Disusun oleh :
RISANG GAGASWARA
1624010131
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2016
PENDAHULUAN
Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan sumber utama karbohidrat, sehingga
menjadi komoditi penting. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya meningkatkan
produksi kentang nasional secara kuantitas, kualitas dan tetap berdasarkan
kelestarian lingkungan (Aspek 3K).
SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun, lama penyinaran 9-10 jam/hari, suhu optimal
18-21 °C, kelembaban 80-90% dan ketinggian antara 1.000-3.000 m dpl.
Natural Glio yang sudah terlebih dahulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang +
1 minggu, ditebarkan merata pada bedengan (dosis : 1-2 kemasan Natural Glio
dicampur 50-100 kg pupuk kandang/1000 m2).
3.4.2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan minimal dua kali selama masa penanaman 2-3 hari
sebelum/bersamaan dengan pemupukan susulan dan penggemburan.
Alternatif I : 8-10 kali (interval 1 minggu sekali dengan dosis 4 tutup/tangki atau 1
botol (500 cc)/ drum 200 lt air.
Alternatif II : 5 - 6 kali (interval 2 mingu sekali dengan dosis 6 tutup/tangki atau 1,5
botol (750 cc)/ drum 200 lt air.
c. HORMONIK : penyemprotan POC NASA akan lebih optimal jika dicampur
HORMONIK (dosis 1-2 tutup/tangki atau + 2-3 botol/drum 200 liter air).
3.4.5. Pengairan
Pengairan 7 hari sekali secara rutin dengan di gembor, Power Sprayer atau dengan
mengairi selokan sampai areal lembab (sekitar 15-20 menit).
3.5.2. Penyakit
Penyakit busuk daun
Penyebab: jamur Phytopthora infestans. Gejala: timbul bercak-bercak kecil berwarna
hijau kelabu dan agak basah hingga warnanya berubah menjadi coklat sampai hitam
dengan bagian tepi berwarna putih yang merupakan sporangium dan daun
membusuk/mati. Pengendalian: sanitasi kebun. Pencegahan dengan penggunaan
Natural Glio pada sebelum atau awal tanam.
Penyakit fusarium
Penyebab: jamur Fusarium sp. Gejala: busuk umbi yang menyebabkan tanaman layu.
Penyakit ini juga menyerang kentang di gudang penyimpanan. Infeksi masuk melalui
luka-luka yang disebabkan nematoda/faktor mekanis. Pengendalian: menghindari
terjadinya luka pada saat penyiangan dan pendangiran. Pencegahan dengan
penggunaan Natural Glio pada sebelum atau awal tanam.
3.6. Panen
Umur panen pada tanaman kentang berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas
tanaman. Secara fisik tanaman kentang sudah dapat dipanen jika daunnya telah
berwarna kekuning-kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit; batang
tanaman telah berwarna kekuningan (agak mengering) dan kulit umbi akan lekat
sekali dengan daging umbi, kulit tidak cepat mengelupas bila digosok dengan jari.