BAGIAN DIKLAT
1
PEMERINTAH KOTA METRO
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI
Jl Jend. A. Yani No.13 Kota Metro Telp/Fax (0725) 41820/48423
Email : rsudayanimetro@ymail.com Website : www.rsuay.metro.go.id
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN BAGIAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI METRO
2
Sistem Pendidikan;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015
tentang Rumah Sakit Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum;
8. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996,
Tentang Tenaga Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966,
Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran;
11. PERMENKES RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008, tentang Rekam
Medis;
12. Keputusan Walikota Metro No. 343/KPTS/2010
tanggal 30-12-2010 tentang Penetapan RSUD
Jend. A. Yani Kota Metro sebagai instansi
Pemerintah Kota Metro yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan Badan Pelayanan Umum
Daerah (PPK-BLUD).
Memperhatikan
MEMUTUSKAN
3
KEDUA : Pedoman sebagai dimaksud tercantum dalam
lampiran Keputusan ini,
KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Bagian Pendidikan dan
Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah Jend. A. Yani
Metro merupakan dasar penetapan tugas pokok,
uraian tugas, tanggung jawab, kewenangan dan
koordinasi dengan unit lain di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Jend. A. Yani Metro
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Januari 2019
DIREKTUR,
4
PEMERINTAH KOTA METRO
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI
Jl Jend. A. Yani No.13 Kota Metro Telp/Fax (0725) 41820/48423
Email : rsudayanimetro@ymail.com Website : www.rsuay.metro.go.id
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI METRO
5
Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015
tentang Rumah Sakit Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum;
8. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996,
Tentang Tenaga Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966,
Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran;
11. PERMENKES RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008, tentang Rekam
Medis;
12. Keputusan Walikota Metro No. 343/KPTS/2010
tanggal 30-12-2010 tentang Penetapan RSUD
Jend. A. Yani Kota Metro sebagai instansi
Pemerintah Kota Metro yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan Badan Pelayanan Umum
Daerah (PPK-BLUD).
Memperhatikan
MEMUTUSKAN
6
KETIGA : Pedoman Pelayanan Bagian Pendidikan dan
Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah Jend. A. Yani
Metro merupakan dasar penetapan tugas pokok,
uraian tugas, tanggung jawab, kewenangan dan
koordinasi dengan unit lain di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Jend. A. Yani Metro
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Januari 2019
DIREKTUR,
7
PEMERINTAH KOTA METRO
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI
Jl Jend. A. Yani No.13 Kota Metro Telp/Fax (0725) 41820/48423
Email : rsudayanimetro@ymail.com Website : www.rsuay.metro.go.id
TENTANG
PENGGUNAAN SPECIMEN UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEND. A. YANI METRO
8
Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015
tentang Rumah Sakit Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelola Keuangan Badan Layanan
Umum;
8. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996,
Tentang Tenaga Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966,
Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran;
11. PERMENKES RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008, tentang Rekam
Medis;
12. Keputusan Walikota Metro No. 343/KPTS/2010
tanggal 30-12-2010 tentang Penetapan RSUD
Jend. A. Yani Kota Metro sebagai instansi
Pemerintah Kota Metro yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan Badan Pelayanan Umum
Daerah (PPK-BLUD).
Memperhatikan
MEMUTUSKAN
9
KETIGA : Penggunaan data Specimen sebagai dimaksud pada
diktum kesatu harus mendapat izin dari pasien dan
Ka,Subbag. Rekam Medik,
KEEMPAT : Penggunana data Specimen yang digunakan tidak
diperkenankan untuk diperbanyak ataupun
disebarluaskan tanpa persetujuan dari pihak Rumah
Sakit Umum Daerah Jend. A. Yani Metro
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Januari 2019
DIREKTUR,
10
Lampiran I : Keputusan Direktur
Nomor ..........................................
3. Surat izin penelitian yang dibuat oleh staf dan telah mendapat
persetujuan dari Direktur Diklat dan SDM diserahkan ke
individu/institusi yang akan melakukan penelitian dan ditujukan ke
bagian dan ruangan.
11
7. Setiap pengembalian berkas rekam medik harus didampingi oleh
petugas yang berwenang dan tidak diizinkan untuk dibawa pulang
ataupun diduplikasikan.
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Januari 2019
DIREKTUR,
12
Lampiran II : Keputusan Direktur Utama
Nomor ...................................
13
Berkas semua kegiatan kepaniteraan klinik didokumentasikan dan
diarsipkan pada Subbag Diklat Medik dan Non Medik.
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Januari 2019
DIREKTUR,
14
Lampiran III : Keputusan Direktur
Nomor .................................
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Januari 2019
DIREKTUR,
15
DAFTAR ISI SPO
16
PENGAMBILAN DATA UNTUK KEPENTINGAN
PENELITIAN KESEHATAN DI BAGIAN
REKAM MEDIK
Pelaksanaan :
1. Surat izin penelitian yang telah mendapat
persetujuan dari Direktur Diklat dan SDM
diserahkan ke individu/institusi yang akan
melakukan penelitian dan ditujukan ke
bagian dan ruangan;
2. Untuk pengembalian data di Bagian Rekam
Medik disertai surat persetujuan dari pasien
untuk data tahun berjalan dan untuk data
tahun sebelumnya harus mendapat
17
PENGAMBILAN DATA UNTUK KEPENTINGAN
PENELITIAN KESEHATAN DI BAGIAN
REKAM MEDIK
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Erla Andrianti, MARS
NIP. 19650902 199203 2 005
persetujuan dari Kasubbag. Rekam Medik;
3. Tidak diperkenankan mengambil dan
memperbanyak data tanpa persetujuan dari
Kasubbag. Rekam Medik;
4. Tidak diperkenankan menyebarluaskan
informasi, data – data pasien tanpa
persetujuan dari pasien dan pihak RSUD.
Jend. A. Yani Metro;
5. Pengembalian berkas rekam medik harus
didampingi oleh petugas yang berwenang
dan tidak diizinkan untuk dibawa pulang
ataupun diduplikasikan.
Unit Terkait - Bagian Diklat
- Sub. Bagian Diklat Medik dan Non Medik
- Sub. Bagian Diklat Keperawatan
- Sub. Bagian Rekam Medik
18
KETENTUAN/ PERSYARATAN
PRECEPTOR
PELAKSANAAN
1. Kepala Bagian berkoordinasi dengan Ketua
SMF untuk mengusulkan nama - nama SDM
yang ada diruangan tersebut. Nama – nama
19
KETENTUAN/ PERSYARATAN
PRECEPTOR
20
KEWENANGAN PROSEDUR MEDIS YANG
DAPAT DILAKUKAN OLEH PESERTA DIDIK
21
KEWENANGAN PROSEDUR MEDIS YANG
DAPAT DILAKUKAN OLEH PESERTA DIDIK
22
PENGUMPULAN HASIL NILAI DOKTER MUDA
DAN YUDISIUM PROFESI KEDOKTERAN
23
PENGUMPULAN HASIL NILAI DOKTER MUDA
DAN YUDISIUM PROFESI KEDOKTERAN
24
PENGUMPULAN HASIL NILAI DOKTER MUDA
DAN YUDISIUM PROFESI KEDOKTERAN
25
PENELITIAN MEDIK DAN NON MEDIK
26
PENELITIAN MEDIK DAN NON MEDIK
PELAPORAN
1. Setelah selesai melaksanakan penelitian,
peneliti melaporkan hasil penelitian kepada
Bagian Diklat untuk mendapatkan surat
keterangan telah melaksanakan peneltian
2. Untuk penelitian yang dilakukan oleh
Institusi tertentu (Pemerintah/Swasta) dan
untuk tujuan tertentu (bukan sebagai tugas
akhir pendidikan); proposal hasil penelitian
harus dipresentasikan terlebih dahulu di
27
PENELITIAN MEDIK DAN NON MEDIK
28
STASE PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
SPESIALIS
29
STASE PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
SPESIALIS
30
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
31
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
32
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
33
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
34
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
35
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
36
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
37
PRAKEPANITERAAN KLINIK, ORIENTASI DAN
SERAH TERIMA DOKTER MUDA
38
KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA
39
KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA
40
KEPANITERAAN KLINIK DOKTER MUDA
41
KEPANITERAAN KLINIK DOKTER MUDA
TAHAP PELAKSANAAN
1. Melaksanakan prakepaniteraan dan
orientasi oleh Bagian Diklat dan bakordik
RSUD Jend. A. Yani Metro bagi dokter muda
yang akan melaksanakan kepaniteraan
klinik di RSUD Jend. A. Yani Metro
2. Melakasnakan acara serah terima
mahasiswa (dokter muda) dari Fakultas
42
KEPANITERAAN KLINIK DOKTER MUDA
TAHAP PELAPORAN
1. Bagian berkewajiban menyerahkan/ memberi
laporan kegiatan kepaniteraan klinik dan
nilai paling lambat minggu ke 11 rotasi
mayor kapada Direktur Utama melalui
Direktur Diklat dan SDM dan Ka.Bakordik
2. Setelah kepaniteraan klinik selesai, dokter
muda akan dikembalikan ke institusi yang
bersangkutan oleh Direktur Utama melalui
Bakordik untuk mengikuti tahapan
pendidikan selanjutnya
43
PEMBERIAN REKOMENDASI UNTUK
MENGIKUTI TEST ATAU MELANJUTKAN
PENDIDIKAN
44
PEMBERIAN REKOMENDASI UNTUK
MENGIKUTI TEST ATAU MELANJUTKAN
PENDIDIKAN
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Erla Andrianti, MARS
NIP. 19650902 199203 2 005
magang yang bersangkutan di bagian/ seksi/
SMF/ Instalasi/ unit terkait
PELAKSANAAN
1. Membuat surat balasan kepada yang
bersangkutan
2. Menyelesaikan administasi/ retribusi
sebelum magang dimulai
45
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)/ MAGANG
TENAGA MEDIK DAN NON MEDIK
46
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)/ MAGANG
TENAGA MEDIK DAN NON MEDIK
PELAPORAN
Setelah selesai melaksanakan PKL/magang,
peserta wajib melaporkan hasil PKL/magang
kepada Bagian Diklat untuk mendapatkan
surat keterangan telah melaksanakan PKL/
Magang
Unit terkait 1. Bagian Umum
2. Bidang Pelayanan
3. Bagian Keuangan
4. SMF, Instalasi dan Ruangan Terkait
47
STUDI PEMBELAJARAN/ STUDI BANDING
(Benchmarking)
48
STUDI PEMBELAJARAN/ STUDI BANDING
(Benchmarking)
PELAPORAN
Setelah selesai melaksanakan PKL/magang,
peserta wajib melaporkan hasil PKL/magang
kepada Bagian Diklat untuk mendapatkan
surat keterangan telah melaksanakan PKL/
Magang
Unit terkait 1. Bagian Umum
2. Bidang Pelayanan
3. Bagian Keuangan
4. SMF, Instalasi dan Ruangan Terkait
49
PENELITIAN NON KESEHATAN
50
PENELITIAN NON KESEHATAN
PELAKSANAAN
1. Berdasarkan hasil koordinasi dan
permohonan disetujui/tidak untuk
dilaksanakan
2. Membuat surat balasan kepada institusi
yang bersangkutan
3. Menyelesaikan administrasi/ retribusi
sebelum studi pembelajaran dilaksanakan
PELAPORAN
Setelah selesai melaksanakan penelitian,
peserta wajib melaporkan hasil penelitian
kepada Bagian Diklat untuk mendapatkan
surat keterangan telah melaksanakan
penelitian.
Unit terkait 1. Bagian Umum
2. Bidang Pelayanan
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Keuangan
5. SMF, Instalasi dan Ruangan Terkait
51
PRESENTASI KASUS
52
PRESENTASI KASUS
53
MAGANG
DOKTER & TENAGA NON MEDIK
54
MAGANG
DOKTER & TENAGA NON MEDIK
Pelaporan
Setelah selesai melaksanakan Magang,
peserta wajib melaporkan hasil magang
kepada Bagian Diklat untuk mendapatkan
surat keterangan telah melaksanakan
Magang
Unit terkait 1. Bagian Umum
2. Bidang Pelayanan
3. Bagian Keuangan
4. SMF, Instalasi dan Ruangan terkait
55
PENILAIAN HASIL AKHIR KEGIATAN
PRAKTIK MEDIK DAN NON MEDIK
56
PENILAIAN HASIL AKHIR KEGIATAN
PRAKTIK MEDIK DAN NON MEDIK
57
PEMINJAMAN MANIKIN UNTUK LABSKILL
BAGI DOKTER MUDA KE FK UNILA
Pelaksanaan
1. Masing – masing Bagian mengambil manikin
yang akan dipinjam sesuai dengan surat
peminjaman dari diklat
2. Tiap bagian bertanggung jawab atas
kerusakan pemakaian manikin
3. Masing-masing Bagian megembalikan
Manikin ke FK Unila setelah selesai
kegiatan.
58
PEMINJAMAN MANIKIN UNTUK LABSKILL
BAGI DOKTER MUDA KE FK UNILA
59
PENGAMBILAN BUKU PANDUAN
UNTUK PROSES PEMBELAJARAN
BAGI DOKTER MUDA DI RSUD JEND. A. YANI
METRO
Pelaksanaan
1. Masing – masing ketua stase di bagian
mengambil buku panduan yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran (
buku log dokter muda, buku panduan dan
lembar evaluasi pembelajaran) dari diklat;
60
PENGAMBILAN BUKU PANDUAN
UNTUK PROSES PEMBELAJARAN
BAGI DOKTER MUDA DI RSUD JEND. A. YANI
METRO
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Erla Andrianti, MARS
NIP. 19650902 199203 2 005
2. Buku panduan hanya dapat di ambil melalui
petugas yang ditunjuk oleh Kabag Diklat/
Ketua Komkordik, dengan membubuhkan
tanda tangan dan nama jelas;
3. Tiap ketua stase di bagian bertanggung
jawab atas kehilangan/kerusakan buku
panduan;
4. Masing-masing ketua stase di bagian
membagikan ke anggota kelompok di
masing-masing bagiannya.
Unit terkait 1. Bagian Diklat/Komkordik
2. Bagian/SMF, Instalasi dan Ruangan terkait
61
EVALUASI PEMBELAJARAN BAGI
PRESEPTOR/DOSEN
Pelaksanaan
1. Bagian diklat/Komkordik menerima
quesioner dari Sub komite Mutu dan
Evaluasi;
2. Bagian diklat/Komkordik menyiapkan
62
EVALUASI PEMBELAJARAN BAGI
PRESEPTOR/DOSEN
63