Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebagai unsur utama Aparatur Sipil Negara ( ASN )
mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan peyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang
mempunyai kompetensi yang di indikasikan dari sikap dan prilakunya yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan bermental baik, professional, sadar
akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NOMOR
371/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Teknisi Elektromedis, dalam Ruang
Lingkup Profesi, Tanggung jawab Teknisi Eleketromedis secara umum adalah menjamin
terselenggaranya pelayanan khususnya kelayakan siap pakai peralatan kesehatan dengan
tingkat keakurasian dan keamanan serta mutu yang standar. Tanggung jawab dan tugas
tersebut meliputi semua sarana pelayanan kesehatan, salah satunya di Puskesmas dimana
seorang teknisi elektromedis melaksanakan pemeliharaan alat kedokteran /kesehatan.
Berdasarkan pengamatan kami selama ini di tempat penugasan, salah satu isu yang
penulis temukan yakni belum dilakukannya pemeliharaan alat kesehata di unit UGD
Puskesmas Pagesangan. Pemeliharaan peralatan kesehatan perlu dilakukan agar pelayanan
kesehatan kepada pasien hasil yang di peroleh bisa lebih optimal.
Salah satu solusi yang perlu dilakukan ialah dilakukannya pemeliharaan secara
preventif. Pemeliharaan secara preventif adalah kegiatan pemeliharaan berupa perawatan
dengan membersihkan alat , penyetelan , pelumasan serta penggantian bahan ataua spare
part yang dilaksanakan secara berkala. Pemeliharaan preventif bertujuan guna memperkecil
kemungkinan terjadinya kerusakan dan memperpanjang umur alat.
Peralatan kesehatan di UGD, merupakan alat elektromedik berteknologi sederhana dan
menengah. Sebagai seorang teknisi elektromedis mampu mengklasifikasikan alat kesehatan
berteknologi sederhana dan menengah. Beberapa peralatan yang perlu dilakukan

1
pemeliharaan secara preventif seperti : Elektrocardiograph, Spygmomanometer, Nebulizer,
Suction Pump, Humidifier.
Berdasarkan uraian di atas maka pada penyusunan aktualisasi ini penulis mengambil
judul Rancangan Aktualisasi yakni “Upaya peningkatan kegiatan pemeliharaan alat
kesehatan secara preventif di unit UGD Puskesmas Pagesangan”

B. Tujuan
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan dengan menggunakan alat Elektromedis
yang bersih, aman dan prima.
2. Dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di UGD
3. Dapat mencegah kerusakan alat saat melakukan tindakan ke pasien
4. Tercapaianya kondisi peralatan medis yang selalu dalam kondisi laik pakai
dan dapat difungsikan dengan baik
5. Usia pemakaian peralatan kesehatan lebih panjang

C. Ruang Lingkup
Pada pelaksanaan aktualisasi ini, ruang lingkup atau batasan penulisan adalah sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari terhitung mulai tanggal 04
November 2019 sampai dengan 09 Desember 2019 di lingkup tempat kerja yaitu di Unit
UGD Puskesmas Pagesangan
2. Kegiatan yang di lakukan adalah pengecekan dan pemeriksaan setiap tombol/fungsi
pada alat kesehatan di UGD
3. Memberikan ceklist sudah atau belum dilakukan pemeliharaan, hasil pemeliharaan baik
atau tidak baik dan tindak lanjut dari hasil pemeliharaan tersebut

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut akan diterapkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi.

2
BAB II

PENETAPAN ISU

A. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada suatu instansi akibat dari kesenjangan
antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi ideal (harapan para stakeholder).

Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai dengan melakukan identifikasi isu yang sering
muncul di instansi kerja penulis, yaitu di lingkungan kerja puskesmas pagesangan. Isu yang
sering muncul yaitu :

1. Belum optimalnya pemeliharaan dental unit di puskesmas pagesangan


2. Belum dilakukannya pemeliharaan alat elektromedik di unit UGD puskesmas
pagesangan
3. Belum tersedianya SOP Pengoperasian alat kesehatan di Puskesmas Pagesangan
4. Belum optimalnya penggunaan autoclave di ruang sterilisasi Puskesmas Pagesangan
5. Kurangnya frekuensi monitoring suhu ruangan dengan thermometer digital di
seluruh unit Puskesmas Pagesangan

1. Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifkasi isu yang muncul pada
instansi kerja penulis, yaitu puskesmas pagesangan. Isu muncul dari berbagai sumber, yaitu:
1. Hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa orientasi.
2. Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai teknisi elektromedis.
3. Sasaran kinerja pegawai.

B. Analisis dan pemilihan Isu


Analisa dari isu –isu yg muncul tersebut penulis menggunakan metode APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang
terjadi.Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang kompleks sehingga
3
butuh dicarikan solusi permasalahannya.Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat
hidup orang banyak.Layak artinya isu yang diangkat realistis dan masuk akal untuk
dipecahkan masalahnya.Adapun hasil penilaian berdasarkan alat bantu penetapan kriteria
sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis isu kontemporer mengunakan metode APKL


NO Isu Kriteria isu Total Rangking
A P K L skor
1 Belum optimalnya pemeliharaan 4 4 4 3 15 II
dental unit di puskesmas
pagesangan
2 Belum dilakukannya 5 4 4 4 17 I
pemeliharaan alat elektromedik
di unit UGD puskesmas
pagesangan
3 Belum tersedianya SOP 2 2 4 3 11 III
Pengoperasian alat kesehatan di
Puskesmas Pagesangan
4 Belum optimalnya penggunaan 3 2 3 2 10 IV
autoclave di ruang sterilisasi
Puskesmas Pagesangan
5 Kurangnya frekuensi monitoring 2 2 3 2 9 V
suhu ruangan dengan
thermometer digital di seluruh
unit Puskesmas Pagesangan

Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak) diatas pada tabel 1 , terdapat 3 buah isu yang memenuhi kriteria.
Diantaranya yaitu :
1. Belum dilakukannya pemeliharaan alat elektromedik di unit UGD puskesmas
pagesangan.
2. Belum adanya pemeliharaan dental unit di puskesmas pagesangan.
3. Belum tersedianya SOP Pengoperasian alat kesehatan di Puskesmas Pagesangan.

Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth), dibawah ini pada tabel 2.
Tabel 2. Analisis isu kontemporer mengunakan alat bantu USG
4
No Isu/Permasalahan U S G Total Prioritas

1 Belum adanya pemeliharaan alat 5 4 4 13 I


elektromedik di unit UGD puskesmas
pagesangan.

2 Belum optimalnya pemeliharaan dental unit 5 4 3 12 II


di puskesmas pagesangan.

3 Belum tersedianya SOP Pengoperasian alat 4 3 3 10 III


kesehatan di Puskesmas Pagesangan.

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas, pada tabel 2, dapat
disimpulkan bahwa isu nomor 1 mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi prioritas
utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Dilhat dari urgency nya isu no 1 mengingat
Pentingnya pemeliharaan pada alat elektromedik di UGD, karena jika alat tersebut
bermasalah, akan berbahaya bagi kelangsungan hidup pasien.

C. Dampak jika Isu tidak dipecahkan


Dampak – dampak yang timbul jika isu tidak terpecahkan adalah :
1. Pelayanan kesehatan di UGD terganggu dan menurunkan mutu pelayanan di unit UGD.
2. Terlambatnya penanganan terhadapa pasien, karena alat kesehatan bermasalah
3. Membuat alat-alat kesehatan yang terdapat di UGD rusak
4. Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas menurun

D. Pemecahan isu
Isu yang telah didapatkan memiliki dampak yang serius apabila tidak diselesaikan dengan
segera dan dapat menyebabkan kerusakan pada alat kesehatan, dan rawannya terjadi kejadian
yang tidak di inginkan ( KTD ).
Adapun kegiatan yang akan di terapkan oleh penulis yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan konsultasi dengan mentor dan atasan tentang kegiatan aktualisasi yang
akan di lakukan.
2. Berkoordinasi dengan unit UGD tentang pelaksanaan sosialisasi.
5
3. Mensosialisasikan tentang pemeliharaan alat kesehatan secara preventif ke petugas
UGD.
4. Melakukan pengelompokan alat elektromedik sesuai dengan klasifikasinya.
5. Melakukan pemeliharaan secara preventif alat elektromedik di unit UGD
6. Menulis Hasil pemeliharaan pada lembar ceklist pemeliharaan alat elektromedik.
7. Evaluasi Rancangan Aktualisasi yang dilakukan di unit UGD Puskesmas Pagesangan.

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi organisasi
Puskesmas pagesangan merupakan salah satu Puskesmas yang ada di kota
mataram.Puskesmas Pagesangan terletak di Kelurahan Pagesangan Kecamatan Pagesangan.
Puskesmas pagesanagn dengan wilayah kerja meliputi 5 Kelurahan. Luas wilayah kerja
Puskesmas Pagesangan secara keseluruhan adalah 6.08 km2. Jarak Puskesmas Pagesangan
dengan ibu kota kecamatan ± 1 km, dengan ibu Kota Mataram ± 2,2 km dan dengan ibu kota
Provinsi NTB ± 2,8 km.

Secara administratif batas wilayah kerja Puskesmas Pagesangan adalah :


 Sebelah Utara : Kelurahan Punia, Monjok Timur
 Sebelah Selatan : Kelurahan Pagutan Barat, Pagutan Timur dan Jempong Baru
 Sebelah Timur : Kelurahan Sapta Marga, Abiantubuh Baru, Cakranegara Barat
dan Cilinaya
 Sebelah Barat : Kelurahan Karang Pule dan Kekalik Jaya

6
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pagesangan

1. Visi, misi dan nilai organisasi


Visi dari puskesmas pagesangan adalah :
“Terwujudnya Puskesmas Pagesangan yang bermutu untuk menjadikan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Pagesangan tahun 2020”
Misi puskesmas pagesangan adalah :

 Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan pada Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
 Meningkatkan Kemampuan Petugas dan Masyarakat untuk melaksanakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
 Meningkatkan Komitmen dan Peran Serta Lintas Sektoral di Bidang Kesehatan
 Meningkatkan Kepesertaan Masyarakat untuk mengikuti Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)

7
 Meningkatkan Lingkungan Kerja yang Kondusif (aman dan nyaman), Indah Berseri.
 Menggalakan Pelayanan bebas Pungutan Liar (Pungli)
2. Tugas pokok dan fungsi organisasi
Tugas pokok puskesmas adalah melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
Fungsi dari puskesmas adalah menyelenggarakan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya, penyelenggraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya dan juga sebagai
wahana pendidikan tenaga kesehatan.

3. Kedudukan penulis dalam struktur organisasi

8
Peserta diklat merupakan staf elektromedis di bawah Bagian Tata Usaha sebagai
teknisi elektromedis terampil.
4. Tugas pokok dan fungsi penulis
Lingkup kerja Teknisi Elektromedis mengikuti pelaksanaan standar prosedur operasional,
dalam hal ini :
1. Melaksanakan pemeliharaan alat kedokteran/kesehatan
2. Melaksanakan repair & trouble shooting alat kedokteran atau kesehatan
3. Melaksanakan inspeksi unjuk kerja alat kedokteran/kesehatan
4. Melaksanakan uji laik pakai alat kesehatan
5. Melaksanakan kalibrasi alat kedokteran/kesehatan
6. Melaksanakan perakitan instalasi alat kedokteran/kesehatan
9
B. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik berikut :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Selain itu, akuntabilitas juga memiliki aspek-aspek yang mencangkup beberapa hal antara
lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented)
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountabilityrequiresreporting)
d. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
(Accountabilityismeaninglesswithoutconsequences)
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountabilityimprovesperformance)
Nilai-nilai dasar yang terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain:
a) Jujur
b) Transparan
c) Integritas
d) Tanggungjawab (responsibilitas)
e) Keadilan
f) Kepercayaan
g) Keseimbangan
h) Kejelasan target
i) Konsisten
10
j) Partisipatif

2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan satu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan satu identitas sebagai ikatan
bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham
kecintaan Warga Negara Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-nilai Pancasila diharapkan setiap ASN
memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan lebih memikirkan kepentingan publik, bangsa
dan negara dibanding kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya.Nilai-nilai dasar
nasionalisme yang harus diperhatikan, antara lain :

a. Religius
b. Amanah
c. Disiplin
d. Non Diskriminasi
e. Saling Menghormati
f. Persamaan Derajat
g. Mencintai sesama manusia
h. Rela Berkorban
i. Menjaga Ketertiban
j. Kerja Sama
k. Cinta Tanah Air
l. Musyawarah
m. Kekeluargaan
n. Kepentingan Bersama
o. Hidup Sederhana
p. Kerja Keras
q. Menghargai karya orang Lain
r. Menghormati Keputusan Bersama
s. Tenggang Rasa
3. Etika public

11
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan publik.Nilai-nilai dasar etika publik antara lain :

a. Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila


b. Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
c. Profesional
d. Tidak berpihak
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
f. Non diskriminatif
g. Beretika luhur
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
i. Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan akurat
j. Berdaya guna dan berhasil guna
k. Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
l. Transparan
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir

4. Komitmen mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang, maka dari itu untuk
mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga sebuah mutu
pelayanan dapat terkontrol dengan baik. Berikut adalah nilai-nilai yang perlu
diperhatikan dalam komitmen mutu antara lain :

a. Bekerja dengan berorientasi pada mutu


b. Inovatif
c. Selalu melakukan perbaikan mutu
d. Membangun kerjasama kolegial antarpegawai yang dilandasi kepercayaan dan
kejujuran
e. Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal maupun eksternal
12
f. Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa pemborosan (zerowaste),
sejak memulai setiap pekerjaan
g. Efektif dan efisien dalam bekerja

5. Anti korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk memperkaya diri
sendiri maupun golongan. Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara
lain :

a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggungjawab
f. Kerja Keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil

13
C. RANCANGAN KEGIATAN
Kontribusi
Output Nilai-Nilai terhadap Visi- Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Teknik Aktualisasi
Kegiatan Dasar Misi Nilai Organisasi

Organisasi
1 Perencanaan - Melakukan Mendapatkan Akuntabilitas Menunjukkan rasa Perbaikan - Pegawai puskesmas
Konsultasi konsultasi dengan saran dan (Tanggung pertanggung pengelolaan menghormati atasan,
dengan mentor masukan dari Jawab) jawaban peserta pemeliharaan bawahan dan selaras
mentor dan - Melakukan mentor dan latihan dasar kepada alat kesehatan serasa dengan teman
bendahara konsultasi dengan bendahara atasan langsung di unit UGD sejawat.
barang di koordinator UGD barang atas sebelum melakukan guna - Pegawai puskesmas
Puskesmas rancangan tindakan meningkatkan menyadari bahwa
Pagesangan awal kegiatan pelayanan yg pelayanan yang
Peserta diklat
tentang serta Etika Publik bermutu diberikan adalah
berkomunikasi
kegiatan mendapatkan (beretika untuk hasil kerjasama tim
dengan atasan
aktualisasi persetujuan luhur) masyarakat dengan
menggunakan
untuk dan juga mengutamakan
bahasa yang baik
melakukan meningkatkan kepentingan
dan benar serta
aktualisasi kerja sama masyarakat.
menghormati segala
antar sesama
hasil keputusan
petugas
bersama
pusekasma.

14
Hal ini
mencerminka
Santun dalam
n misi dari
berkomunikasi
puskesmas
dengan atasan
Etika Publik yaitu
Meningkatkan
2 Berkoordinasi - Melakukan -dapat Akuntabilitas Dapat meningkatkan - Pegawai puskesmas
Mutu
dengan unit koordinasi dengan menyampaik (Tanggung hubungan dapat menjalani
Pelayanan
UGD tentang penanggung jawab an ke petugas Jawab) komunikasi antara hubungan dengan
Kesehatan
pelaksanaan UGD UGD yang teknisi elektromedis baik antara sesame
pada Upaya
sosialisasi lain tentang dengan coordinator pegawai
Kesehatan
sosialisasi unit
Perorangan
tersebut
(UKP) dan
3 Mensosialisas - Meminta Pemahaman Akuntabilitas Dapat meningkatkan - Pegawai puskesmas
Upaya
ikan tentang Persetujuan kepala petugas UGD (Tanggung pemahaman petugas menghormati atasan,
Kesehatan
pemeliharaan puskesmas untuk terhadap Jawab) tentang bawahan dan selaras
Masyarakat
alat kesehatan eminta izin pemeliharaan pemeliharaan serasa dengan teman
dan
secara mensosialisasikan preventif agar preventif alat sejawat
Meningkatkan
preventif ke tentang alat yang kesehatan - Pegawai puskesmas
Lingkungan
petugas UGD. pemeliharaan digunakan menyadari bahwa
Kerja yang
preventif ke aman untuk Nasionalisme Membangun pelayanan yang
Kondusif(ama
petugas UGD dipakai ke (Kerjasama) koordinasi yang baik diberikan adalah
n
- Berkoordinasi pasien. antara petugas UGD hasil kerjasama tim

15
dengan dengan Teknisi dannyaman), dengan
koordinator UGD Elektromedis Indah Berseri mengutamakan
untuk kepentingan
mensosialisasikan masyarakat
kegiatan
pemeliharaan
preventif ke
petugas UGD

4 Melakukan -melakukan Dapat Komitmen Diharapkan petugas - Pegawai puskesmas


pengelompok pengelompokan alat membedakan Mutu UGD dan teknisi disetiap unit
an alat kesehatan teknologi peralatan (Bekerja elektromedis dapat memberikan
elektromedik menengah seperti : kesehatan berorientasi bekerja sama dalam pelayanan dengan
sesuai dengan Elektrokardiograph dengan pada mutu) pengelompokan alat profesionalisme,
tingkat teknologi kesehatan kerjasama,
teknologinya -melakukan sederhana kemandirian,
pengelompokkan alat dan inovatif dan saling
Teknologi sederhana : menengah mendukung secara
Sphygmomanometer, proporsional
nebulizer, humidifier,
suction pump, oxygen
concentrator

16
5 Melakukan - Melakukan -alat Akuntabilitas Melakukan - Pegawai puskesmas
pemeliharaan pengecekan elektromedik (Tanggung pengecekan dengan disetiap unit
alat fungsi alat dapat Jawab) penuh tanggung memberikan
elektromedik elektromedik berfungsi jawab pelayanan dengan
di Unit UGD - Melakukan dengan baik profesionalisme,
pembersihan - alat kerjasama,
alat elektromedik Etika Public Melakukan kegiatan kemandirian,
elektromedik bersih dan (Professional pembersihan alat inovatif dan saling
aman ) dengan professional mendukung secara
digunakan ke proporsional
pasien
6 Menulis Hasil Menceklist hasil Adanya Akuntabilitas Adanya bukti - Pegawai puskesmas
pemeliharaan pemeliharaan pada pencatatan (Tanggung laporan telah disetiap unit
pada lembar alat kesehatan di tentang hasil Jawab) melaksanakan memberikan
ceklist kolom kegiatan pemeliharaan pemeliharaan alat pelayanan dengan
pemeliharaan (dilakukan/tidak di unit UGD kesehatan sebagai profesionalisme,
alat dilakukan), kondisi sebagai bukti bentuk pertanggung kerjasama,
elektromedik. (Baik, Tidak Baik) telah jawaban kemandirian,
dan Tindak Lanjut dilakukan inovatif dan saling
(rekomendasi pemeliharaan mendukung secara
perbaikan/ganti suku preventif proporsional
cadang)

17
7 Evaluasi - Membandingkan - didapatkan Akuntabilitas Melakukan kegiatan - Pegawai puskesmas
Aktualisasi antara data sebelum hasil ( tanggung dengan rasa disetiap unit
yang dengan sesudah sebelum jawab) tanggung jawab dan memberikan
dilakukan di pelaksanaan dan jujur dalam pelayanan dengan
unit UGD kegiatan aktualisasi sesudah melaksanakan tugas profesionalisme,
Puskesmas - Mengambil pemelihara Anti Korupsi yang diberikan kerjasama,
Pagesangan. kesimpulan dari an alat , ( seperti pencatatan kemandirian,
hasil kegiatan terdapat pemeliharaan inovatif dan saling
peningkata sebelum dan sesudah mendukung secara
n fungsi dilaksanakan proporsional
terhadap kegiatan
alat pemeliharaan
kesehatan preventif
di UGD

18
D. JADWAL / RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI

November Desember
No Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
Perencanaa
n
konsultasi
dengan
mentor dan
atasan
1 tentang
kegiatan
aktualisasi
yang akan
di lakukan.

Berkoordin
asi dengan
unit UGD
2 tentang
pelaksanaa
n
sosialisasi
Mensosiali
sasikan
tentang
pemelihara
an alat
3
kesehatan
secara
preventif
ke petugas
UGD

19
Melakukan
pengelomp
okan alat
elektromed
4
ik sesuai
dengan
klasifikasin
ya
Melakukan
pemelihara
an secara
preventif
alat
5
elektromed
ik di unit
UGD

Menulis
hasil
pemelihara
an pada
lembar
6 ceklist
pemelehira
an alat
elektromed
ik
Evaluasi
Aktualisasi
yang
dilakukan
7
di unit
UGD
Puskesmas
Pagesangan

20
21

Anda mungkin juga menyukai