Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

INTERNAL
No.Dokumen :
No. Refisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Umi Widi Hastuti,
PUSKESMAS M.Kes (Epid)
BANGSRI I NIP. 19640827 200003 2 001

1. Pengertian Komunikasi dan Koordinasi Intenal adalah komunikasi berbentuk pertemuan/


rapat yang dilakukan di dalam lingkup Puskesmas antara satu program dengan
program lain yang terkait maupun di organisasi Puskesmas, yang ada
ketekaitannya dengan program,
2. Tujuan Sebagai acuan didalam pertemuan lintas program untuk mendapatkan
perbaikan/ penyempurnaan/ cakupan pelayanan tiap program.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bangsri I No.268 TAHUN 2015 tentang Kebijakan
Perencanaan, Akses, Pelaksanaan dan Evaluasi UPT Puskesmas Bangsri I
4. Referensi  Jaringan informasi pangan dan KIA, Depkes.RI 2000,
 Program Penyuluhan Depkes.RI.2005,

5. Langkah- A. Penyelenggaraan oleh Penanggungjawab upaya/admen


Langkah 1. Penanggungjawab upaya/admen menentukan materi yang akan
dibicarakan dalam pertemuan lintas program,
2. Penanggungjawab upaya/admen menentukan program mana yang akan
diundang,
3. Pelaksana program yang ditunjuk menyampaikan undangan/
memberikan informasi kepada pelaksana program lain yang diundang
secara lesan, atau melalui Whats Up group,
4. Pada hari pertemuan Penanggungjawab upaya/admen membuka dan
memimpin pertemuan,
5. Penanggungjawab upaya/admen memberikan kesempatan kepada
peserta pertemuan,
6. Penanggungjawab upaya/admen membahas apa yang disampaikan oleh
program lain,
7. Penanggungjawab upaya/admen memimpin kesepakatan bersama,
8. Pelaksana program yang ditunjuk/notulis mencatat hasil pertemuan
dalam notulen pertemuan,
9. Notulis meminta tanda tangan peserta pertemuan,
10. Notulis membacakan hasil pertemuan,
11. Penanggungjawab upaya/admen mentutup pertemuan,
12. Penanggungjawab upaya/admen melapor kepada Kepala Puskesmas
hasil pertemuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala
Puskesmas,
13. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
14. Penanggungjawab upaya/admen dan pelaksana melaksanakan kegiatan
sesuai yang direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan
harian.

B. Pertemuan Puskesmas / Minilokakarya


1. Kasubag tata usaha mengagendakan kegiatan pertemuan minilokakarya
setiap bulan,
2. Kasubag tata usaha mengundang seluruh karyawan melalui whats up
atau pemberitahuan pada waktu apel,
3. Penanggungjawab upaya mewakili mempersiapkan materi pertemuan,
4. Penanggungjawab upaya dan pelaksana menghadiri pertemuan,
5. Kasubag tata usaha membuka dan memimpin jalannya pertemuan,
6. Penanggungjawab upaya dan pelaksana mengikuti pertemuan dengan
menyampaikan hal- hal yang ada kaitannya dengan pembahasan
pertemuan,
7. Penanggungjawab upaya dan pelaksana mencatat dalam proses
pertemuan,
8. Pemimpin pertemuan menutup pertemuan,
9. Penanggungjawab upaya membagi tugas apabila hasil pertemuan ada
yang perlu ditindak- lanjuti,
10. Penanggungjawab Pokja dan pelaksana melakukan kegiatan sesuai
dengan tugas masing- masing dan mencatat dibuku/ kegiatan individu.
C. Apel Pagi/Siang
1. Petugas membunyikan bel untuk mengumpulkan karyawan untuk apel
pagi/siang,
2. Kepala Puskesmas atau Kasubag tata usaha memimpin apel pagi/apel
siang,
3. Petugas menyiapkan seluruh karyawan,
4. Petugas memimpin untuk memberikan penghormatan kepada pimpinan
apel,
5. Petugas melapor kepasa pimpinan rapat bahwa apel telah siap,
6. Petugas mengistirahatkan karyawan,
7. Pimpinan rapat memberikan pengarahan dan informasi kepada
karyawan,
8. Pimpinan rapat memimpin doa bersama,
9. Petugas menyiapkan karyawan, dan melapor bahwa apel telah selesai,
10. Petugas memimpin memberikan penghormatan kepada pemimpin apel,
11. Petugas membubarkan karyawan.
6. Unit Terkait Program KIA-KB
Program Gizi
Program P2P
Program Promkes
Program Kesling
7. Dokumen Administrasi dan Manajemen
Terkait Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

Anda mungkin juga menyukai