Anda di halaman 1dari 5

OBSERVASI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Yang Dibina Oleh Bapak Partono

LAPORAN

Disusun Oleh:
Andri Irawan (170513624009)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

September 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai
cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki
pekerjaan utama ataupun mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang
bisnis yang bisa dikerjakan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat
itu ataupun dengan skill dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha,
sebenarnya tidak perlu langsung membuka usaha yang besar dan dengan
modal yang besar pula, berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala kecil.
Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat
menguntungkan dan bisa menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula
yang ingin sukses merintis wirausaha. Tentunya tidak terlepas dari cara atau
strategi dalam menentukan target konsumen yang harus dibidik dengan tepat.
Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi pemilik
modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas, karena bertujuan agar
tetap bisa bersaing pada era global seperti sekarang ini.

B. Tujuan
1. Mengembangkan jiwa wirausaha.
2. Memperoleh informasi wirausaha.
3. Sebagai contoh untuk berwirausaha.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Wawancara dilakukan pada :
1. Hari/Tanggal : Jum’at 6 September 2019
2. Pukul : 14.00
3. Tempat : bengkel Bapak Santo
4. Alamat : JL. Meratus Dalam NO 116-Malang
BAB II
PEMBAHASAN

A. IDE AWAL USAHA


Ide awal ini bermula ketika bapak Santo ikut di bengkel orang selama
bertahun-tahun. Setelah lulus SMA beliau langsung ikut di bengkel orang
bersama adiknya, beliau menimba ilmu dan mengambil pengalamannya hinga
terbuka pikiran bahwa membuka usaha sendiri akan membuat dirinya lebih
berkembang dari pada ikut di bengkel orang. Ide ini kemudian direalisasikan
secara bertahap dengan cara membeli kunci-kunci secara berkala. Kemudian
ditahun 2008 barulah bapak Santo mendirikan bengkel yang diberi nama
“Bengkel Mobil AKA” dan hingga saat ini beliau sudah memperkerjakan 2
orang karyawan dengan sistem bagi hasil.
B. MODAL
Biaya pendirian bengkel ini didapat dari tabungan salama ikut di
bengkel orang serta disokong dengan pinjaman dari bank senilai Rp.
25.000.000,00. Peminjaman besar nominal ini dilakukan berdasarkan
pertimbangan ekonomi pemilik bengkel.
C. STRATEGI PEMASARAN
Dalam pelaksanaan pemasarannya bengkel ini tidak memanfaatkan
media sosial sebagai tempat promosi sebagaimana perkembangan teknologi
saat ini yang semakin pesat. Untuk menarik banyak pelanggan bengkel ini
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, mengutamakan kualitas dan
memberikan wawasan kendalan yang terjadi kepada pelanggan. Pemberian
wawasan ini dilakukan dengan cara pengecekan secara keseluruhan pada
mobil meskipun diluar job order customer.
D. TRIK PENGEMBANGAN USAHA
Pendapatan di bengkel ini bisa dibilang sudah banyak, dalam satu
minggu rata-rata bengkel ini bisa meraih pendapatan Rp.1.000.000,00. s/d
Rp.1.600.000,00 tergantung pada kondisi ramai tidaknya bengkel ini. Namun
tiap bulan bapak Santo harus membayar cicilan ke bank sebagai konsekuensi
pinjaman modal awal pendirian bengkel. Sehingga nominal diatas belum
menjadi hasil bersih tiap bulannya. Dalam pengembangannya bapak Santo
terus berbenah dan berusaha agar bengkel yang beliau dirikan bisa secepatnya
pindah ke pinggir jalan raya demi meraih banyak konsumen.
E. SIUP/PAJAK
Mengenai surat izin udaha beliau mengakui belum mempunyai surat
izin usaha tersebut. Karena menurut bapak Santo usaha beliau dirikan sejauh
ini belum wajib melapor pajak sebab perputaran uang yang ada dibengkel ini
dinilai belum masuk kategori minimal wajib pajak. Akan tetapi dimasa yang
akan datang beliau seiring dengan perkembangnya bengkel tersebut beliau
akan mengurus hal tersebut demi memiliki SIUP.

F. DOKUMENTASI
BAB III
PENUTUP

Menjadi seorang pengusaha bukan perkara yang mudah, akan sangat


banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses
bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman bapak Santo dapat kita pelajari
berwirausaha sejatinya jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran
positif, dan berani mengambil resiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini,
wirausaha adalah penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara,
semakin banyak jumlah wirausaha dalam suatu negara, semakin besar potensi
negara tersebut untuk menjadi negara maju.

Anda mungkin juga menyukai