1. Acidum salicylicum. Asam salisilat (FI-V halaman 51)
Timbang seksama lebih kurang 500 mg, larutkan dalam 25 mL etanol encer P yang sudah dinetralkan dengan natrium hidroksida 0,1 N, tambahkan fenolftalein LP dan titrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N LV. 1 mL natrium hidroksida 0,1 N setara dengan 13,81 mg C7H6O3
Timbang seksama lebih kurang 1 g, didihkan dengan 50 mL asam sulfat 0,1 N selama lebih kurang 30 menit atau hingga lapisan asam lemak terpisah jernih, jika perlu tambahkan air untuk mempertahankan volume. Dinginkan, saring dan cuci penyaring dan labu dengan air hingga air cucian terakhir tidak bereraksi asam terhadap lakmus LP. Netralkan filtrat terhadap lakmus P dengan natrium hidroksida 1 N. Sambil diaduk menggunakan pengaduk magnetik, titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV sebagai berikut : tambahkan lebih kurang 30 mL melalui buret 50 mL, kemudian tambahkan 5 mL ammonia-amonium klorida LP dan 0,15 mL hitam eriokrom LP dan lanjutkan titrasi hingga warna biru. 1 mL titran dinatrium edetat 0,05 M setara dengan 2,015 mg MgO
Timbang seksama lebih kurang 400 mg, larutkan dalam 120 mL air, tambahkan 2 mL natrium hidroksida 1 N, destilasi ke dalam 50 mL asam klorida 0,1 N LV. Lanjutkan destilasi hingga cairan sisa dalam labu lebih kurang 5 mL. Titrasi dengan natrium hidroksida 0,1 N LV menggunakan indikator merah metil LP. 1 mL asam klorida 0,1 N setara dengan 18,42 mg (C9H13N)2 H2SO4
Pipet sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang 120 mg emetin hidroklorida, masukkan dalam alat pengekstraksi yang cocok berisi 20 mL air. Tambahkan amonium hidroksida 6 N hingga larutan bereaksi alkalis kuat dan ekstraksi dengan eter P hingga 0,5 mL lapisan air yang sedikit diasamkan dengan asam klorida P tidak memberikan endapan dengan penambahan beberapa tetes kalium raksa (II) lodida LP. Uapkan kumpulan ekstrak eter di atas tangas uap, biarkan beberapa mL eter yang tersisa menguap secara spontan. Tambahkan pada residu 2 mL etanol P netral, 30,0 mL asam sulfat 0,02 N LV, hangatkan hati-hati hingga larut, dinginkan, tambahkan merah metil LP dan titrasi kelebihan asam dengan natrium hidroksida 0,02 N LV. 1 mL asam sulfat 0,02 N setara dengan 5,536 mg C29H40N2O4.2 HC1
Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet Timbang seksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 150 mg efedrin hidroklorida, masukkan ke dalam labu destilasi 300 mL. Tambahkan 10 g natrium klorida P, 15 mL Natrium hidroksida 5 N dan sedikit batu didih, lakukan destilasi uap. Tampung destilat dalam labu berisi 25 mL asam klorida 0,05 N LV. Atur destilasi hingga volume fase air di dalam labu tetap antara 15 mL sampai 30 mL. Harus ada natrium klorida yang tidak larut. Jika telah diperoleh lebih kurang 700 mL destiiat, titrasi kelebihan asam dengan natrium hidroksida 0,05 N LV menggunakan indikator merah metil LP. Lanjutkan destilasi, kumpulkan 50 mL destilat dalam labu lain berisi sedikit air dan 1 mL asam klorida 0,05 N dan titrasi dengan natrium hidroksida 0,05 N LV. Jika perlu lanjutkan destilasi hingga tidak ada lagi alkaloida yang terdestilasi. Lakukan destilasi yang sama tanpa zat uji dengan mengumpulkan volume destilat yang sama. Perbedaan hasil titrasi menunjukkan jumlah asam klorida 0,05N LV yang diperlukan untuk titrasi zat uji. 1 mL asam klorida 0,05 N setara dengan 10,08 mg C10H15NO.HCl