5) Varians (S2)
Varians adalah simpangan baku yang dikuadratkan atau S 2. Sering kali
nilai varians ini dipakai untuk mengetahui tingkat homogenitas atau
heterogenitas populasi atau sampel yang dapat dihitung berdasarkan
perbandingannya dengan nilai rata-rata. Artinya, bilamana S 2 > µ , populasi
cenderung heterogen, sebaliknya kalau S 2 < µ, maka populasi cenderung
homogen. Variabel yang dihitung varians dan rata-ratanya ini adalah variabel
pokok yang merupakan salah satu karakteristik atau yang menjadi ciri populasi.
Penentuan homogen atau heterogennya populasi ini penting, misalnya untuk
menentukan teknik pengambilan sampel (sampling technique) yang tepat. Untuk
populasi yang relatif homogen dapat menggunakan simple random sampling
(pengambilan sampel acak sederhana), sedangkan yang heterogen lebih tepat
kalau menggunakan stratified random sampling (pengambilan sampel acak
berlapis).
Rumus Varians :
_
S2 = ∑ ( Xi - X ) 2
---------------------
n -1
S
Rumus : KV = --------- x 100 %
_
X
Makin kecil nilai KV, maka datanya akan semakin seragam, demikian
pula sebaliknya.
Sebagai contoh :
Suatu perusahaan ingin menguji apakah produk dari dua mesin yang
dimiliki beragam atau tidak. Mesin A menghasilkan produk rata-rata per hari 2
ton dengan Sd = 0,15 ton. Sedangkan mesin B menghasilkan produk rata-rata
per hari 1,5 ton dengan Sd = 0,05 ton. Maka nilai KV mesin A = 0,15 / 2 x 100%
= 7,5% sedangkan KV mesin B = 0,05 / 1,5 x 100% = 3,33%. Karena KV mesin
B lebih kecil dibandingkan KV mesin A, maka mesin B menghasilkan produk
yang lebih seragam.
7) Skor Standar (SS), disebut pula Angka Standar (AS)
Skor standar merupakan perbedaan antara nilai data dengan nilai rata-
ratanya yang dinyatakan dalam satuan standar deviasi (simpangan baku)
∑ (Xi - µ)
Rumus : a) Untuk populasi SS = -----------
δ
_
b) Untuk sampel SS = ∑ (Xi- X)
------------
s
Contoh :
Tugas Terstruktur 4
Tabel. Jumlah keuntungan per hari dari sampel tiga Kelompok Pedagang
Kaki Lima (Pedagang buah-buahan, pakaian dan sepatu/sandal)
Tugas :