wb
Selanjutnya, shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi akhir zaman Nabi Muhammad
SAW.
Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang bersejarah dalam kehidupan manusia, karena pada
tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang
merupakan rahmat bagi alam semesta. Beliau adalah junjungan kita yakni Nabi Besar
Muhammad SAW. Melalui beliau Allah menunjukan manusia menuju alam yang penuh
dengan cahaya kimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Oleh sebab itu sebaiknya jika bulan Rabiul Awwal itu kita jadikan sebagai sarana dan media
untuk mengumpulkan kaum muslimin di masjid-masjid, majelis ta’lim dan tempat-tempat
lainnya dengan tujuan :
Allah telah mensejajarkan dan menempatkan secara bersama-sama antara ketaatan kita
kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya. Sedangkan Nabi Saw. lebih utama dari kita, sebagaimana
firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 6 :
“Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri.” (Q.S Al-Ahzab:
6)
Karena itu, kita harus cepat-cepat menyatakan loyal kepada Rasulullah Saw. dan
mencintainya, melebihi besarnya cinta kepada diri kita sendiri. Beliaulah yang memberikan
petunjuk kepada kita akan kebenaran, sementara kita selalu cenderung untuk mengikuti hawa
nafsu, sedangkan hawa nafsu itu selalu mengajak kita kepada kejahatan.
Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mendahulukan kecintaan kepada
Allah dan Rasul-Nya di dalam hati, lebih dari siapa atau apa yang dicintai.
Dengan peringatan kelahiran Rasulullah Saw. ini dapat mengungkap kembali sebagian dari
kehidupan Rasulullah Saw. dan jihad perjuangannya di dalam menegakkan agama Islam.
Dalam menyambut dan memperingati maulid Nabi Muhammad Saw. marilah kita telusuri
dan kita hayati perilaku hidup Rasulullah, yang selanjutnya, kita jadikan acuan di dalam
aktivitas kita sehari-hari dan berjuang di jalan Allah Swt. . Allah berfirman di dalam surah
Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi :
Artinya :
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagimu, ialah orang yang
mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut akan
Allah.”
Dengan kelahiran beliau, kita umat manusia seluruh dunia mendapat rahmat yang tidak
terhingga, yakni berupa cahaya hidayah yang dapat menembus kegelapan jahiliah. Beliau
adalah Suri Tauladan terbaik, idola terbaik bagi Umat Islam.
Bagaimana dengan kondisi pemuda pemudi Zaman Now sebagai generasi milenial??
Pemuda muslim ‘jaman now’ tidak merasa bangga akan Islam. Hari ini, cinta mereka sudah
banyak yang tergadai untuk duniawi saja. Mungkin secara fisik, kita memang merdeka,
namun secara pemikiran kita masih terjajah dengan pemikiran-pemikiran barat seperti
sekulerisme dan liberalisme. Daya kritis para pemuda telah dialihkan ke hal-hal yang tidak
berfaedah. Mereka menjadi cenderung apatis dan hanya mementingkan kebahagiaan diri
sendiri.
Dahulu Nabi Muhammad sangatlah sabar dalam melakukan dakwah Islam dalam memerangi
Zaman jahilliyyah, beliau tidak pernah membenci orang yang telah dzalim terhadapnya, tidak
pernah membalas orang yang sudah menyakiti nya.
Lihatlah yang sedang viral saat ini tentang film joker yang membawa kata “orang jahat itu
adalah orang baik yang disakiti (dizhalimi)”
Wahai kaum milenial zaman now itu baru joker bagaimanakah dengan Nabi Muhammad
SAW yang berjuang untuk Islam yang selalu dihina dan disakiti? Beliau tidak pernah berubah
menjadi jahat belaiu tidak mau membalas perbuatan orang yang membencinya, So jangan
lagi beranggapan orang jahat adalah orang baik yang terdzolimi, karena itu tidak sesuai
dengan generasi Islam yang unggul. Biarkan Allah yang membalas perbuatan orang-orang
yang terdzalimi dan mendzalimi.
Di era digital ini banyak sekali generasi-generasi yang sudah jarang mentilawahkan Al-
Qur’an. Banyak generasi yang kesana kemari yang dibawa hanyalah gadget semata, yang
dilihat hanyalah media sosial semata, bahkan di pojok-pojok sekolahpun mereka asyik
bermain dengan game kesayangannya, Summa na udzubillahimindzalik….
Marilah sahabat generasi Islam yang unggul sedikit demi sedikit tinggalkan kebiasaan
jahilliyyah, mengikuti perkembangan zaman tetapi tidak melanggar dan norma Syari’at
Islam. Cerdas dalam bermedia sosial, gunakan gadget untuk hal-hal positif seperti
mendengarkan nasihat ceramah para tokoh atau ustadz idola kita.
Sebelum saya tutup, jika ada ada tutur kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar
besarnya…
Saya Akhiri…
Wassalamu’alaikum wr.wb.