KERANGKA ACUAN

DETEKSI RESTI NAKES DAN MASYARAKAT

PUSKESMAS BANGSRI I

A. PENDAHULUAN
AKI di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan 228/100.000 KH
(SDKI 2007). Upaya keras masih diperlukan untuk mencapai target MDG’s
yaitu 102/100.000 KH tahun 2015. Demikian pula AKB berhasil
diturunkan 34/1000 KH (SDKI 2007). Penurunan kematian neonatal
berlamgsung lambat 32/1000 KH tahun 90-an menjadi 19/1000 KH (SDKI
2007), dimana 55,8% kematian bayi terjadi pada periode neonatal, 78,5%
terjadi puskesmas Bangsri I, terakhir tahun 2015 ditemukan 1, AKB
tahun 2015 sebanyak 3

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi,
akibat komplikasi kebidanan dan neonatal
b. Tujuan Khusus
Terdeteksi sedini mungkin resiko tinggi kebidanan dan neonatal
baik oleh tenaga kesehatan maupun oleh masyarakat

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatanpokok RincianKegiatan
1 Deteksi dini Faktor a. Koordinasi lintas program
Resiko dan b. Menentukan sasaran dan jadual
komplikasi c. Mengumpulkan sasaran
Kebidanan dan d. Melakukanpemeriksaan
neonatatus oleh e. Melakukan analisa
tenaga kesehatan f. Menyusun RTL, TL dan evaluasi
maupun masyarakat
D. CARA MELAKSAKAN KEGIATAN
a. Membentuk tim
b. Menyusun jadual
c. Melakukan deteksi dini faktor resiko sesuai jadual
d. Melakukan evaluasi kegiatan
e. Menyusun RTL, TL danevaluasi

E. SASARAN
a. Ibu Hamil,Bulin,Bufas dan neonatal

F. JadwalPelaksanaan
Setiap hari
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
dan pelaporan kegiatan dilakukan pada akhir bulan.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan hasil kegiatan dilakukan setelah kegiatan dalam buku KIA,
kartu ibu, register ANC, kohort ibu hamil, dan buku kunjungan
Hasil kegiatan dilaporkan petugas setiap bulan dalam laporan bulanan
bidan di desa
Hasil kegiatan yang telah dilakukan, dievaluasi setiap 3 bulan dan
dibahas dalam pertemuan bidan di desa bersama program lain yang terkait
dan Tim UKM