Stepper Motor PDF
Stepper Motor PDF
Penggerak Motor Listrik, Stepper Motor, Stepper Motor Types, Driven Modes.
STEPPER MOTOR
VOL 2
Redaksi : Thursy Satriani (122100), Jan Putra (1221018), Dian Pancawati (1221020), Fadli Al-Hafiz(1221018)
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
STEPPER MOTOR
Awal mulanya motor stepper digunakan
sebagai penggerak head read/write pada disk drive
sebagai penetap posisi head read/write di atas
permukaan piringan disket, dan penggerak head pada
printer dan line feed control, namun dewasa ini
penggunaannya meluas pada bidang robotika sebagai
actuator yang pengaturannya dilakukan dengan
menggunakan mikrokontroler atau mikroprosesor
SUMBER : WIKIMEDIA.ORG
Halaman| 1
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
Introduction
Motor stepper merupakan motor DC
yang memiliki konstruksi unik. Selain tidak
Dengan adanya variasi sudut step
tersebut pengontrolan lebih mudah untuk
memiliki komutator, motor stepper hanya dilakukan. Pengontrolan langsung dapat
memiliki kumparan pada bagian stator, dilakukan dengan menggunakan sinyal
sedangkan pada bagian rotor digunakan digital tanpa perlu menggunakan
magnet permanen berbahan ferromagnetik. feedback untuk memonitor posis.
Hal tersebut yang menyebabkan pengaturan Karenanya motor stepper sering
posisi dan arah putar (CW atau CCW) pada digunakan sebagai aktuator dengan
motor stepper dapat dilakukan. penggunaan rangkaian digital sebagai
Terdapat 3 jenis motor stepper : driver, ataupun untuk interfacing ke
motor stepper Magnet Permanent, Varible piranti yang berbasis mikroprosesor atau
Reluctance dan Hybrid. Ketiganya memiliki mikrokontroler.
fungsi dasar yang sama dengan beberapa Ada beberapa cara untuk
perbedaan pada pengaplikasiaanya. mendesain motor stepper agar stepping
Motor stepper dapat bervariasi dapat dikendalikan secara digital. Salah
dengan sudut yang bervariasi tergantung satunya adalah motor stepper 4
motor yang digunakan. Besar step berada kumparan.
pada range 0,90 hingga 900. Misalkan sudut
step 50, 100, 200 dan seterusnya tergantung
kebutuhan. Posisi putaranpun cenderung
eksak dan stabil.
Halaman| 2
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
SUMBER : CDN.INSTRUCTABLES.COM
2015
MOTOR STEPPER
4 KUMPARAN
Gambar 1. Motor stepper 4 kumparan
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
2015
MODE
Motor stepper memiliki dua mode
operasi yaitu single step dan slew mode.
OPERASI step sebelum berhenti sehingga step-
count keseluruhan akan menghilang.
Single step mode (bidirectional mode) Untuk menjaga step-count penurunan
memiliki frekuensi step yang cukup kecepatan dilakukan Kontroler harus
lambat sehingga memungkinkan rotor mengetahui seberapa lama motor
berhenti diantara step. Gambar 3 harus berjalan. Biasanya slew mode
menunjukkan grafik posisi vs waktu digunakan untuk memperoleh posisi
untuk operasi single step. Pada setiap “ballpark”motor, dan kemudian fine
step, motor meneruskan sudut tertentu adjusment dapat dilakukan dengan
dan kemudian berhenti. Jika beban single step. Slewing menggerakkan
motor kecil, overshoot (lonjakan) dan Gambar 3. Posisi vs waktu single-step mode motor lebih cepat tetapi memperbesar
osilasi dapat terjadi pada akhir setiap kemungkinan kehilangan step-count
step seperti yang ditunjukkan pada
gambar 3.
Operasi single step memiliki Gambar 5 menunjukkan kurva
keuntungan besaryaitu, setiap step tidak torsi vs kecepatan. Pada sumbu x
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
tergantung pada step lainnya, sehingga terdapat 3 macam torque (torsi),
motor dapat berhenti secara pasti (dead detent torque, dynamic torque dan
stop) dan bahkan dapat berbalik arah holding torque. Detent torque
kapan saja. Oleh karena itu kontroler Gambar 4. Posisi vs waktu slew mode merupakan torsi yang diperlukan untuk
dapat mengendalikan operasi motor mengatasi gaya magnet permanen
dengan instan dan sempurna, kontroler ketika motor dalam keadaan mati. Gaya
pun tidak akan kehilangan hasil cacahan ini merupakan sentakan kecil yang anda
(count, dan posisi motor) sebab setiap rasakan saat memutar motor secara
step ditetapkan sedemikian baik. manual tanpa power.
Kekurangan single-step mode adalah Dynamic torque merupakan
gerakannya lambat dan “choppy” maximum running torque yang
(berombak). Kecepatan tipikal single step diperoleh ketika rotor tertinggal
mode adalah 5 step/detik yang setengah step di belakang kutub
mentransikan 12,5 rpm untuk motor medan.
150/step Gambar 5.Kurva torque vs speed single Holding torque merupakan stall
step & slew mode torque (torsi lambat) tertinggi dan
Pada slew mode (unidirectional) dihasilkan ketika motor telah berhenti
Memiliki frekuensi step yang cukup tinggi halus jika dibandingkandengan sempurna tetapi dengan kutub (pole)
sehingga tidak mempunyai waktu untuk single-step mode. terakhir yang masih di-energized.
berhenti di antara step. Mode ini mirip Motor stepper dengan slew Sebenarnya holding torque merupakan
dengan motor listrik biasa. Motor selalu mode tidak dapat berhenti atau jenis detent torque sebab memberikan
mengalami torsi dan berotasi lebih halus berbalik arah secara mendadak sejumlah torsi eksternal yang
dengan kontinyu. Gambar 4 menunjukkan (instantaneously). Jika hal tersebut dibutuhkan untuk memutar motor
grafik posisi versus waktu untuk slew coba dilakukan kemungkinan besar melawan kecenderungan (“against its
mode. Walaupun setiap step masih dapat rotational inertia motor akan wishes”).
dilihat namun gerakannya jauh lebih membawa rotor ke depan beberapa
Halaman| 4
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
STUDY CASE : (torque) Pada gambar 6 menunjukkan sebuh printer yang motor steppernya
memiliki : holding torque 50 in.-oz, dynamic torque 30 in-oz dan detent
torque 5 in.-oz. Motor stepper akan digunakan untuk memutar diameter
platen printer 1. Gaya yang dibutuhkan untuk menarik kertas melalui
printer diperkirakan tidak melebihi 40 oz. Berat statik kertas pada platen
(bila printer mati/off) adalah 12 oz. Pertanyaannya adalah dapatkah
motor stepper pada printer tersebut bekerja?
Untuk menjawab pertanyaan di
atas, maka iperlukan torsi untuk
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
Halaman| 5
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015
Halaman| 6
2015
2nd Group
Gambar 7.Konstruksi motor stepper, stator bagian yang diam dan rotor bagian motor yang berputar
SUMBER : LEARN.SPARKFUN.COM
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
SUMBER : SPARKFUN.COM
MOTOR STEPPER
4-Phase (Unipolar)
Halaman| 7
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
Halaman| 8
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
Halaman| 9
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
Halaman| 10
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
MOTOR STEPPER
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
Motor stepper variable-
reluctance (VR) tidak menggunakan
magnet pada rotornya; sebagai
gantinya, digunakan roda besi
bergerigi (toothted iron wheel, [lihat
Gambar 13. Motor stepper tiga-phase (15 step)
Halaman| 11
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
Halaman| 12
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
SUMBER : LEARN.ADAFRUIT.COM
STEPPER MOTOR CONTROLLER & DRIVER
Gambar 15. Diagram blok rangkaian kontrol motor stepper
Rangkaian Kontrol Motor Stepper Rangkaian penggerak (driver) motor
stepper
Untuk menghubungkan Kontroler yang menentukan
motor stepper dengan piranti digital jumlah dan arah step yang akan
atau I/O port dibutuhkan rangkaian diberikan (tergantung aplikasi). Driver
interface. Hal ini sangat penting amplifier memperbesar daya dari sinyal
karena jumlah arus yang diperlukan kemudi kumparan. Di sini tidak
untuk memberikan energi diperlukan rangkaian pengubah digital
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
Halaman| 13
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
Gambar 16. Rangkaian kontrol motor stepper
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
Pengontrolan Motor Stepper Empat- Penyelesaian yaitu pertama, dengan agar tidak membebani port
Phase memparalelkan dioda dengan mikrokontroler yang digunakan.
Rangkaian kontrol motor stepper kumparan motor dan alternatif kedua Contoh rangkain buffer dapat dilihat
seperti ini dapat dilihat pada gambar adalah memparalelkan kapasitor pada gambar 17. Ada dua alternatif
16. Keluaran rangkaian inverting buffer dengan kumparan motor. Dioda yang yaitu dengan menggunakan buffer
7406 bagian atas adalah LOW, mem- terpasang paralel tersebut harus terlebih dahulu atau menggunakan
foward bias transistor PNP MJ2955. Hal mampu melewatkan arus balik yang rangkaian FET yang mempunyai
tersebut menyebabkan kolektor-emitor terjadi ketika saklar terbuka misalnya impedansi masukan yang sangat tinggi,
dalam keadaan short. Yang dioda 1N4001 atau 1N4002. Jika dioda sebagai komponen
menimbulkan arus yang relatif besar yang digunakan mempunyai saklarnya. Tegangan Vmotor
mengalir ke groundmelalui kumparan karakteristik “fast switch” maka perlu tidaklah harus selalu sama dengan
dari aliran balik yang besar ketika arus diberikan penam-bahan kapasitor yang tegangan VCC mikrokontroler karena
berhenti. dipasang paralel dengan dioda digunakannya buffer yang mempunyai
Kumparan pada motor stepper tersebut. Dengan pemasa-kan keluaran open collector sehingga
mempunyai karakteristik yang sama kapasitor paralel dengan kumparan keluarannya dapat di-pull-up ke
dengan karakteristik beban induktif motor maka spike yang ditimbulkan tegangan yang dikehendaki. Pemilihan
lainnya. Oleh karena itu ketika terdapat akan menyebabkan kapasitor tersebut transistor adalah yang mempunyai
arus yang melalui kumparan motor charge sehingga tegangan spike yang karak-teristik IC (arus kolektor) yang
tiddak dapat dimatikan dengan terjadi tidak akan keluar tetapi diredam relatif besar sehingga dipilih transistor
seketika tanpa menghasilkan tegangan oleh kapasitor ini. Tetapi yang paling power yang mampu melewatkan arus
transien yang sangat tinggi. Keadaan ini penting adalah ka-pasitor ini harus sesuai dengan arus yang diperlukan
biasanya nampak dengan keadaan mampu menahan surge charge pada oleh kumparan mo-tor stepper yang
timbulnya percikan bunga api (ketika saat terjadi spike. Surge charge adalah digunakan. Jika arus yang ditarik oleh
menggunakan motor DC dengan daya arus tiba-tiba yang sangat besar yang kumparan motor stepper tern-yata
besar). Hal tersebut sangat muncul bersamaan dengan tegangan lebih besar dari kemampuan transis-
dihindakarena dapat merusak saklar spike. Nilai kapasitor harus dipilih pada tor, maka transistor akan cepat panas
sehingga perlu diberikan rangkaian kondisi di mana nilai induk-tansi dari dan dapat menyebabkan kerusakan
tambahan untuk membatasi tegangan kumparan motor stepper paling besar. pada tran-sistor tersebut.
transien yang muncul. Sebaliknya Jika rangkaian kontrol yang Dari gambar 17, resistor pull-up
ketika saklar tertutup maka terdapat mengen-dalikan rangkaian motor sebesar 470 akan memberikan arus
arus yang mengalir ke kumparan motor driver ini berupa mikrokontroler atau sebesar 10mA ke basis transistor Q1.
dan akan menghasilkan kenaikan komponen digital lain-nya maka Jika Q1 mempunyai gain sebesar
tegangan secara perlahan. Untuk sebaiknya setiap port yang men- b=1000 maka arus kolektor yang dapat
membatasi tegangan spike yang gontrol rangkaian driver motor stepper dilewatkan adalah IC = bIB,= 1000 x
muncul maka ada alternatif ini diberikan buffer terlebih dahulu 10mA = 10A. Berarti arus maksimum
penyelesaian atau
Halaman| 14
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
Halaman| 15
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
Gambar 19. Rangkaian interface lengkap untuk motor stepper dua-phase (bipolar)
2015
SUMBER : JURNAL.UNIKOM.AC.ID
References:
1. Kilian, (2003), Modern Control
Tech-nology: Components and
Systems, Del-mar.
2. Kleitz, William, (1997), Digital
Micro-processor Fundamentals:
Theory and Ap-plications, Prentice-
Hall International.
3. Maas, James, (1995), Industrial
Electron-ics,Prentice-Hall
International.
4. Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.6,
No. 2
Halaman| 16
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
FULL STEPPING
SINGLE
COIL
EXCITATION
DOUBLE
COIL
EXCITATION
HALF STEPPING
SINGLE
COIL
EXCITATION
DRIVING Halaman| 17
TEKNIK ELEKTRO UIB|2015 2nd Group
2015
DOUBLE
COIL
EXCITATION
SUMBER : PCBHEAVEN.COM
MICROSTEPPING
MODES Halaman| 18