Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum wr.

wb

ِ‫ِِالر ِحي ِْم‬


َّ ‫ِِالر ْح َم ِن‬
ّ ِ‫ِبس ِْمِِللا‬

َِِ‫س ِيّدِنا‬ َ ‫ِِو ْال ُم ْر‬


َ َِِ‫س ِليْن‬ َ ‫فِِاْلأل َ ْنبِيا َ ِء‬
ِ ‫لىِِا َ ْش َر‬ َ ‫س ََل ُمِِِ َع‬ َّ ‫ِِوال‬َ ُ ‫صَلَة‬ َ ‫ِِربِِِّالعَالَ ِمي‬
َّ ‫ْنَِِوال‬ َ ِ‫ا َ ْل َح ْمدُِِلل‬
ُ ‫ِا َ َّماِبَ ْع ِد‬, َ‫ص ْحبِ ِهِِا َ ْج َم ِعيْن‬ َ ‫ِِو َعلَىِا َ ِل ِه‬
َ ‫ِِو‬ َ ‫َو َم ْولَنَاِ ُم َح َّمد‬

 Yang saya hormati, kepala SMK 2 MEI 87 Pringsewu


 Yang saya hormati, bapak/Ibu dewan guru serta staff Tata Usaha SMK 2 MEI 87
Pringsewu
 Dan yang saya banggakan teman-teman kelas x, xi,xii SMK 2 Mei 87 Pringsewu
Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat
bertemu di tempat yang berbahagia ini dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad
SAW.

Selanjutnya, shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi akhir zaman Nabi Muhammad
SAW.

Hadirin yang saya muliakan.

Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang bersejarah dalam kehidupan manusia, karena pada
tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang
merupakan rahmat bagi alam semesta. Beliau adalah junjungan kita yakni Nabi Besar
Muhammad SAW. Melalui beliau Allah menunjukan manusia menuju alam yang penuh
dengan cahaya kimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Oleh sebab itu sebaiknya jika bulan Rabiul Awwal itu kita jadikan sebagai sarana dan media
untuk mengumpulkan kaum muslimin di masjid-masjid, majelis ta’lim dan tempat-tempat
lainnya dengan tujuan :

1. Untuk menanamkan, memupuk dan menambah rasa cinta (Mahabbah) kita


kepada Rasulullah Saw.

Allah telah mensejajarkan dan menempatkan secara bersama-sama antara ketaatan kita
kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya. Sedangkan Nabi Saw. lebih utama dari kita, sebagaimana
firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 6 :

ِ ِ‫النَّ ِبيِِأ َ ْولَىِِ ِب ْال ُمؤْ ِمن‬


ِ‫ينَِِم ْنِِأَنفُ ِس ِه ْم‬
Artinya:

“Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri.” (Q.S Al-Ahzab:
6)
Karena itu, kita harus cepat-cepat menyatakan loyal kepada Rasulullah Saw. dan
mencintainya, melebihi besarnya cinta kepada diri kita sendiri. Beliaulah yang memberikan
petunjuk kepada kita akan kebenaran, sementara kita selalu cenderung untuk mengikuti hawa
nafsu, sedangkan hawa nafsu itu selalu mengajak kita kepada kejahatan.
Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mendahulukan kecintaan kepada
Allah dan Rasul-Nya di dalam hati, lebih dari siapa atau apa yang dicintai.

2. Untuk mengungkap kembali sejarah kehidupan Rasulullah Saw, untuk diteladani.

Dengan peringatan kelahiran Rasulullah Saw. ini dapat mengungkap kembali sebagian dari
kehidupan Rasulullah Saw. dan jihad perjuangannya di dalam menegakkan agama Islam.
Dalam menyambut dan memperingati maulid Nabi Muhammad Saw. marilah kita telusuri
dan kita hayati perilaku hidup Rasulullah, yang selanjutnya, kita jadikan acuan di dalam
aktivitas kita sehari-hari dan berjuang di jalan Allah Swt. . Allah berfirman di dalam surah
Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi :

‫ِِاْل ِخر‬ ْ ‫ِِو‬


ْ ‫ِاليَ ْو َم‬ َّ ‫ِِلّ َمنِ َكانَِِيَ ْر ُج‬
َ َ‫وِّللا‬ َ ‫ِِّللاِِِأ ُ ْس َوةِِ َح‬
ِ ‫سنَة‬ َّ ‫سو ِل‬ َ ِ‫لَّقَ ْدِِ َكانَِِلَ ُك ْمِِف‬
ُ ‫يِر‬
َّ ‫َوذَ َك َر‬
َ َِِ‫ِِّللا‬
‫كثِيرِا‬

Artinya :

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagimu, ialah orang yang
mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut akan
Allah.”

Dengan kelahiran beliau, kita umat manusia seluruh dunia mendapat rahmat yang tidak
terhingga, yakni berupa cahaya hidayah yang dapat menembus kegelapan jahiliah. Beliau
adalah Suri Tauladan terbaik, idola terbaik bagi Umat Islam.

Jama’ahhh…. Ohh Jama’ahh..

Bagaimana dengan kondisi pemuda pemudi Zaman Now sebagai generasi milenial??
Pemuda muslim ‘jaman now’ tidak merasa bangga akan Islam. Hari ini, cinta mereka sudah
banyak yang tergadai untuk duniawi saja. Mungkin secara fisik, kita memang merdeka,
namun secara pemikiran kita masih terjajah dengan pemikiran-pemikiran barat seperti
sekulerisme dan liberalisme. Daya kritis para pemuda telah dialihkan ke hal-hal yang tidak
berfaedah. Mereka menjadi cenderung apatis dan hanya mementingkan kebahagiaan diri
sendiri.

Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya dijadikan momentum untuk membangkitkan


kembali kesadaraan persatuan umat dan juga semangat keagamaan serta membakar ghirah
semangat islam bagi kaum muslimin, khususnya anak muda ‘jaman now’ yang sekarang lebih
hafal tanggal ulang tahun artis idola ketimbang tanggal Maulid Nabi.
Hadirin yang berbahagia kita sebagai generasi Islam sudah sepatutnya menjadi generasi Islam
yang unggul dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, beberapa hal yang perlu kita
lakukan sebagai generasi Islam yang unggul yaitu :

1. Menanamkan sikap sabar dan tawadu’

Dahulu Nabi Muhammad sangatlah sabar dalam melakukan dakwah Islam dalam memerangi
Zaman jahilliyyah, beliau tidak pernah membenci orang yang telah dzalim terhadapnya, tidak
pernah membalas orang yang sudah menyakiti nya.

Lihatlah yang sedang viral saat ini tentang film joker yang membawa kata “orang jahat itu
adalah orang baik yang disakiti (dizhalimi)”

Wahai kaum milenial zaman now itu baru joker bagaimanakah dengan Nabi Muhammad
SAW yang berjuang untuk Islam yang selalu dihina dan disakiti? Beliau tidak pernah berubah
menjadi jahat belaiu tidak mau membalas perbuatan orang yang membencinya, So jangan
lagi beranggapan orang jahat adalah orang baik yang terdzolimi, karena itu tidak sesuai
dengan generasi Islam yang unggul. Biarkan Allah yang membalas perbuatan orang-orang
yang terdzalimi dan mendzalimi.

2. Senantiasa mentilawahkan Al-Qur’an

Di era digital ini banyak sekali generasi-generasi yang sudah jarang mentilawahkan Al-
Qur’an. Banyak generasi yang kesana kemari yang dibawa hanyalah gadget semata, yang
dilihat hanyalah media sosial semata, bahkan di pojok-pojok sekolahpun mereka asyik
bermain dengan game kesayangannya, Summa na udzubillahimindzalik….

Marilah sahabat generasi Islam yang unggul sedikit demi sedikit tinggalkan kebiasaan
jahilliyyah, mengikuti perkembangan zaman tetapi tidak melanggar dan norma Syari’at
Islam. Cerdas dalam bermedia sosial, gunakan gadget untuk hal-hal positif seperti
mendengarkan nasihat ceramah para tokoh atau ustadz idola kita.

Sebagai generasi Islam yang unggul marilah kita mentilawahkan Al-Qur’an


dimanapun dan kapanpun karena dengan senantiasa membaca Al-Qur’an hidup kita menjadi
tentram, jiwa menjadi tenang dan dipenuhi cahaya” Islami. Sesungguhnya membaca Al-
Qur’an adalah sesuatu kebajikan dan Allah akan membalas pahala yang berlipat ganda
Amin…
Marilah bangkit para pemuda muslim. Tengoklah bahwa islam dahulu pernah berjaya.
Tinggalkanlah hal-hal yang tak berfaedah sekarang juga dan mari kenali islam lebih dalam.
Saatnya berhijrah dari kegelapan maksiat menuju cahaya islam.

Hadirin yang berbahagia….


Saya berharap mudah-mudahan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw ini
dapat menambah keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintainya dan membawa
perubahan-perubahan positif dalam segala bidang kehidupan dan kita sebagai generasi Islam
dapat meneladani Nabi Muhammad SAW untuk menjadi generasi Islam yang unggul , Amin
Ya Rabbal’alamin..

Sebelum saya tutup, jika ada ada tutur kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar
besarnya…
Saya Akhiri…
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai