Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan adalah tabung reaksi dan raknya, batang pengaduk, pipet
tetes, gelas ukur 25 mL, bunsen, dan penjepit tabung reaksi.
Bahan yang digunakan adalah Ba(OH)2 0,1 N,CH3COOH 0,1 N, HCl 0,1 N,
Na2CO3 0,1 M, timbal asetat, NaCl, larutan HNO 3 0,1 N, ammonium sulfat 0,1 N dan
aquades.

3.2. Konstanta Fisik dan Tinjauan Keamanan


Tabel 3.1. Konstanta Fisik dan tinjauan keamanan
Berat Titik Titik Tinjauan
No. Bahan Molekul Didih Leleh Keamanan
(g/mol) (°C) (°C)
1. Ba(OH)2 171,34 780 78 Korosif
2. HCl 36,5 83,7 1,268 Korosif
3. Na2CO3 105,98 1633 851 Iritasi
4. Pb(CH3COO)2 325,29 209 45 Aman
5. NaCl 58,44 1465 801 Aman
6. HNO3 63,01 83 - 42 Korosif
7. (NH4)2SO4 132,14 330 235 Iritasi
8. H2O 18 100 0 Aman
9 CH3COOH 6,053 117,9 16,7 Aman

3.3. Cara Kerja


3.3.1. Ion Karbonat

Na2CO3 Ba(OH)2

dimasukkan kedalam tabung dimasukkan kedalam tabung reaksi II


reaksi I
ditambahkan H2SO4

dihubungkan dengan pipa bengkok

dipanaskan tabung yang berisi Ba(OH)2

diamati

Hasil

3.3.2. Ion Sulfida


FeS
dimasukkan kedalam gelas kimia

ditambahkan HCl 0,1 N

ditutup dengan kertas saring yang telah dibasahi dengan timbal asetat

diamati warna kertas saring

Hasil

3.3.3 Ion Klorida


NaCl

ditambahkan larutan HNO3


dipanaskan
diamati perubahan yang terjadi

Hasil

3.3.4 Ion Sulfat


(NH4)2SO4

ditambahkan larutan BaCl2


diamati perubahan yang terjadi
Hasil

Anda mungkin juga menyukai