04084821921136
1. Fisiologi pernafasan
Inspirasi merupakan proses aktif. Kontraksi otot inspirasi akan meningkatkan volume
intratoraks. Tekanan intrapleura di bagian basis paru akan turun dari sekitar -2,5 mmHg (relatif
terhadap tekanan atmosfer) pada awal inspirasi, menjadi -6 mmHg. Jaringan paru akan semakin
teregang. Tekanan di dalam saluran udara menjadi sedikit lebih negatif dan udara akan mengalir
ke dalam paru. Pada akhir inspirasi, daya recoil paru mulai menarik dinding dada kembali ke
kedudukan ekspirasi sampai tercapai keseimbangan kembali antara daya recoil jaringan paru dan
dinding dada. Tekanan di saluran udara menjadi lebih positif dan udara mengalir meninggalkan
paru. Ekspirasi selama pernapasan tenang merupakan proses pasif yang tidak memerlukan
kontraksi otot untuk menurunkan volume intratoraks.
2. Open pneumothoraks
Pada open pneumotoraks, terdapat luka robek yang cukup besar, sehingga membuat kavum
pleura terhubung dengan atmosfer. Saat paru-paru ekspirasi, tekanan paru-paru yang normalnya
negatif akan membuat udara dari atmosfer yang tekanan udaranya 0 akan masuk ke cavum
pleura. Ini akan membuat paru-paru susah mengembang saat inspirasi yang kemudian bisa
membuat paru-paru kolaps.
A. Air bubble. Menilai gelembung udara yang terdapat di botol WSD. Gelembung udara
akan berhenti jika ada sobekan pada paru menutup dan paru akan mengembang.
B. Undulasi. Saat inspirasi, tekanan akan membuat cairan dalam botol WSD naik,
sedangkan saat ekspirasi akan membuat cairan dalam botol WSD turun. Fluktuasi cairan
bolak balik dalam selang WSD menunjukkan pergerakkan ventilasi seaeorang. Undulask
akan berhenti jika paru-paru telah mengembang kembali, atau terdapat sumbatan pada
selang paru-paru
C. Drainase (produksi). 2 jam pertama setelah pemasangan WSD, volume cairan/drainase
harus dicatat setiap 30 menit. Selanjutnya bila tidak ada drainase yang berlebihan, maka
pencatatan dilakukan tiap 2 hingga 4 jam. Bila ada darah >200 cc dalam 1-2 jam pertama,
harus dilaporkan ke dokter bedah untuk dilakukan transfusi atau tindakan pembedahan.
D. Menentukan kebocoran udara pada chest tube. Kebocoran cheat tube, ditandai dengan
small air bubble. Jumlah gelembung menunjukkan tingkat kebocoran. Untuk menentukan
lokasi kebocoran, jepit selang sedekat mungkin dengan pasien, apabila tetap bocor, maka
bocor berasal dari perangkat drainase. Apabila gelembung menghilang, kemungkinan
kebocoran di rongga dada atau daru udara sisa di rongga pleura.