Anda di halaman 1dari 22

PRECEPTORSHIP MODEL

BEDSIDE TEACHING
(BST)

Moh. Afandi, Ns.,MAN


081908134304
mohafandi2003@yahoo.com
APA ITU BEDSIDE TEACHING (BST)
Mengajarkan Skills
PENDEKATAN BST
 BEDSIDE TEACHING (BST) : ACTION (Preceptor Mengajarkan
Ketrampilan Secara Langsung)
 BEDSIDE TEACHING (BST) : OBSERVED (Preceptor Mengobservasi
Ketrampilan yang dilakukan mahasiswa Secara Langsung)
CLINICAL TEACHING TRAINING/RS
2/8/2017
4

TMG/PSIKUMY
CLINICAL TEACHING TRAINING/RS
2/8/2017
5

TMG/PSIKUMY
Apa yang dapat kita pelajari dari
BST?
Interview Skills
Examination Skills

06/12/10
Manual Procedures
Interpretation and reasoning

TMG/PSIKUMY
CLINICAL TEACHING TRAINING/RS
Patient Education
Communication with patient, families and collegues
Professionlism

6
Advantages:
• Can promote discussion between students and preceptor, and
with the patients
• Can enhance not only the learner’s nursing knowledge, but his or
her confidence as well
• Excelent opportunites:
• To observe good examination skills
• To improve clinical problem solving skills
• To translate classroom learning into real life experience
• Vast majority of patients believe they are receiving better quality
care
• Students learn preceptor’s good habits along with their bad ones
“BEDSIDE”(dikembangkan dari teori
experience and explanation cycles Cox, 1993)
• Briefing,
• Expectation,
• Demonstrations,
• Spesific Feedback,
• Inclution microskill,
• Debriefing
• Education.
BEDSIDE TEACHING
• BRIEFING:
Briefing meliputi kegiatan menyiapkan mahasiswa Ko-Ners tentang
syarat pengetahuan yang harus dimiliki sebelum BST dan juga
mempersiapkan pasien untuk BST

• EXPECTATION
Expectation adalah menentukan tujuan belajar yang ingin dicapai oleh
mahasiswa

• DEMONSTRATIONS
Demonstrations tergantung tujuan yang ingin dicapai yaitu bila dosen
ingin mengamati dan memberi feedback atas kegiatan mahasiswa maka
dosen harus meminimalkan interupsi dan bila tujuannya sebagai model
maka mahasiswa diberi kesempatan mengamati dosen dalam
memeriksa pasien
BEDSIDE TEACHING
• SPESIFIC FEEDBACK
Spesific Feedback diawali dengan positif aspek sehingga akan
memotivasi mahasiswa untuk belajar.

• INCLUTION
Inclution microskill merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh
dosen klinik sehingga BST menjadi efektif dan efisien

• DEBRIEFING
Debriefing meliputi menanyakan masukan dari mahasiswa dan pasien

• EDUCATION
Education meliputi memberitahu sumber belajar yang digunakan
mahasiswa belajar lebih lanjut dan dalam.
KEY STRATEGI IN BST
STAGE ACTIVITIES KEY POINT
Pre-Round 1. Preparation Kontrak Belajar

2. Planning Kontrak dengan Klien oleh Preceptor

3. Briefing (4 P + 1 R) P1 : Problem (Masalah klien)


P2 : Practice (Tindakan utk Mengatasi Masalah Klien)
P3 : Preparation (Alat-alat yang diperlukan untuk
tindakan)
P4 : Procedure (Langkah-langkah dalam tindakan:
Persiapan-Pelaksanaan-Terminasi)
+
R : Rule’s (Aturan ketika ketemu Klien)

Round 1. Introduction Fokus pada P4 : Procedure (Langkah-langkah dalam


2. Interaction/Observation tindakan: Persiapan-Pelaksanaan-Terminasi)
3. Intruction/Skills
4. Summarize

Post-Round 1. Feedback Fokus pada Round sesuai P4 : Procedure (Langkah-


langkah dalam tindakan: Persiapan-Pelaksanaan-
Terminasi)
Siapa dulu yang memberikan Feedback?
Bagaimana urutannya?

Meja 1

Mahasiswa

3
Instruktur

Kelompok Mahasiswa
‘SEBAIK-BAIK UMAT ADALAH
YANG PALING BANYAK
MANFAATNYA BAGI ORANG
LAIN’

ALHAMDULILLAHIROBBIL’ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai