Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PELAYANAN NIFAS (KF1 – KF3 )

PUSKESMAS BANGSRI I

A. PENDAHULUAN
pelayanan dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir, dan untuk
mencegah, mendeteksi dan menangani masalah- masalah yang terjadi.

B. LATAR BELAKANG
Indonesia Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) masih
tinggi dibanding dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI 228 per100.000 kelahiran hidup , AKB 34
per 1000 kelahiran hidup .masa nifas yang berlangsung selama 6 minggu setelah
persalinan merupakan masa kritis dalam kehidupan ibu maupun bayi.sekitar 60%
kematian ibu terjadi setelah kelahiran dan hampir 50% dari kematian pada masa nifas
terjadi 24 jam pertama setelah persalinan, pemantauan ketat, perawatan ibu nifas serta
konseling oleh bidan akan sangat membantu dalam mencegah kematian tersebut.
Menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan
menangani masalah- masalah yang terjadi

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Menurunnya AKI pada saat Nifas
Tujuan Khusus :
1. Terlaksananya pelayanan nifas sesuai standar / SPO di puskesmas
2. Menurunnya angka kesakitan pada ibu nifas
3. Terlaksananya pelayanan nifas pada semua sasaran

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN POKOK
Melakukan pelayanan ibu nifas
. RINCIAN KEGIATAN
1. Menentukan sasaran
2. Melakukan pemeriksaan
3. Menentukan diagnosa kebidanan
4. Melakukan konseling
5. Melaksanakan rujukan apabila ditemukan resiko
6. Pencatatan dan dokumentasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelayanan Nifas dilakukan pada saat :


KF1 : 6 – 48 jam
KF2 : hari ke 7 - 28
KF3 : hari ke 29 - 42
Pelayanan nifas dilakukan secara kunjungan aktif dan kunjungan pasif (kunjungan
rumah). Kunjungan rumah dilaksanakan apabila pada saat jadwal kunjungan ibu
nifas tidak mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan.
Pelaksanaan pelayanan nifas meliputi :
 Anamnesa
 Melakukan pemeriksaan fisik Vital sign: Tekanan darah, nadi, respirasi dan
suhu
 Melakukan pemeriksaan tinggi Fundus uteri
 Pemeriksaan Lochia dan pengeluaran pervaginam lainnya
 Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 iu sebanyak 2 kali, pertama setelah
melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian kapsu vitamin A
pertama
 Pelayanan KB Pasca salin
 Memberikan konseling tentang :
a. Personal hygiene
b. Makanan bergizi
c. Pemberian ASI eklusif
d. Perawatan payudara
e. Cara menyusui yang benar
f. Motivasi KB
 Pencatatan &Dokumentasi

F. SASARAN

Ibu nifas ( Setelah melahirkan6 jam sampai 42 hari )

G. JADWAL PELAKSANAAN

Tahun 2020
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des

Kunjungan Nifas √
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Aktif
Kunjungan Nifas
2 Pasif (kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

rumah)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi di laksanakan dengan cara mencocokan pelaksanaan kegiatan dengan


jadwal yang telah di rencanakan.
2. Evaluasi dilaksanakan oleh pelaksana program selambat- lambatnya satu ( 1 )
minggu setelah pelaksanaan kegiatan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilaksanakan dengan menyusun rekam dokumen antara laain


memasukan data di buku KIA, kohort Ibu
2. Pelaporan dilaksanakan oleh pelaksana program selambat-lambat setelah
kegiatan di akhir bulan yang di tujukan kepada DKK Jepara. Jika terjadi kasus
kematian ibu nifas harus di laporkan dalam 24 jam pertama.
3. Evaluasi dilaksanakan dengan menganalisis hasil kegiatan kemudian menyusun
rencana tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai