Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riski Dwi Damayanti

Nim : 1642000014

Studi kelayakan bisnis (Materi ke-7)

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Pengertian Pasar Dan Pemasaran


Pasal 1 angka 19 UU No.5 Tahun 1999 merumuskan pengertian “pasar” adalah lembaga
ekonomi dimana para pembeli dan penjual baik, secara langsung maupun tidak langsung,
dapat melakukan transaksi perdagangan barang dan atau jasa.1

Pada prinsipnya struktur pasar diklasifikasikan menjadi:

1. pasar persaingan sempurna (perfect competition)


2. pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition) pasar persaingan tidak
sempurna dibedakan lagi atas tiga bentuk yaitu pasar monopoli pasar oligopoli dan
pasar persaingan monopolistik atau monopolistik competition

Pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah struktur pasar yang
ideal dikehendaki oleh sistem ekonomi pasar.Harga yang terbentuk di pasar merupakan harga
keseimbangan di mana jumlah yang diminta oleh pembeli persis sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan oleh penjual. Jenis pasar persaingan sempurna ini merupakan salah satu
jenis di mana produsen (penjual) dan konsumen (pembeli) dapat melakukan penetapan harga
atau kata lain, harga yang berlaku di pasar tidak akan dapat dipengaruhi oleh satu pihak
individu. Baik pihak produsen maupun konsumen. Laju mobilitas pasar persaingan sempurna
dapat dipengaruhi dengan adanya permintaan dan penawaran yang terjadi antara produsen
dan konsumen yang terjadi secara berkelanjutan.

Pemasaran (marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses


menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang
bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat.2

Oleh karena itu, dalam praktinya kelompok pasar terdiri dari:3

1
Susanti Adi Nugroho, Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia: Dalam Teori Dan Praktik Serta
Penerapan Hukumnya, , (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), Hal. 247

2
Rizqi Asri Lestari, Aspek Pasar Dan Pemasaran,
https://www.academia.edu/36695198/ASPEK_PASAR_DAN_PEMASARAN (diakses pada 17 November
2019, pukul 18.59).
1. pasar konsumen adalah pasar dimana individu dan rumah tangga dapat
membeli/memperoleh barang dan jasa untuk dikomsumsi sendiri.
2. Pasar indusri adalah dimana pihak-pihak yang membeli barang dan jasa digunakan
kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepada pihak
lain untuk mengambil untung.
3. Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang
melakukan penjualan barang kembali barangdan jasa untuk mendapatkan
keuntungan.
4. Pasar pemerintah adalah yang terdiri unit-unit pemerintah yang membeli atau
menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah.

Kajian aspek pasar berkaitan dengan ada tidaknya potensi pasar dan peluang pasar
dan peluang pasar atas suatu produk yang akan diluncurkan dimasa yang akan datang.
Sementara itu kajian dari aspek pemasaran berkaitan dengan bagaimana penerapan strategi
pemasaran dalam rangka untuk meraih sebagian pasar potensial atau peluang pasar yang ada
tersebut dengan kata lain seberapa besar pangsa pasar yang ditentukan dapat diraih sangat
bergantung pada penerapan strategi pemasaran yang dipilih.4

Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa
adalah:5

1. harga barang itu sendiri


2. harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3. pendapat
4. selera
5. jumlah penduduk
6. faktor khusus (akses)

Identifikasi segmen pasar, para pemasar membagi desktiptor segementasi menjadi empat
kategori untuk pasar konsumen dan industri yang berkaitan dengan orang atau perusahaan.
Deskriptor-desktiptor tersebut adalah sebagai berikut:6

3
Kasmir, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), Hlm. 47
4
Arif Bintoro, Studi Kelayakan Produk Baru: Ban 12.00 R24 DI PT GTR, Jurnal Pasti Volume VIII
No.1, 122-141
5
Ibid, Kasmir, hlm. 45
1. deskriptor fisik. Deskriptor ini terutama digunakan untuk menggambarkan konsumen
berdasarkan demografi. Dan pembagian-pembagian tersebut didasrkan pada usia,
jenis kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga, pekerjaan, pendidikan.
2. Deskriptor perilaku umum. Deskripror mencoba menghasilkan pemahaman yang baik
mengenai mangapa dan bagaimana konsumen berprilaku di pasar. Deskriptor yang
berlaku paling umum adalah gaya hidup dan kelas sosial.
3. Kelas sosial. Setiap masyarakat memiliki pengelompikan starusnya terutama
berdasarkan kesamaan penghasilan, pendidikan, pekerjaan.

6
Lilis sulastri, studi kelayakan bisnis untuk wirausaha, (LGM-laGood’s Publishing, 2016), hlm. 50

Anda mungkin juga menyukai