MTO
Aero Plane
No W
Types
(kg)
1 A 320 - 200 72000
2 B 737 - 900 ER 85139
3 B 737 - 800 NG 70533
4 B 737 - 300 61230
5 ATR 72-600 22800
6 B 747 - 300 377420
7 A 330 - 300 230000
8 C 208 3310
Tabel 1
Penentuan pemilihan jenis pesawat dilihat dari banyaknya pergerakan pesawat
dalam satu tahun.
Pergerakan
No Tipe Pesawat
Pesawat
1 A 320 - 200 7288
2 B 737 - 900 ER 3688
3 B 737 - 800 7214
4 B 737 - 300 1211
5 ATR 72-600 63
6 B 747 - 300 1636
7 A 330 - 300 3211
8 C 208 954
Sumber : Data Angkutan Udara Minangkabau International Airport
e. Menentukan R2
R2 merupakan jumlah keberangkatan tahunan (annual departure) pesawat
campuran dimana diperoleh dengan cara mengalikan proyeksi pergerakan pesawat
tahunan dengan faktor konversi roda pendaratan. Persamaan yang digunakanuntuk
menentukan annual departure sepertiyang diberikan pada persamaan R2 = Pergerakan
pesawat tahunan x factor konversi roda pendaratanHasil perhitungan pada persamaan
tersebut disajikan dalam bentuk Tabel 6.
Tabel 6 Annual departure pesawat campuran
Faktor
No Tipe Pesawat Pergerakan Pesawat konversi roda R2
pendaratan
1 A 320 - 200 7288 1,0 7288
2 B 737 - 900 ER 3688 1,0 3688
3 B 737 - 800 NG 7214 1,0 7214
4 B 737 - 300 1211 1,0 1211
5 ATR 72-600 63 1,0 63
6 B 747 - 300 1636 1,7 2781
7 A 330 - 300 3211 1,7 5459
8 C 208 954 0,8 763
g. Menghitung R1
R1 merupakan Equivalent Annual Departure (EAD) atau keberangkatan
tahunan ekivalen oleh pesawat rencana dimana dihitung dengan menggunakan rumus
berikut :
𝑊2 0,5
𝐿𝑜𝑔 𝑅1 = 𝐿𝑜𝑔 𝑅2 ( )
𝑊1
Persamaan tersebut disajikan dalam bentuk Tabel 8
No Tipe Pesawat R2 R1