Bahan-bahan :
Pewarna larut alcohol 3 gr
TINTA WHITEBOARD Air 15 ml
Alkohol 15 ml
Bahan-bahan : Gliserin 70 gr
Cara Pembuatan :
CREOLINE
Keterangan Creoline :
SABUN CREAM DETERGENT
Caustic Soda adalah bahan pembentuk sabun yang akan berfungsi sebagai sabun atau pembersih bila
digabung dengan Gum rosin
Gum Rosin adalah bahan dari alam yang bersifat antiseptic dan akan bereaksi membentuk sabun antiseptic
bila digabung dengan Caustic Soda
Surfactant CG 110 berfungsi untuk membantu lebih membersihkan kotoran danbisa digantikan oleh Teepol
dengan takaran 3 x nya
Pine Oil adalah bahan alam yang bersifat antiseptic, diambil karena baunya yang khas dan dengan
penambahan pine oil membuat bentuk Creolinenya lebihputih
Pada saat pemabansan harus menggunakan panci yang ada coatingnya.
PEMBUATAN BRIKET SERBUK GERGAJI
1.Sediakan air dalam ember plastik sebanyak 800 ml
2. Masukan CAUSTIC SODA kedalam air tersebut dan larutkan sampai larut betul
3. Setelah larut masukan sedikit-sedikit STTP kedalamnya,aduk sampai rata.
Alat dan bahan :
Bahan baku yang digunakan adalah Serbuk Gergaji dan bahan–bahan yang berlignoselulosa (kayu, daun,
ranting dan lain-lain) dan tepung kanji. Alat-alat yang digunakan berupa tungku (kiln) drum, timbangan, parang, mesin Tujuan:
kempa briket, nampan plastik, kompor/tungku briket, panci, pengaduk dan oven. Tujuan dari percobaan ini adalah membuat virgin coconut oil (VCO) dengan menggunakan ragi tape.
Dasar Teori:
Prosedur : VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui
1. Persiapan bahan baku pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan dengan minyak kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki
Bahan baku yang diperoleh dikeringkan secara alami sampai mencapai kadar air kesetimbangan, kemudian keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak berwarna (bening), beraroma harum, dan daya
masukan ke dalam tungku drum. Sebelumnya bagian tengah tungku drum dipasang pipa paralon yang simpan lebih lama. Dalam perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan
ditempatkan di pusat. Cabut paralon pusat hingga terbentung lorong pangan.
2. Proses Pengarangan Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pancing sebagai
Masukan umpan bakar (kain yang diberi minyak tanah) ke dalam dasar tungku drum melalui lorong yang telah starter. Dengan cara ini harus disediakan dahulu minyak pancing. Petani yang baru pertama kali mengolah VCO
terbentuk. Nyalakan umpan bahan bakar dan tutup tungku drum. Pada saat pembakaran lubang udara pada biasanya sulit memperoleh minyak pancing. Oleh karena itu, perlu dicari cara lain yang lebih mudah untuk memecahkan
bagian bawah drum dibuka sedangkan lubang udara lainnya ditutup. emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa menggunakan minyak pancing.
3. Persiapan Perekat Ragi tape yang biasanya digunakan dalam pembuatan tape, berpeluang digunakan dalam pengolahan VCO
Tebung tapioka ditimbang sebanyak 7.5 gram, lalu dicampurkan dengan air sebanyak 90 ml sedikit demi karena ragi tape mengandung mikroflora seperti khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi
sedikit hingga perekatnya merata sempurna. Untuk memudahkan pencampuran bisa dilakukan di atas api. santan. Dengan demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia. Percobaan ini bertujuan
Cairan perekat tersebut disiapkan untuk dicampur dengan serbuk arang hasil proses pengarangan. untuk mempelajari teknik pembuatan VCO dengan menggunakan ragi tape. (Goniwala Elfianus, 2008)
4. Pencetakan briket Manfaat dari VCO diantaranya adalah meningkatkan daya tahan terhadap penyakit serta mempercepat proses
Serbuk arang dicampur dengan perekat yang telah disiapkan dan dibuat adonan. Adonan tersebut kemudian penyembuhan. Manfaat tersebut ditimbulkan dari peningkatan metabolisme dari penembahan energi yang dihasilkan,
dimasukan ke dalam cetakan, tutup rapat dan lakukan pengempaan dengan pengempaan sistem hidrolik sehingga mengakibatkan sel-sel dalam tubuh bekerja lebih efisien. Mereka membentuk sel-sel baru serta mengganti
Briket yang telah dihasilkan dikeringkan dalam oven pada suhu 60ºC selama 24 jam atau dijemur dibawah sel-sel yang rusak dengan lebih cepat. VCO di dalam tubuh menghasilkan energi saja tidak seperti minyak sayur yang
terik matahari hingga kering. Selanjutnya briket arang tersebut dikemas dalam kantong plastik dan diberi berakhir di dalam tubuh sebagai energi, kolesterol, dan lemak. (Hana Timoti, 2005).
label. Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa murni yang mempunyai khasiat ampuh sebagai penyembuh aneka
5. Teknik menggunakan briket penyakit. Asam lemak MCT dan asam laurat yang terkandung di dalamnya terbukti ampuh menaklukkan penyakit-
Briket digunakan seperti menggunakan arang biasa, yaitu bakar tepi salah satu briket sampai menyala lalu penyakit seperti kolesterol, diabetes, stroke, hipertensi, hepatitis, dan kanker.
letakan di dalam tungku. Kemudian tutup dengan beberapa briket lain secukupnya.
Cara pembuatan VCO
Pertama, kelapanya dibuat jadi santan. kemudian, di tempatkan pada satu wadah dan diberi beberapa tetes minyak.
kemudian didiamkan selama beberapa hari hingga terbentuk minyaknya yang akan terpisah dari ampasnya. (bagian
minyaknya yang lapisan atas.) selanjutnya, tinggal mengambil bagian minyak tersebut dan kemudian disaring. atau
PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) daging buah diparut, kemudian ditambah air dan diperas sehingga mengeluarkan santan. Setelah itu dilakukan
PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) MENGGUNAKAN RAGI TAPE pemisahan minyak dari santan dengan pemanasan. Santan dipanaskan sehingga airnya menguap dan tinggal padatan
yang menggumpal. Gumpalan padatan ini disebut blondo (galendo). Minyak dipisahkan dari blondo dengan cara Untuk kosmetika, sere berfungsi sebagai deodoran, astringent, antibakteri, tonik kulit, penghangat, analgesik, dan
penyaringan. Blondo masih banyak mengandung minyak sehingga masih bisa diambil minyaknya dengan cara diperas. penolak serangga.
Alat dan Bahan Sabun sere dibuat dari base soap dan ditambah dengan minyak atsiri sereh. Base soapnya bisa dari sabun
transparan atau butek dan bisa dari lemak/minyak apa saja. Minyak sereh dapat digunakan sendiri atau dikombinasi
Alat: Bahan dengan bahan herbal lain, contohnya aloe vera/lida buaya sehingga menjadi sabun sereh-lida buaya, dikombinasi
Gelas kimia 1 L Kelapa Tua dengan eucalyptus sehingga menjadi sabun sereh-eucalyptus, dan bahan lainnya sesuai manfaat yang diinginkan bagi
Saringan Kelapa Air kulit.
Ragi Pengadaan ekstrak serai dapat dilakukan dengan cara yakni daun dan batang serai sebanyak 1 kg, dicuci lalu
Langkah Kerja ditiriskan sampai kering dan dihaluskan dengan blender. Hasil blenderan kemudian dilarutkan ke dalam air sebanyak
Penyiapan Bahan Baku: 250 ml dan direndam selama 1 malam. Rendaman tersebut lalu disaring, hasilnya disimpan dalam botol dan diencerkan
1. Siapkan buah kelapa tua yang berumur 11-12 bulan (kulit sabut berwarna coklat) dengan aquadest.
2. Buah kelapa digiling halus
3. Buah kelapa yang telah digiling ditambahkan air dengan perbandingan 1:2. Resep dan Formula Sabun Sereh
4. Kemudian disaring untuk menghasilkan santan
5. Pemisahan krim santan yang diperoleh dituangkan pada gelas kimia 1L dan didiamkan selama 2 jam. Bahan-bahan :
6. Selama pendiaman santan tersebut akan terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas berupa krim (kaya 1cup base soap
minyak), lapisan tengah berbentuk skim (kaya protein), lapisan bawah berupa endapan. 1/2 cup air/susu
7. Pembuatan Starter Ragi Skim kelapa 450 mL dicampur dengan air kelapa 50 mL, kemudian ditambah ragi tape 2 10 drops minyak sereh
gr. 5 drops minyak eucalyptus
8. Lalu didiamkan pada suhu kamar selama 12 jam. 1 sdt daun teh hijau
9. Pencampuran Krim dengan Starter Ragi Tape
Buat krim dari santan (dengan perbandingan 1:1), kemudian dicampur dengan starter ragi tape 20%. Cara Pembuatan:
10. Campuran diaduk homogen, kemudian dituang pada gelas kimia 1 L dan didiamkan selama 8-10 jam. (selama Larutkan sabun dengan air/susu. Masukkan minyak sereh, minyak eucalyptus, dan daun pennyroyal, aduk sampai rata,
proses pendiaman, campuran akan terpisah menjadi 3 lapisan, yaitu minyak (lapisan atas), blondo berwarna putih sampai adonan sabun tersebut mengembang. Setelah rata, segera tuang ke cetakan.
(lapisan tengah), dan air (lapisan bawah).
11. Kemudian minyak didekantasi sehingga terpisah dari blondo dan air SABUN DAUN SIRIH ( Sabun Antiseptic )
12. Penyaringan Minyak
Minyak hasil dekantasi disaring dengan kertas saring.
SABUN SEREH
Pustaka
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran untuk memakai bahan natural seperti essential oil/minyak atsiri,
ekstrak tanaman, dan bahan natural/herbal lain untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh semakin meningkatkan
tren akan bahan kosmetik dan toiletris alami/natural. Sabun herbal atau natural atau organik adalah sabun yang bahan Resep dan formula sabun daun sirih :
dasarnya dibuat dari bahan alami tanpa deterjen sintetik, demikian pula dengan bahan aktifnya, juga dari bahan organik Ekstrak daun sirih 100cc, texapon 50 gram, camperlan 50 gram, propilenglikol 50 gram, NaCL secukupnya, parfum
yaitu buah-buahan, dedaunan, bunga, akar, biji, minyak, yang berasal dari tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan secukupnya, air hangat hingga 500ml dan zat warna secukupnya.
kulit.
Akar sereh (Cymbopogon citratus) biasa digunakan sebagai obat batuk/peluruh dahak, peluruh air seni, peluruh Cara pembuatan :
keringat, menurunkan lemak, bahan untuk berkumur, dan penghangat badan. Sedangkan daunnya biasa digunakan semua formula di atas kecuali pewarna dan parfum dicampurkan dan di blender. Kemudian setelah mengental,
sebagai pengobatan setelah persalinan, penambah nafsu makan, masuk angin, pereda panas dan pereda kejang. ditambahkan parfum dan zat pewarna sesuai keinginan, dan dikemas dalam botol dan plastik.
PEMBUATAN SEMIR SEPATU 6) Ambillah bagian yang cair dan buang endapannnya.
7) Rebuslah sari tanaman toga tersebut dan tambahkan gula dengan api yang sedang.
Bahan-bahan yang dibutuhkan : 8) Aduk terus sampai menjadi kristal gula dan kecilkan api lalu angkat dan dinginkan.
1. Cera Alba (Malam Tawon) ............. 50 gram 9) Haluskan kristal ekstrak tanaman toga (kunyit, jahe, temulawak) dengan blender kemudian ayak agar menjadi
2. Gondo Rukem .............................. 10 gram halus.
3. Sabun ....................................... 10 gram 10) Kemas ekstrak tanaman toga (kunyit, jahe, temulawak) dengan menggunakan plastik.
4. Minyak Terpentin ......................... 150 cc
5. Kleur Olie ................................... secukupnya TELUR ASIN ANEKA RASA
NATA DE SOYA
Teknologi pembuatan nata de soya cukup sederhana karena semua bahan baku
baik limbah tahu maupun enzimnya yaitu Asetobacter xylinum semuanya dapat
diperoleh dengan mudah.
Bahan:
2 lt air tahu
Bahan A — 1,6 gr NPK
0,8 gr ZA
0,8 gr Asam sitrat
50 gram Gula pasir
Bahan B – 5 ml Cuka glasial 96%
Bahan C — 10% Bibit Nata
(Starter)
Cara Membuat:
1) Saring air tahu.
2) Masukkan Bahan A (NPK, ZA, Asam sitrat, Gula pasir) kedalam air tahu.
7) Simpan selama 1 – 2 minggu. Selama penyimpanan TIDAK BOLEH DIGOYANG, karena nata terbentuk akan
mengendap dan akan terbentuk nata baru di permukaan lagi sehingga nata yang dihasilkan tidak kompak (berupa
lapisan-lapisan tipis).
8) Setelah 1 – 2 minggu nata yang terbentuk kira-kira setebal 2 – 3 cm diambil — Nata de Soya mentah.