2.

3 Patofisiologi (skema) Faktor resiko:

Hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperkolesterol dan
lemak, obesitas dan kurang aktivitas, usia, keturunan, jenis kelamin,
polisitemia, merokok, mengonsumsi alkohol.

Aterosklerosis serebral Katup jantung rusak, miokard infark

Penyumbatan pembuluh darah otak oleh

bekuan darah, lemak dan udara
Thrombosis serebral
Sumbatan pembuluh darah di otak Emboli serebral

Suplai darah dan oksigen ke otak menurun

Gangguan perfusi jaringan otak Menurun > 18 ml/100gr otak/menit

Penurunan tingkat kesadaran Infark serebri

Tirah baring yang lama

Cerebrum (otak besar) Batang otak Cerebellum (otak kecil)
Penekanan jaringan setempat
1 2 3
Gangguan integritas kulit

21
 1 2 3

Cerebrum (otak besar) Batang otak Cerebellum (otak kecil)

Gangguan Gangguan Gangguan Defisit motorik Gerakan

persepsi Penurunan Menekan Defisit motorik
fungsi fungsi involunter
sensori kesadaran Medulla
motorik vegetatif
Apatis s/d koma oblongata
Reflek patologi Gangguan
Penglihatan
Bicara Kelemahan Kelemahan otot mobilitas fisik
spingter (diplopia, hilang
anggota gerak
separuh lapangKematian Reflek batuk
Afasia, pandang, menurun
disartria Gangguan pandangan kabur)
Hemiplegi,
paraplegi, eliminasi uri
dan alvi Ketidakefektifan
tetraplegi
Gangguan bersihan jalan nafas
Peraba (parastesi,
komunikasi
hemistesi)
verbal Gangguan
Pendengaran Reflek menelan
mobilitas
turun
fisik Pengecap
(hilang rasa)
ujung lidah)
Defisit
perawatan Perubahan
diri pemenuhan
nutrisi
Gambar 2.1 Patofisiologi CVA Infark (Oktavianus, 2014)

22