BAB I
PENDAHULUAN
1
Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, “Berternak kambing Tanpa: Bau, Angon &
Ngarit”, (Jawa Tengah: Arcita, 2015), hlm.1
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Jenis- jenis kambing
2. Macam-macam kandang
3. Kontruksi kandang
4. Tata-cara pemeliharaan kambing
5. Contoh pemeliharaan kambing pedaging oleh Bapak Tugiran
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Jenis- jenis kambing
2. Untuk mengetahui Macam-macam kandang
3. Untuk mengetahui Kontruksi kandang
4. Untuk mengetahui Tata-cara pemeliharaan kambing
5. Untuk mengetahui Contoh pemeliharaan kambing pedaging oleh Bapak
Tugiran
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kambing Pedaging
a. Kambing kacang atau kambing jawa
b. Kambing merica
2
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 8
3
4
telinga yang tegak dan relatif pendek. Penyebaran kambing ini terdapat di
Sulawesi. Kambing ini mempunyai keunggulan yaitu mampu beradaptasi
dengan baik di daerah kering dengan curah hujan yang rendah. Kambing
ini mampu bertahan di musim kemarau dengan memakan rumput rumput
kering di daerah berbatu.
c. Kambing kosta
d. Kambing samosir
3
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 10
5
e. Kambing muara
f. Kambing gembrong
g. Kambing jawarandu
4
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 11
6
Kami ini lebih cocok sebagai kambing pedaging. Namun kambing ini
juga dapat menghasilkan susu hingga 1,5 liter per hari. Bobot kambing
jawa Randu jantan dewasa bisa lebih dari 40 Kg, sedangkan kambing
betina kurang dari 40 Kg kambing ini memiliki telinga yang terbuka,
panjang dan terkulai. Warna tubuh kambing ini ada yang 2 dan 3 warna
yang umumnya didominasi warna putih, coklat muda atau coklat.
h. Kambing boer
Kambing boer memiliki hubungan yang lebar dan panjang dengan kaki
yang pendek. Kambing ini Umumnya berwarna putih dengan kombinasi
warna hitam atau coklat di bagian kepala. Kambing ini mudah beradaptasi
dengan perubahan suhu lingkungan serta tahan terhadap serangan
penyakit.Di indonesia kambing ini disilangkan dengan kambing lokal.
2. Kambing Perah
Hasil utama dari Tipe kambing perah adalah susu. Namun kambing perah
yang telah akhir umumnya juga dijadikan kambing pedaging. Kambing perah
menghasilkan susu dalam jumlah yang bervariasi tergantung jenisnya.
Umumnya kambing tipe ini berasal dari Eropa
5
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 12
7
a. Kambing saenen
Kambing ini Umumnya berwarna putih atau krem pucat. Kambing ini
tidak mempunyai tanduk, dahinya lebar telinganya berukuran sedang dan
tegak mengarah ke depan. Kambing saenen merupakan tipe kambing perah
dengan produksi susu yang tinggi yaitu bisa mencapai 5 liter per hari.
b. Kambing toggenburg
c. Kambing alpines
d. Kambing anglo-nubian
6
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 13
8
B. Macam-Macam Kandang
Ada dua macam kandang yang perlu disiapkan untuk pemeliharaan kambing
yaitu kandang individual dan koloni. Adanya dua jenis kandang ini akan sangat
memudahkan dalam pemeliharaan. Pengelolaan peternakan juga akan lebih
teratur.
1. Kandang individual
2. Kandang koloni
7
laktasi pengeluaran susu dari kelenjar susu, masa ternak (sapi, kerbau, kambing) sedang
berproduksi susu.
8
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 19
9
C. Kontruksi Kandang
1. Tiang Kandang
Tiang kandang harus dipilih dari bahan yang kuat dan kokoh.Tiang
kandang bisa dari kayu atau bambu. agar tidak mudah busuk atau dimakan
rayap, tiang kandang diberi alas atau dasaran dengan beton atau pasang batu
bata, juga membuat tiang lebih kuat menahan beban kandang.
Lantai kandang bisa dibuat dari papan kayu yang disusun berjajar dengan
jarak 1 sampai 1,5 cm. Lantai kandang bisa juga dibuat dari bilah bambu
jarak antara kayu atau bambu harus memudahkan jatuh kotoran tapi tidak
membuat kaki kambing terperosok. Ketinggian lantai kandang dari
permukaan tanah kurang lebih 75 cm. Tinggi lantai itu akan memberikan
keleluasaan bagi peternak untuk membersihkan kotoran di kandang.9
9
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 21
10
3. Dinding Kandang
4. Atap kandang
Atap kandang sebaiknya menggunakan genting. Apa Bisa pula dibuat
dari alang-alang, rumbia, serta daun kelapa atau tebu yang disusun secara
rapi sehingga tidak bocor. Atap dari dedaunan bisa menyerap panas
matahari sehingga ruang kandang tidak panas. Kelemahannya dedaunan
tidak tahan lama sehingga harus sering diganti asbes atau seng tidak
dianjurkan karena akan membuat kandang menjadi lebih panas dan pada
saat hujan akan sangat bising. Keadaan itu tidak nyaman bagi kambing dan
bisa membuat mereka menjadi stress.11
5. Lorong Kandang
Lorong kandang diperlukan untuk kandang yang memiliki 2 baris
kandang individual atau lebih. Lorong kandang merupakan jalan bagi kami
maupun peternak untuk memasuki kandang Individual. Untuk itu, lorong
kandang tidak boleh terlalu sempit agar tidak merepotkan dalam
pemeliharaan.
10
organisme yang sangat kecil ukurannya sehingga untuk mengamatinya secara jelas
diperlukan mikroskop
11
Ibid, Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi, hlm. 24
11
6. Tangga
12
Bambang setiadi dan Muryanto, panduan terlengkap bagi peternak kambing dan
domba, (Depok: Papas Sinar Sinanti, 2018), hlm. 26
12
Umur kambing atau domba dapat diduga berdasarkan jumlah gigi seri
tetap yang tumbuh.
13
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm. 32
13
a. Pinggul mengendur
b. Kambing atau buah susu sangat besar dan puting susu terisi penuh
c. Alat kelamin atau vulva/pukas membengkak kemerah-merahan dan
lembab
d. Gelisah, mengaruk-garuk tanah/ lantai kandang dan mengembik
e. Nafsu makan menurun
14
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm.36
14
a. Bersihkan kandang
b. Sediakan alas yang kering bersih untuk menyerap cairan yang keluar
selama kelahiran seperti karung goni /jerami kering
c. Sediakan yodium untuk dioles pada bekas potongan tali pusar
7. Proses Kelahiran
a. Kantung ketuban pecah
b. Beberapa saat kemudian anak mulai keluar apabila selama 45 menit
setelah ketuban pecah anak belum lahir maka kelahiran tersebut harus
dibantu
c. Ari-ari atau tembuni dan lendir bercampur darah atau keluar 24 jam
setelah kelahiran
d. Setelah anak lahir potong tali pusar yang dioleskan yodium pada bekas
potongannya
e. Biarkan induk menjilati anaknya sampai kering apabila induk tidak
mau menjilati maka perlu dibantu dengan membersihkan cairan yang
menempel pada tubuh anak kambing dengan menggunakan kain lap
yang kering dan bersih.
f. Bersihkan lubang hidung dan mulut anak kambing yang baru lahir agar
mudah bernafas
8. Membantu Kesulitan Melahirkan
15
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm.42
15
16
Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh
kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi.
16
a. Campur kan secara merata 0,25 sampai 0,5 liter susu sapi atau bubuk
dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah
sendok makan gula pasir. Berikan secara langsung (dicekoki) 3-4
kali/hari. Apabila selama 2 hari anak tidak berak berikan secara
langsung satu sendok teh minyak jarak
b. Anak yang tidak berinduk dapat disusutkan dengan induk yang sedang
menyusui anak satu sebagai anak angkat.
10. Perawatan Anak Sebelum Di Sapih
a. Induk yang mempunyai anak 3 atau lebih sering terjadi perebutan
dalam menyusu. Oleh karena itu anak yang kalah dalam perebutan
menyusu dibantu dengan pemberian susu buatan. Hal ini berlaku pula
bagi anak yang tak berinduk.17
b. Buatlah sekat kandang yang sederhana agar anak tidak Terinjak oleh
induknya.
c. Berikan rumput muda yang baik untuk melatih anak memakan hijauan
d. Berikan makanan tambahan berupa dedak atau ampas tahu sampai
umur 2 sampai 3 bulan.
11. Bahan Pakan Untuk Ternak
Zat makanan yang paling diperlukan oleh kambing adalah protein dan
energi zat makanan ini dapat diperoleh dari makanannya. Oleh karena itu
pemberian pembagian bahan pakan ternak dibagi menjadi dua golongan yaitu
bahan pakan sumber energi dan sumber protein.
17
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm.48
17
18
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm.135
18
c. Perawatan ternak
1) Memandikan ternak
a) Ternak yang tidak pernah dimandikan bulunya akan kotor gembel
dan lembab (terutama domba yang tidak pernah dicukur)
b) Keadaan seperti ini merupakan tempat yang baik untuk
bersarangnya kuman penyakit, parasit dan jamur yang
membahayakan kesehatan ternak.
2) Untuk menghindari ini maka:19
a) Ternak perlu dimandikan secara rutin seminggu sekali
b) Dalam musim hujan terna dimandikan bila cuaca cerah
c) Air yang dipakai harus bersih dan sebaiknya yang mengalir
d) Bulu perlu disikat dan disabuni agar kuman penyakit parasit dan
jamur yang ada pada bulu dapat mati dan terbuang
e) Setelah dimandikan ternak perlu dijemur sebentar agar bulunya
mengering
3) Pemotongan kuku kambing dan domba
a) Kambing dan domba yang dikembangkan secara terus menerus
biasanya mempunyai kuku yang pertumbuhannya lebih cepat
daripada yang digembalakan
b) Kuku yang panjang bila dibiarkan tidak baik karena dapat
mengganggu jalannya ternak, jantan mengalami kesulitan bila
mengawini betina, kuku dapat patah dan mengakibatkan luka dan
infeksi, Di bawah Telapak buku biasanya berongga dan penuh
dengan kotoran yang dipenuhi kuman dan jamur sehingga
membahayakan kesehatan ternak
19
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm.137
19
a. Hewan sehat kontak atau berdekatan dengan hewan sakit dalam hal
ini hewan kandang dan perkawinan beberapa penyakit dapat
berpindah atau menular karena hewan berdekatan atau lewat
perkawinan
b. Hewan sehat memakan tanaman beracun. Beberapa tanaman secara
alami ada yang mengandung zat yang beracun bagi ternak dalam
jumlah sedikit, mungkin tidak membuat hewan menjadi terganggu.
Dalam jumlah yang berlebihan atau di atas batas toksisnya efek
keracunan terlihat dimana keadaan hewan terganggu.
c. Hewan sehat memakan atau meminum racun. Racun seperti racun
serangga tikus yang disimpan sembarangan oleh pemiliknya dan
terminum oleh ternak dapat menyebabkan efek yang fatal di mana
ternakan keracunan dan mati. Kejadiannya dapat juga karena
tempat racun yang tidak dicuci bersih kemudian digunakan sebagai
tempat minum ternak.
20
Ibid, Bambang setiadi dan Muryanto, hlm. 146
21
Vaksinisasi adalah proses pemberian vaksin melalui disuntikan maupun diteteskan
kedalam mulut untuk meningkatkan produksi antibodi guna manangkal penyakit tertentu.
20
Ternak kambing atau domba dapat dijual oleh peternak melalui beberapa
cara. Masing-masing cara memberikan keuntungan yang berbeda tergantung
kepada banyak atau sedikitnya orang yang menangani penjualan.
22
Bovide atau bovidae adalah keluarga biologis hewan berkuku belah dan hewan
pemamah biak yang anggotanya terdiri dari bison, kerbau afrika, kerbau, antelop, rusa, domba,
kambing, muskox, dan berbagai macam ternak
21
23
Wikipedia, “analisis SWOT”, diakses dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/analisis_SWOT, pada tanggal 10 november 2019 pukul 16:14 Wib
22
Pakan ternak yang diberikan oleh bapak tugiran adalah berupa rumput dan
abu jagung. Dimana abu jagung dicampur sedikit air untuk pakan ternak di pagi
hari sedangkan rumput diberikan pada siang dan sore hari. Untuk saat ini bapak
tugiran memiliki 50 ekor kambing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Norbertus kaleka dan Nur Kholis Haryadi. 2015. “Berternak kambing Tanpa:
Bau, Angon & Ngarit”. Jawa Tengah: Arcita