Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN IVA

No. : ....../TU/Y/IX/SOP/
S Dokumen 2018
O No. :
Revisi
P Tanggal : 12 Februari 2018
Terbit
DINKES KAB. Halaman : 1-4 PUSKESMAS
BENGKULU SUKA MAKMUR
UTARA

Kepala
Puskesmas
Suka makmur dr. Normala Tarigan
NIP. 197803082010012006
1. Pengertian 1. IVA (Insveksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan
deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan
asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh SSK untuk Melihat
Apakah terjadi perubahan sel-sel abnormal (lesi pra kanker / lesi
acetowhite)
2. SSK (sambungan skuamo kolummar adalah garis pertemuan sel-
sel skuamosa dan sel-sel kolummar tipis yang ada pada
permukaan serviks pertemuan ini merupakan zona transformasi
yaitu area paling rentan terhadap perubahan abnormal sel.
3. Acetowhite adalah daerah dalam zonatransformasi yang
berubah menjadi putih ketika diolesi larutan asam asetat 3-5%
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan IVA di unit KIA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Suka Makmur Nomor:
....../TU/Y/VII/SK/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1 Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
masyarakat.
2 Permenkes No. 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan
masa sebelum hamil, dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan
kesehatan seksual.
5. Alat dan ALAT:
Bahan 1. Meja gynekologi
2. Selimut
3. Meja dan alat tulis.
4. Kursi
5. Troli
6. Status Pasien
7. Spekulum cocor bebek
8. Asam asetat
9. Lidi kapas
10. Lampu sorot
11. Sarung tangan steril
12. Larutan klorin 0,5 %
6. Langh- PELAKSANAAN :
langkah 1. Petugas menyambut pasien dengan ramah
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan
hal yang mungkin terjadi selama pemriksaan: rasa kurang
nayaman, sedikit nyeri, sedikit menggangu privasi pasien
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung
kemih membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam
5. Petugas menanggapi reaksi pasien
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan
7. Petugas menjaga privasi pasien

PENATALAKSANAAN
1. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi
kemudian pakaikan selimut
2. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang
akan diperiksa

3. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan


dengan handuk
4. Petugas memakai sarung tangan steril
5. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya
sehingga seluruh leher rahim dapat terlihat
6. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks,
servisitis, ada luka atau ada kelainan lainnya
7. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa
menggunakan lidi kapas dari leher rahim. Kemudian
membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
8. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona
transformasi.
9. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat
lalu mengoleskan pada leher rahim.Kemudian membuang lidi
kapas ke tempat sampah medis.
10. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap
dan tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white
11. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah
leher rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek
putih yang tebal dan meninggi atau lesi white
12. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau
usap leher rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan
mukosa, darah atau detris membuang lidi kapas ke tempat
sampah medis
13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan
sisa cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina
mengunakan lidi kapas baru untuk, dan kemudian membuang
lidi kapas ke tempat sampah medis
14. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam spekulum dan sarung tangan dalam
larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.

15. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa
dan berpakaian
16. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan
mengeringkan dengan handuk
17. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam
medis pasien

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Uni terkait Poli KIA / KB

10. Dokumen
terkait

11. Riwayat Perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai