada siang hari, serta mengurangi aktivitas berat dan hasilnya Ibu
adalah pandangan kabur, sakit kepala berat dan menetap, nyeri ulu hati,
153
bengkak pada muka dan tangan, tekanan darah tinggi serta protein urin
positif, Gerakan janin yang kurang dari 10x/12 jam dan bahaya bagi
bagian bawah dan darah berwarna merah segar) dan bahayanya bagi ibu
janin adalah gawat janin dan kematian, Ketuban pecah dini yaitu cairan
yang keluar tanpa disadari oleh ibu melalui jalan lahir dan bahayanya
trimester III
banyak manfaat yaitu sebagai sumber tenaga yang dapat diperoleh dari
Kebutuhannya 2,5-3 liter per hari dan hasilnya ibu sudah memahami
Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada
minggu lagi
155
puskesmas.
b. Data Perkembangan I
frekuensi makan ibu sehari 3 kali, porsi 1 piring dan tidak ada
putih dan ibu tidak ada keluhan, dalam istirahat ibu biasanya tidur
±8 jam dan tidak ada keluhan, Frekuensi BAK 6 kali sehari warna
kuning jernih dan tidak ada keluhan. Frekuensi BAB sehari 1 kali,
2790 gram
3) Assesment (A)
a) Diagnosa Kebidanan
kehamilan normal.
4) Penatalaksanaan (P)
janinnya
merawat payudaranya
minggu lagi atau tanggal 7 juli 2017 dan hasilnya Ibu bersedia
2017
didokumentasikan
Agustus 2017, jam 10.00 WIB di dapatkan data sekunder dari buku KIA
bersalin normal.
lahir. Ibu dan suami segera memeriksakan ke BPM Ulin. Ibu mengatakan
hasil pembukaan 2 cm. Dan bidan menganjurkan ibu untuk jalan jalan
ibu untuk makan dan minum serta tidur miring kekiri. Pada pukul 23.00
keluar cairan dari jalan lahir , bidan segera melakukan pemeriksaan dan
04.00 WIB bayi lahir spontan dilakukan pemotongan tali pusat dan IMD,
laki diberikan injeksi vit K1 di paha kiri. Pada ibu di berikan suntikan di
paha kanan atas pada pukul 04.10 WIB plasenta lahir lengkap. Dilakukan
setiap 30 menit di jam kedua post partum serta suhu setiap 1 jam sekali
Agustus 2017 jam 10.00 WIB didapatkan data sekunder pada Ny. R.
Agustus 2017 jam 04.00 WIB di BPM Ulin, ibu mengatakan setelah bayinya
dan bayi diletakkan ditas perut ibu dengan posisi kepala diantara kedua
payudara ibu agar bayinya mencari puting susu sendiri selama + 1 jam
setelah itu bayinya ditimbang dengan hasil 3200 gram, kemudian diukur
lingkar kepala dan lingkar dada. Setelah itu bidan membungkus tali pusat
bayi kemudian bayi di pakaikan baju dan popok lalu di bedong. Bidan
Kunjungan Neonatus
a. Kunjungan Pertama
a) Identitas
jam 04.00 WIB dengan jenis kelamin laki-laki, berat lahir 3200
Hb 0, bayi normal.
160
imunisasi TT 3 kali.
d) Kebutuhan dasar
Bayi sudah minum ASI dengan cara langsung disusui, bayi biasa
sehari, ibu mengatakan bayinya tidur pada siang hari + 2 jam dan
malam + 8 jam.
a) Pemeriksaan umum
b) Pemeriksaan kepala
pada sutura.
161
c) Pemeriksaan mata
muda, sclera putih, tidak ada kelainan pada mata, tidak ada secret,
e) Pemeriksaan telinga
f) Pemeriksaan leher
g) Pemeriksaan dada
i) System saraf
Reflek moro baik, ketika bayi dikagetkan oleh suara keras bayi
dalam mulut bayi. Reflek tonic neck baik, ketika ke dua tangan
j) Pemeriksaan abdomen
k) Kelamin
kanan 5 kiri 5.
m) Punggung
n) Anus
Anus berlubang.
o) Kulit
Kulit tidak ada vernik, warna kemerahan, tidak ada tanda lahir,
3) Assesment (A)
a) Diagnosa kebidanan
kehamilan.
Tidak Ada
c) Tindakan segera
Tidak ada
4) Penatalaksanaan (P)
pemeriksaan bayinya
bayinya
164
ibu tentang tanda bahaya bayi baru lahir yaitu tidak mau
b. Data Perkembangan
3) Assement (A)
a) Diagnosa kebidanan
Tidak ada
c) Tindakan segera
Tidak ada
4) Penatalaksanaan (P)
pemeriksaan bayinya
b) Tanyakan pada ibu ada atau tidak masalah yang dihadapi dalam
didokumentasikan
a. Kunjungan Pertama
c) Kebiasaan sehari-hari
berupa nasi, sayur, lauk pauk, dan ibu mengatakan tidak minum
perhari berupa air putih dan teh dan tidak ada keluhan. Ibu tidur
dan tidak ada keluhan. Ibu BAK sehari + 3x sehari, BAB sehari
a) Pemeriksaan umum
b) Pemeriksaan fisik
tidak ada oedema kepala dan bau rambut wangi. Pipi tidak ada
secret. Hidung tidak ada secret, tidak ada perdarahan dan tidak
ada polip. Telinga simetris, tidak ada secret, tidak nyeri dan
tidak bau. Mulut tidak kotor, simetris, warna merah muda. Gigi
tidak ada caries dan karang gigi. Gusi warna merah muda,
(2) Leher
(3) Dada
pembesaran.
(4) Abdomen
(5) Genetalia
3) Assesment (A)
a) Diagnosa Kebidanan
Tidak ada
c) Tindakan Segera
Tidak ada
4) Penatalaksanaan (P)
36,60C, TFU tidak teraba, PPV Lochea Serosa dan hasilnya Ibu
eksklusif yaitu bayi hanya diberi ASI saja tanpa makanan tambahan
bengkak pada muka dan tangan, Demam, muntah disertai nyeri saat
hasinya Ibu sudah memahami tentang tanda bahaya masa nifas dan
ASI pada putting susu dan aerola, Memegang bayi dengan satu
lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong
perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi dibelakang badan ibu
lurus, memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
b. Data Perkembangan
lahirnya.
putih kecoklatan, putting susu menonjol, tidak ada massa, tidak ada
3) Assesment (A)
a) Diagnosa kebidanan
Tidak ada
c) Tindakan segera
Tidak ada
4) Penatalaksanaan (P)
36,50C, TFU sudah tidak teraba, PPV ±10cc, Lochea Serosa dan
senang.
1) Data Subyektif
2) Data Obyektif
a) Pemeriksaan umum
LILA 25 cm.
b) Pemeriksaan fisik
(1)Dada
(2) Abdomen
(3)Ekstremitas
(4)Genetalia eksterna
3) Assesment (A)
a) Diagnosa kebidanan
176
kontrasepsi.
c) Tindakan segera
Tidak ada
4) Penatalaksanaan (P)
kalender, MAL, suhu basal, coitus interuptus dan hasilnya Ibu sudah
beranggapan KB haram.
didokumentasika
C. Pembahasan
Pada bab ini penulis akan membahas kesenjangan yang ada antara lain
pertama Kali pada usia kehamilan 4+5 minggu. Selama hamil ibu
alat reproduksi dan saluran perkemihan. Dua kali pada trimester III (K 3
dan K4) antara usia kehamilan 30-32 minggu dan antara usia kehamilan
09-2016, TT2 pada tanggal 01-11-2016 dan TT3 pada tanggal 01-05-
trimester I dan trimester III, pada kasus ini diperiksa satu kali pada
trimester I dan trimester III, pada kasus ini diperiksa satu kali pada
lahir. Ibu dan suami segera memeriksakan ke BPM Ulin. Ibu mengatakan
hasil pembukaan 2 cm dan bidan memberitahu ibu bahwa ibu sudah masuk
dalam proses persalinan. Bidan menganjurkan ibu untuk jalan jalan untuk
untuk makan dan minum serta tidur miring kekiri. Pada pukul 23.00 WIB
180
Pada tanggal 9 Agustus 2017 jam 03.00 wib ibu mengatakan keluar
04.00 WIB bayi lahir spontan dilakukan pemotongan tali pusat dan IMD,
laki diberikan injeksi vit K1 di paha kiri. Pada ibu di berikan injeksi
jam pertama dan setiap 30 menit di jam kedua post partum serta suhu
setiap 1 jam sekali dengan hasil normal. Tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 82x/mnt, respirasi 22x/mnt, suhu 36,60C, TFU 2 jari dibawah pusat ,
Pada kasus ini kala I berlangsung selama 13 jam 15 menit hal ini
sesuai dengan teori bahwa pada Pada primigravida kala I dapat lebih
ke-8 sampai dengan hari ke-28 setelah lahir: Pemeriksaan fisik BB 3200
Bayi baru lahir, Memberikan ASI bayi harus disusukan minimal 10-15 kali
Menjaga suhu tubuh bayi, Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk
pada bayi Ny. R sesuai dengan teori sehingga tidak terjadi kesenjangan
Pada kasus ini TFU setelah plasenta lahir yaitu 2 jari di bawah
pusat hal ini sesuai dengan teori bahwa setelah plasenta lahir TFU 2 jari
imunisasi, senam nifas, dan tanda-tanda bahaya yang dialami oleh ibu dan
bayi.15
minggu postpartum.15
samping dari alat kontrasepsi. Dengan hasil itu, ibu sudah memahami
tetapi ibu memilih untuk menggunakan KB suntik 3 bulan tetapi ibu belum
C. Keterbatasan Peneliti
asuhan nifas dan bayi baru lahir karena peneliti tidak bisa melakukan