Anda di halaman 1dari 11

Commissioning adalah rangkaian proses yang terdiri dari memasang, memeriksa,

mengevaluasi mixer pada saat pertama kali mixer dioperasikan. Sebelum mixer siap digunakan
dalam proses harus dilakukan perakitan dan pemasangan komponen penggerak, pelumasan
komponen yang berputar, pemasangan dan perakitan poros dan impeler. Banyak faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam langkah-langkah commissioning proses, diantaranya adalah
tergantung peralatan, selain itu yaitu kelistrikan pada peralatan proses. Factor lainnya yaitu
pengetahuan tentang cara yang benar dan salah dalam melakukan instalasi dan operasi awal
dapat meningkatkan keamanan dan meningkatkan keawetan mixer.
Bagian pertama dari bab ini membahas beberapa masalah mendasar dari setiap instalasi
dan proses commissioning untuk peralatan mixer. Bagian kedua lebih spesifik pada jenis
informasi yang terkandung dalam manual instalasi, operasi, dan pemeliharaan. Bagian ketiga dari
bab ini membahas beberapa pemeriksaan mekanik, startup, dan metode pemecahan masalah
untuk peralatan mixer. Di setiap bagian, safety adalah aspek penting, bersama dengan
penanganan yang tepat untuk menghindari kerusakan pada mixer.
Sementara bab ini mencakup instruksi umum yang diberikan oleh produsen peralatan
mixer, instruksi yang lebih lengkap dan spesifik diberikan oleh perlatan harus diikuti. Bab ini
seharusnya tidak digunakan sebagai pengganti manual dan instruksi spesifik yang disediakan
oleh pabrik mixer. Informasi dalam bab ini hanya mewakili jenis instruksi dan prosedur yang
harus diikuti saat memasang, mengoperasikan, atau perbaikan peralatan mixer. Instruksi khusus
dapat berbeda tergantung pada jenis, ukuran, dan penggunaan dari peralatan pencampuran yang
sebenarnya. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Instruksi khusus peralatan di luar ruang
lingkup bab ini.
instalasi dan commissioning adalah bagian yang sangat penting dari proses untuk
mendapatkan agitator yang beroperasi dengan baik. Pemasangan agitator sama pentingnya
dengan desain. Instalasi pendukung yang baik dimulai jauh sebelum kontraktor memulai instalasi
fisik. Pada instalasi juga diperlukan koordinasi antara pabrikan, pelanggan, dan pihak lain seperti
pembuat tangki.
Pemasangan yang benar merupakan bagian yang penting untuk memastikan peralatan
beroperasi bertahan dengan waktu yang lama. Instalasi yang tidak tepat dapat menyebabkan
masa pakai yang lebih pendek. Hal tersebut juga berpengaruh pada factor keamanan. Pada
bagian ini akan menjelaskan area area penting yang perlu dipertimbangkan sebelum instalasi,
selama instalasi, pengoperasian, dan pemeliharaan berkala agitator.
Desain dan Pengoperasian agitator dapat dibagi menjadi lima bagian utama:
1. Specification and quotation
2. Design and approval
3. Manufacturing
4. Installation
5. Operation
Pada semua bagian tersebut diperlukan komunikasi, yaitu komunikasi antara pabrikan agitator
dengan perusahaan pelanggan. Specification and quotation merupakan bagian terpisah dari
operation. Jika persyaratan pengguna akhir atau pemilik proses tidak terpenuhi pada tahap ini,
maka sangat sulit untuk mendapatkan produk yang dipasang yang memenuhi harapan pengguna
karena tidak sesuai dengan yang dirancang.
Tahap design dan approval adalah di mana para engineer pembuat mixer sedang
mengembangkan paket drawing mixer untuk persetujuan pelanggan. Tahap ini adalah tempat
interaksi antara pelanggan, perakit tangki, seal, dan produsen motor. Komunikasi dan spesifikasi
yang baik diperlukan dalam tahap ini.
Proses instalasi pengopersian adalah bagian dari proses ketika bagian sebelumnya
dilakukan dengan baik. Pada tahap ini sebaiknya mengikuti manual untuk semua komponen
(agitator, motor, seal, dll.) dan pemahaman dasar tentang peralatan agar instalasi berjalan dengan
baik. Selain itu juga dilakukan pemeliharaan agar peralatan mempunyai waktu operasi lebih
lama.
Memahami instruksi untuk pemasangan, operasi, dan pemeliharaan peralatan agitasi
sangat penting. Agitator terdiri dari beberapa komponen yang berbeda. Di antara komponen
pabrikan agitator adalah gearbox, poros, impeler, dan steady bearings. Di antara komponen yang
dibeli adalah motor, controllers, seal, dan sistem pendukung. Spesifikasi detail unit disertakan
pada gambar perakitan. Gambar perakitan adalah gambar khusus yang memberikan detail
tentang apa yang dirancang dan dibangun. Rinciannya mencakup informasi tentang lingkungan,
desain, dan kondisi pengoperasian mixer. Misalnya, jika sebuah unit memiliki kecepatan kritis
yang perlu dihindari karena alasan getaran, informasi ini terdapat di gambar perakitan. informasi
ini penting untuk pemasangan, pengaturan, dan pengoperasian peralatan. Mengabaikan informasi
ini dapat menyebabkan masa pakai peralatan yang lebih pendek dan kemungkinan masalah
keselamatan yang signifikan.

Safety
Safety/keselamatan merupakan faktor yang utama dalam instalasi, operasi, dan perawatan
gear drive. Gunakan pakaian, peralatan, dan metode penanganan yang tepat untuk mencegah
kecelakaan serius. Pilot plant harus membentuk program keselamatan, berdasarkan analisis
bahaya industri secara menyeluruh. Alat Pelindung Diri (APD) harus mencakup, minimal,
pelindung mata, helmet, sarung tangan, dan pakaian pelindung yang memadai seperti yang
didefinisikan oleh prosedur keselamatan pilot plant. Meninjau manual instalasi, pengoperasian,
perawatan dan pastikan bahwa manual tersebut mencakup bahaya yang timbul dari
pengoperasian sebelum memasang, mengoperasikan, atau melakukan perawatan pada mixer.
Tindakan pencegahan keamanan yang tercantum dalam manual harus diperhatikan oleh
semua orang yang mengerjakan peralatan agar tidak terjadi cedera serius pada saat instalasi.
Kecelakaan biasanya disebabkan oleh kelalaian, pengawasan, atau kegagalan untuk mengikuti
instruksi. Petunjuk pemasangan, pemeliharaan, dan keselamatan yang memadai harus diberikan
oleh pengguna kepada orang-orang yang secara langsung bertanggung jawab atas pengoperasian
mixer beserta peralatan aksesorisnya. Selain itu, prosedur yang ditetapkan dalam instruksi
pengoperasian harus diikuti dengan cermat dan teliti sesuai dengan urutan yang diberlakukan.
Pengguna juga bertanggung jawab untuk menyediakan dan memasang pelindung atau
peralatan keselamatan lainnya yang tidak disediakan sebagai bagian dari mixer. Pengguna harus
melindungi orang sebagaimana dipersyaratkan oleh standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(OSHA) atau peraturan keselamatan lainnya yang berlaku. Namun, pengguna memiliki tanggung
jawab untuk mematuhi dengan semua peraturan keselamatan saat memasang peralatan.
Semua orang yang tidak berwenang harus dituntut untuk tetap berada dalam jarak yang
aman dari shaft, kopling, agitator yang berputar, dan sejenisnya. Tindakan pencegahan untuk
menghindari cedera tubuh yang serius atau kemungkinan kematian, seminimal mungkin dapat
mengikuti langkah sebagai berikut:

a. Safety first Hanya orang yang berwenang yang dapat mengoperasikan peralatan ini. Petunjuk
pemasangan, pemeliharaan, dan keselamatan yang memadai harus diberikan kepada pengguna
oleh orang yang bertanggung jawab atas pengoperasian mixer dan peralatan aksesori yang aman.
Selain itu, prosedur yang ditetapkan dalam instruksi layanan harus diikuti dengan cermat.
Gunakan pekerja yang berkualifikasi dan terampil untuk melakukan setiap disiplin kerja saat
memasang, memeriksa, atau memperbaiki peralatan ini. Setiap orang diharuskan untuk menjaga
jarak yang aman dari shaft, kopling, impeler, kopling, dan sejenisnya yang berputar.
b. membaca manual servis sebelum mengangkat atau memindahkan peralatan. Pasang perangkat
pengangkat ke peralatan hanya sebagaimana diarahkan dalam instruksi layanan dan hanya ke
titik pengangkatan yang ditunjuk. Perhatian khusus harus dilakukan untuk mengawasi titik
jepitan dalam pemasangan, perakitan, atau pembongkaran.
c. Mengoperasikan peralatan sebelum semua penjaga keamanan dan perangkat ada di tempat dan
disesuaikan dengan benar. Pengguna bertanggung jawab untuk melengkapi dan memasang
pelindung tambahan atau peralatan keselamatan lainnya yang diperlukan untuk melindungi orang
sebagaimana dipersyaratkan oleh standar atau peraturan keselamatan perusahaan atau lokal.
Peralatan ini biasanya tidak dilengkapi oleh pabrikan kecuali jika ditentukan sebagai bagian dari
pesanan. Namun, pengguna memiliki tanggung jawab untuk mematuhi semua peraturan
keselamatan yang berlaku saat memasang dan mengoperasikan peralatan mixer. Pelindung,
alarm, pemanas, dan perangkat keselamatan yang dapat dilengkapi oleh pabrikan harus dipasang
dan dirawat oleh pengguna.
d. Mengunci dan menurunkan tekanan sebelum memperbaiki peralatan. Sebelum
Menginspeksi, mengemas kembali, atau mengganti segel shaft mixer untuk operasi tangki
tertutup. Hal tersebut untuk menghindari gas atau uap yang terkandung di dalam bejana
bertekanan tidak berbahaya dapat menyebabkan cedera tubuh atau kerusakan pada peralatan.
Selain itu harus mengacu prosedur depressurizing dan / atau dekontaminasi pada reaktor.

Penerimaan Peralatan
Peralatan mixer sekala besar biasanya dikirim dalam rakitan komponen yang terdiri dari.
Penggerak mixer, shaft, dan impeler secara terpisah.
23-5.1 Penerimaan Mixer Drive
1. Penggerak mixer umumnya dikirim dengan baut ke palet kayu keras. Bagian-bagian yang
mudah lepas dapat dikemas dalam kantong yang tahan cuaca atau kotak kardus yang diselipkan.
2. Keluarkan semua bahan kemasan dari drive mixer dan memeriksanya dengan hati-hati sebagai
bukti kerusakan selama pengiriman. Jika ditemukan kerusakan, simpan material yang rusak dan
hubungi pabrik mixer untuk instruksi lebih lanjut.
3. Bandingkan barang yang diterima dengan daftar kemasan yang menyertai kiriman.
Inventarisasi semua peralatan yang dilengkapi dengan kertas pengiriman untuk memverifikasi
komponen yang benar telah diterima dan untuk memastikan apakah ada kekurangan dalam bahan
yang dikirim.
4. Setiap kekurangan harus segera dilaporkan secara tertulis kepada produsen mixer dan
pengangkut. Biasanya, klaim barang yang hilang harus dilakukan dalam waktu 10 hari sejak
diterimanya kiriman.
5. Kerusakan yang disebabkan oleh peralatan yang diproduksi atau dari pabrik mixer selama
pengangkutan dari pabrik ke pengguna harus segera dilaporkan secara tertulis ke pabrik mixer
dan pengangkut.

23-5.2 Penerimaan Impeller


1. kadang-kadang impeller dikirimkan dengan hubs yang dipasang pada poros agitator dengan
blade yang tidak terpasang. Dalam kasus lain, hub dan blade dikirim secara terpisah.
2. mengeluarkan semua kemasan dari sekitar blade dan memeriksa dengan seksama bukti
kerusakan selama pengiriman. Jika ditemukan kerusakan, simpan material yang rusak dan
hubungi pabrik mixer untuk instruksi lebih lanjut.
3. membandingkan barang yang diterima dengan daftar kemasan yang menyertai kiriman.
Menginventaris dengan hati-hati semua peralatan yang dilengkapi dengan kertas pengiriman
untuk memverifikasi komponen telah diterima dan untuk memutuskan apakah ada kekurangan
pada barang yang dikirim.
4. Setiap kekurangan harus segera dilaporkan secara tertulis kepada produsen mixer dan
pengangkut.
5. Kerusakan disebabkan oleh peralatan yang diproduksi atau disediakan oleh pabrik mixer
selama pengangkutan dari pabrik ke pengguna harus dilaporkan segera secara tertulis ke pabrik
mixer dan pengangkut.
Pencegahan Karat
Ketika drive mixer dikirim, bagian-bagian internal sering dilindungi dengan film
pencegahan karat yang melindungi penggerak gear selama pengiriman. Film ini biasanya larut
dalam pelumas yang disarankan dan tidak harus dihilangkan sebelum diisi. Bahan pengawet sisa
jarang menyebabkan pembusaan berlebih dengan pelumas tertentu. Jika berbusa dicatat, siram
drive mixer dan isi dengan pelumas yang baru. Periksa drive mixer dan peralatan lain yang
disediakan oleh produsen mixer. Jika ada karat atau korosi, hubungi pabrik mixer untuk instruksi
lebih lanjut.
23-5.4 Penutup Pengiriman
Semua penutup pengiriman pelindung harus dilepas dari drive mixer. sambungan shaft dan
permukaan mesin dapat dilindungi oleh senyawa penghambat karat selama pengiriman. Senyawa
ini harus dihilangkan dengan menggunakan pelarut atau pembersih yang ditentukan.
membersihkan mixer dilengkapi dengan flens pemasangan dengan menggosok perlahan pada
bagian permukaan.

Perlindungan Korosi di lapangan


Dalam pelaksanaannya, memerlukan perlindungan korosi pada drive mixer untuk jangka
panjang. Menyarankan agar produsen mixer menyediakan servis yang dekat dengan lokasi.
Periksa drive untuk memastikan tidak ada tingkat korosi yang merusak. Jika korosi yang ada atau
kerusakan lain tidak memerlukan perhatian, maka dapat dilakukan langkah sebagai berikut:
a. Melapisi semua permukaan internal dengan senyawa pelindung pada drive mixer ke tingkat
pengoperasian normal. Untuk memastikan pelapisan lengkap, drive harus diputar menggunakan
motor listrik untuk menggerakkan semua permukaan internal selama 1 hingga 3 menit.
b. Pengoperasian ini hanya dilakukan oleh personel listrik dan mekanik yang memenuhi syarat
Hubungi produsen mixer jika diperlukan.
c. keluarkan larutan pencegahan karat berlebih. Tutup semua lubang drive dengan sumbat, kertas
yang diresapi dengan inhibitor korosi, penutup, dan sebagainya.

Selanjutnya drive motor mixer disimpan pada penyimpanan tertentu.

Penyimpanan Jangka Pendek


1. Penyimpanan paling baik gear drive untuk mixer yaitu di dalam ruangan di lingkungan yang
memiliki suhu tetap dan kelembaban rendah.
2. gear drive harus disimpan pada posisi upright sesuai yang disediakan oleh pabrik mixer.
3. menempatkan terpal di atas gear drive untuk melindungi permukaan dari pengotor.
4. Pelapisan inhibitor pada permukaan yang tidak dicat harus diperiksa secara teratur dan
diterapkan kembali sesuai kebutuhan.
5. Untuk instruksi penyimpanan peralatan tambahan, segel mekanis, paket pelumasan, dan
sejenisnya, lihat dokumentasi yang disertakan untuk rekomendasi pabrik.

JENIS TEMPAT PENYIMPANAN


23-6.1 Penyimpanan Dalam Ruangan: Area Kering, Terkendali Suhu
Lingkungan penyimpanan yang paling baik untuk mixer adalah area kering dengan suhu yang
relatif konstan untuk mencegah kondensasi. Penggunaan sistem penurun kelembapan mekanis
yang terkontrol untuk menjaga atmosfer pada kelembaban relatif 40%, atau lebih rendah.
Pengkondisian tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan pengering yang dapat diperbaharui
seperti silica gel. Setiap drive mixer harus disimpan dalam posisi pengoperasian normal dan level
oli pengoperasian normal dengan oli yang disarankan.
23-7 INSTALASI
23-7.1 Persiapan
Drive mixer dikirim dengan rakitan. Bagian yang dibasahi (poros dan impeler) biasanya
memerlukan perakitan. Gigi kawin dan pinion di drive dirakit dengan hati-hati di pabrik untuk
memberikan kontak gigi yang tepat. Tidak ada yang harus dilakukan untuk mengganggu
pengaturan ini. Segel mekanis tunggal dapat dikirimkan dengan wajah segel dipisah untuk
menghindari kerusakan.
Mixer yang dilengkapi dengan perangkat kontrol listrik harus ditransfer dan diperiksa untuk
operasi yang tepat.
Kopling pas gangguan yang dipasang di lapangan, lurus, harus dipasang dengan hati-hati untuk
memberikan kontak yang baik pada kunci penggerak dan untuk mencegah misalignment pada
ekstensi poros. Karena pukulan ujung pada poros dapat merusak roda gigi dan bantalan,
attachment ini tidak boleh dipalu pada posisinya tetapi dipanaskan dan diselipkan ke poros
seperti ditentukan dalam manual instalasi, operasi, dan pemeliharaan.
Penanganan dan pengangkatan komponen mixer, seperti semua alat berat, dapat berbahaya, dan
metode yang tepat tergantung pada pemasangan tertentu. Pembuat mixer menyarankan agar
hanya profesional terlatih yang melakukan tugas ini selama pemasangan atau penghapusan
mixer. Pabrikan tidak bertanggung jawab atas cidera orang atau properti yang mungkin terjadi
selama kegiatan ini.

Instruksi pengangkatan
1. Pengaduk mixer umumnya dilengkapi dengan penutup roda pengangkat atau baut untuk
memungkinkan pelepasan drive. Titik pengangkat secara khusus dirancang untuk memindahkan
unit dalam posisi horizontal ke posisi vertikal atau tegak.
2. Setelah memindahkan unit ke posisi vertikal, titik pengangkatan hanya digunakan dalam
pengangkatan vertikal.
3. Pada saat mengangkat dengan eye bolt sebaiknya menggunakan shackles untuk mencegah
putaran saat gerakan yang dapat melonggarkan eye bolt.
4. Pelanggan atau kontraktor bertanggung jawab untuk menggunakan metode pengangkatan yang
aman.
Pemasangan Shaft
Penanganan dan pengangkatan komponen mixer sama seperti semua alat berat sehingga dapat
menimbulkan bahaya. Produsen mixer menyarankan proses pemasangan dan pelepasan mixer
dilakukan oleh professional yang terlatih. Pabrikan tidak bertanggung jawab atas cedera pada
orang atau properti yang mungkin terjadi selama kegiatan pemasangan ini.
Hanya profesional terlatih yang berpengalaman dalam penanganan, pemasangan, dan
pengangkatan alat berat yang harus digunakan untuk memasang atau melepas komponen mixer.
Cara yang salah untuk mengangkat poros pengaduk (milik Philadelphia Mixing Solutions).

Top Entry
Jangan pernah mengangkat poros pengaduk dari posisi horizontal dengan salah satu ujung poros
di tanah (lihat Gambar 23-1). Mengangkat dengan cara ini dapat menekuk poros.
CATATAN: Dalam aplikasi tertentu hub impeller mungkin harus dilepas dari poros agitator
sebelum memasang poros agitator ke dalam bejana.
1. Pasang satu sling pengangkat di atau dekat coupling di bagian atas poros pengaduk. Gunakan
hanya sling non logam baru.
2. Pasang sling pengangkat kedua sekitar sepertiga panjang poros dari bawah (lihat Gambar 23-
2).
3. mengangkat shaft pengaduk secara horizontal hingga ketinggian yang cukup sehingga ujung
baling-baling shaft tidak akan menyentuh tanah ketika shaft dipindahkan ke posisi vertikal.
4. mengangkat shaft agitator dari sling ujung coupling hanya sampai poros vertikal.
5. Saat shaft pengaduk pada posisi vertikal, lepaskan sling ujung impeller dan gunakan sling
ujung coupling untuk menurunkan poros ke tangki pencampur.
6. Pemasangan shaft mixer sebaiknya dilakukan sebelum atap dipasang dengan konstruksi baru.

23-7.3.2 Side Entry


1. side entry shaft seringkali sudah terpasang ke drive mixer.
2. Saat mengangkat peralatan, gunakan sling non-logam yang dikencangkan di sekitar mixer
housing. Pastikan semua muatan seimbang sebelum diangkat (Gambar 23-3 dan 23-4).
3. Dilarang berdiri di bawah beban yang diangkat.
4. Dilarang mengangkat mixer di dekat shaft.
5. Dilarang mengangkat mixer hanya menggunakan motor pengangkat.

Pemasangan Mixer
Struktur pemasangan mixer harus stabil dan cukup kuat untuk menangani torsi, bending moment,
dan berat yang sesuai pada gambar rakitan. Struktur tidak boleh lentur atau bergetar ketika mixer
beroperasi. Jika pemasangan ke support yang tidak stabil, beban mixer dapat menyebabkan
kerusakan pada peralatan, tangki, atau bahaya lainnya. Selalu gunakan gasket di antara
permukaan flenge sebelum menggerakkan mixer ke nozzle.

Penyamarataan
Ketika shims digunakan untuk meratakan atau menyelaraskan drive mixer, maka harus
didistribusikan di sekitar pangkalan di bawah semua bantalan pemasangan untuk menyamakan
beban pendukung dan menghindari distorsi pada housing dan tekanan lokal. Gunakan pengukur
feeler untuk menentukan ketebalan shims yang diperlukan. Semua bantalan harus didukung
untuk mencegah distorsi pada housing ketika penggerak mixer dibaut ke bawah.

Pemeriksaan Pendahuluan
Saat memulai peralatan baru, bersikap hati-hati adalah yang terbaik. Meskipun instruksi instalasi
telah diikuti, keberadaan kesalahan atau kelalaian selalu memungkinkan.
Sebelum memulai, tinjau yang berikut:
1. Semua bagian yang dikemas secara terpisah telah dipasang. Seringkali bagian kecil atau rapuh
dikemas secara terpisah.
2. Semua pengukur tekanan, sakelar, dan sejenisnya, telah dipasang.
3. Baut pemasangan aman. Periksa semua baut eksternal, sekrup, aksesori, dan sejenisnya, untuk
memastikan mereka tidak kendur selama pengiriman atau penanganan.
4. Semua kopling telah dipasang, disejajarkan, dan dikencangkan dengan benar.
5. Kopling dan bantalan telah diminyaki jika perlu.
6. Drive mixer telah diisi dengan oli yang sesuai ke level yang ditunjukkan. Semua drive mixer
(dengan pengecualian untuk mixer portabel) dikirimkan tanpa oli.
Sebelum memulai, semua drive mixer harus diisi dengan jenis dan tingkat oli yang ditentukan.
Lihat bagian pelumasan.
7. Semua bantalan berminyak telah sepenuhnya dikemas dengan minyak. Lihat bagian
pelumasan.
8. Semua tutup inspeksi pada drive mixer telah ditutup dan diamankan.
9. Koneksi listrik yang diperlukan telah dibuat.
10. Koneksi perpipaan yang diperlukan telah dibuat.
11. Semua koneksi pipa ketat. Kencangkan semua koneksi pipa untuk memastikan mereka tidak
kendur selama pengiriman atau penanganan.
12. Pisau impeller akan menghapus semua proyeksi tangki saat mixer beroperasi.
Putar impeler mixer secara manual melalui 360◦ untuk memeriksa jarak bebas.
Prosedur Memulai
1. Jika drive mixer dilengkapi dengan pemanas untuk operasi suhu rendah, hidupkan pemanas
dan biarkan suhu oli naik setidaknya 40◦F (5◦C).
2. Jika unit dilengkapi dengan pompa yang digerakkan oleh rotasi kereta roda gigi utama, unit
harus segera diperiksa setelah dinyalakan melalui berbagai kecepatan operasi. Pemeriksaan ini
akan menentukan bahwa pelumas mengalir ke gearing dan bantalan dan bahwa tekanan 15
hingga 30 psi ditunjukkan pada pengukur tekanan. Jika unit dilengkapi dengan pompa yang
digerakkan motor yang dipasang secara eksternal, pastikan bahwa pompa telah memulai dan
beroperasi dengan memuaskan sebelum unit dimulai.
3. Jika unit dilengkapi dengan penukar panas berpendingin air, segel mekanis berjaket air, kotak
isian, atau poros berpendingin air, pastikan bahwa air pendingin yang bersih mengalir. Air
pendingin tidak boleh melebihi 80◦F (30◦C) pada saat masuk kecuali instruksi spesifik
memungkinkan suhu air tinggi.
4. Mulai drive mixer di bawah beban seringan mungkin. Direkomendasikan bahwa rakitan
pencampur awalnya dioperasikan tanpa cairan dalam tangki pencampur untuk mengamati arah
rotasi dan jarak bebas dari baling-baling impeller.

1. Drive mixer harus diperiksa apakah ada suara yang tidak biasa, getaran berlebihan, panas
berlebih, atau kebocoran oli. Jika salah satu dari masalah ini muncul, mixer harus dihentikan
segera dan penyebabnya ditentukan dan diperbaiki. Suhu operasi tidak boleh melebihi 200◦F
(95◦C) di lokasi mana pun di drive mixer.
2. Direkomendasikan agar mixer dioperasikan di bawah beban ringan (kira-kira setengah beban)
untuk satu atau dua hari pertama untuk memungkinkan pemutus gigi terakhir. Setelah periode
ini, mixer dapat dioperasikan di bawah beban normal.
3. Poros agitator harus diperiksa kelurusannya dan total runout yang ditunjukkan (TIR) dari segel
poros mixer diukur, jika segel tersebut dilengkapi. Total statis menunjukkan runout dari poros
pada kotak isian atau segel mekanis harus tidak boleh melebihi 0,005 inci (0,13 mm).
Pengukuran didasarkan pada tangan memutar poros input peredam dan pembacaan diambil dari
indikator dial yang diposisikan pada poros output mixer.
4. Di mana pun adaptor lancip digunakan, mereka harus diluruskan secara akurat sesuai dengan
instruksi di bagian pemasangan.
5. Setelah 50 jam pertama operasi, semua rumah eksternal dan baut pemasangan harus
dikencangkan untuk memastikan bahwa mereka tidak longgar. Ketat baut kopling yang kaku dan
fleksibel harus diperiksa ulang. Koneksi perpipaan harus diperketat jika perlu.
6. Adalah praktik yang baik untuk memeriksa kembali perataan kopling motor setelah awalnya
beroperasi selama 2 atau 3 minggu di bawah beban.
7. Pada 2 bulan, periksa minyak dan lemak untuk kontaminasi. Pada unit yang dilengkapi dengan
filter, bersihkan filter dengan melepas steker dan membersihkan elemen filter. Periksa operasi
semua pengukur, sistem alarm, sistem tekanan seal, kontrol, dan sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai