TINJAUAN PUSTAKA
pertukaran atau pemerolehan informasi hereditas baru. Sebagian besar sel yang
aseksual dalam suatu proses yang dikenal sebagai mitosis. Selama pembelahan
amitosis, mitosis dan meiosis. Pembelahan secara amitosis hanya terjadi pada
organisme prokariotik dan uniseluler seperti Amoeb, bakteri dan ganggang. Pada
Mitosis dan Meiosis pada umumnya berlangsung pada organisme eukariotik dan
diamati proses- prosesnya melalui teknik atau perlakuan tertentu yang diberikan
Mitosis adalah suatu proses pembagian genom yang telah digandakan oleh
sel ke dua sel identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. (Kimball, 1999)
Mitosis umumnya diikuti oleh sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran
sel. Proses ini menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi
organel dan komponen sel yang sama, serta bertujuan untuk mempertahankan
Proses mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-
sel yang hidup terutama sel-sel yang sedang tumbuh (Muhlisyah dkk, 2014).
disebut sitokinesis. (Elrod, 2007) Pembelahan inti terdapat pada embrio seluruh
jaringan. Semua sel somatik dalam suatu organisme multiselular berasal dari satu
sel, yaitu zigot, melalui proses pembelahan yang disebut mitosis. Fungsi mitosis
mula-mula membentuk salinan yang sama dari tiap kromosom dan kemudian
melalui pembelahan sel induk (asal), mendistribusikan suatu set kromosom yang
jenisnya merupakan salah satu karakteristik yang paling bisa membedakan antara
makhluk hidup dan makhluk mati. Kemampuan yang unik untuk menghasilkan
keturunan ini, seperti semua fungsi biologis memiliki dasar seluler (Campbell et
al., 2008)
1. Profase,
kadang-kadang saling melilit satu sama lain dan ternetang secara maksimal
menebal sehingga kromomer terletak begitu dekat satu sama lain. Tiap bagian
dari kromosom ganda itu disebut kromatid yang dihubungkan oleh kinetokor
penghubung antara sentriol dan kinetokor. Anak inti menyusut dan akhinya
menghilang demikian juga dengan selaput inti.
2. Metafase
Peristiwa yang paling penting dalam metafase adalah orientasi kromosom pada
teratur. Setelah itu, benang-benang spindel masuk ke dalam daerah pusat sel,
seperti sangkar burung pada daerah nukleus. Pada sel hewan dan tumbuhan
sentriol tersebut sengaja dihancurkan dengan sinar laser, mitosis tetap saja
3. Anafase
penting dari anafase adalah adanya satu kromatid (berisisatu set kromosom)
sama dengan yang menuju ke kutub yang lain. Jadi, jika sel induk memiliki 2n
4. Telofase
teratur. Pada saat yang hampir bersamaan, akan terjadi pembelahan sitoplasma
yang diikuti dengan pembentukan membran sel(dinding sel) pada bekas bidang
ekuatorial. Pada sel hewan membran sel terbentuk dengan terjadinya lekukan
pada daerah bidang ekuatorial. Lekukan ini menjadi semakin dalam sehingga
5. Interfase
Fase ini merupakan fase antara yang merupakan periode antara mitosis yang
satu dengan yang lainnya. Interfase bukan fase istirahat, karena justru pada fase
ini metabolisme sel giat dilakukan. Meskipun tingkah laku kromosom tidak
tampak karena terbentuk benang-benang kromatin yang halus, sel anak yang
baru terbentuk itu sudah melakukan metabolisme. Sel perlu tumbuh dan
sebagai beriku:
a. Fase Pertumbuhan Primer (Growth 1/G1) Sel yang baru terbentuk
b. Fase sintesis (S) Pada tahap ini, sel melakukan sintesis terutama sintesis
d. Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel somatik sel tubuh, kecuali
selkelamin mengandung satu sel kromosom yang berasal dari induk betina.
Oleh karenaitu jumlah kromosom dalam sel tubuh dinamakan diploid (2n).
yang terdapatdalam sel somatik, karena itu jumlah kromosom dalam gamet
Elrod, Susan and Wiliam Stainsfield. 2007. Genetika Edisi Ke Empat. Jakarta :
Erlangga.
Jai.2011. Analisis Mitosis pada Ujung Akar Bawang Merah Bawang Bombai dan
Aglonema .Bogor: IPB Press.