Anda di halaman 1dari 16

MINI RISET

PENGGUNAAN E-BOOK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA


PADA MATERI TRIGOMETRI KELAS X SMA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Arah Kecenderungan Dan Isu Dalam Pembelajaran


Matematika

Dosen Pengampu : MANGARATUA MARIANUS SIMANJORANG , P.H.D

Oleh

Reynhard Haryman Pasaribu (8196172006)

Sry Laila Angelina Siregar (8196172011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

i
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,
karena berkatNYA kami dapat menyusun dan menyelesaikan mini riset ini yang
didalamnya mengulas tentang Penggunaan E-book dalam pembelajaran
matematika pada materi trigonometri kelas x sma. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan mini riset ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
oleh dosen pada mata kuliah Arah Kecenderungan Dan Isu Dalam Pembelajaran
Matematika

Di dalam menyusun mini riset ini, kami telah berusaha dengan segenap
tenaga dan pikiran, namun tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan
penyusunan mini riset selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kami khususnya dan para pembaca umumnya.

Medan, …November 2019

Penulis

ii
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. iii
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
D. Sistematika Penulisan ................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 4
2.1 Pengertian E-Book............................................................................................... 4
2.2. Sejarah perkembangan e-book ................................................................................ 5
2.3. Pembagian / jenis e-book......................................................................................... 6
2.4. Rererensi ilmu pembelajaran matematika .............................................................. 9
2.4.1. Pengertian Referensi Ilmu ................................................................................. 9
A. Memperkuat Pernyataan atau Argumentasi ......................................................... 10
B. Menghindari Plagiarisme ..................................................................................... 10
C. Bentuk Penghargaan Karya Orang Lain ............................................................... 10
D. Menambah Informasi Bagi Pembaca ................................................................... 10
2.4.2 Rererensi ilmu pembelajaran matematika..................................................... 11
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 12
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 13

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan media elektronik dalam scenario pembelajaran


semua ilmu sudah sangat menjamur di dalam dunia pendidikan. Dunia
telah berubah. Dewasa ini kita hidup dalam era informasi / global. Hal
ini menjadikan beberapa penilaian mengenai perkembangan ilmu
tanpa teknologi dan media elektronik serasa mustahil . Dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat
sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi, hal ini
meyebabkan perubahan sistem maupun sikap dari individu dalam
memanfaatkan teknologi. teknologi informasi banyak digunakan
untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensinya
yang terbukti mampu mempercepat kinerja, kecepatan kinerja pada
akhirnya akan meningkatkan keuntungan atau omset yang masuk, baik
berupa finansial maupun jaringan.
Oleh karena itu, setiap negara berlomba untuk mengintegrasikan
media, termasuk teknologi informasi dan komunikasi untuk semua
aspek kehidupan berbangsa dan bernegaranya untuk membangun dan
membudayakan masyarakat berbasis pengetahuan agar dapat bersaing
dalam era global. Keluasan teknologi informasi menjadikan dunia
seakan tanpa batas. Sehingga mampu melakukan pertukaran informasi
serta komunikasi antar wilayah sehingga penyebaran informasi
berlangsung sangat cepat. Manusia satu dengan yang lain mampu
bertukar informasi kapan saja, dimana saja meski terpisah lintas jarak
yang jauh.

1
Teknologi informasi yang kian berkembang pesat berdampak
pada pola hidup manusia modern yang ingin serba cepat dalam
terpenuhinya kebutuhan mereka akan informasi. Sehingga, kini
bermunculan berbagai perangkat teknologi canggih yang praktis guna
memenuhi antusiasme tersebut. Seperti halnya saja elektronic book
atau yang lebih dikenal dengan singkatan e-book.
Untuk itu, penyusun menuliskan makalah ini guna mengulas
mengenai tentang penggunaan e-book sebagai media referensi ilmu
dalam pembelajaran matematika.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah


yang berjudul “penggunaan e-book sebagai media referensi ilmu
dalam pembelajaran matematika”, yaitu:
a. Apakah E-book ?
b. Bagaimana sejarah perkembangan e-book?
c. Bagaimana jenis-jenis e-book?
d. Apa yang dimaksud dengan penggunaan e-book sebagai
sumber referensi ilmu dalam pembelajaran matematika?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah yang berjudul “penggunaan e-book


sebagai media referensi ilmu dalam pembelajaran matematika”, yaitu:
a. Mengetahui dan memahami pengertian e-book
b. Mengetahui dan memahami sejarah perkembangan e-book
c. Mengetahui dan memahami jenis-jenis e-book
d. Mengetahui dan memahami penggunaan e-book sebagai
sumber referensi ilmu dalam pembelajaran matematika

2
D. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan makalah yaitu dengan metode


deskriptif, dimana menjabarkan pada bab pembahasan

3
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-Book

Apa itu ebook? Ebook atau e-book yang merupakan singkatan


dari electronic book adalah buku yang disimpan dalam bentuk file
dan umumnya berakhiran .pdf dan dapat di-download atau dikirim
langsung ke dalam e-mail (electronic mail). E-mail artinya surat
elektronik. Ebook sama artinya dengan buku elektronik. Dengan e-
book, maka jarak tidak lagi jadi masalah, dan buku akan langsung
sampai kepada penerima atau pemesan dan bebas ongkos kirim. Jika
e-book tersebut gratis, maka e-book tersebut bisa langsung di-
download. Jika e-book tersebut berbayar, umumnya pembayaran
dilakukan terlebih dahulu barulah bisa di-download atau dikirim ke
dalam e-mail.
Setelah buku (e-book) selesai di-download, selanjutnya buku
dapat dibaca dengan komputer tanpa terhubung ke Internet (offline).
Untuk membaca file .pdf dapat digunakan Adobe Reader, Nitro
Reader atau program lain yang dapat membaca file .pdf. Adobe
Reader atau Nitro Reader dapat di-download di Internet secara
gratis. Selain dibaca dengan komputer, e-book juga dapat dicetak ke
kertas, sedangkan ukuran kertas dan resolusi pencetakan, tergantung si
pembuat e-book. Jika e-book diproteksi dari pencetakan, atau dengan
kata lain faslitas pencetakan dimatikan, maka e-book tersebut hanya
dapat dibaca dengan komputer, tidak dapat dicetak ke kertas. Jika e-
book di-password (diberi kata sandi), maka e-book tersebut hanya
dapat dibaca setelah memiliki password (kata sandi) yang dipasang
dalam e-book tersebut. Secara teknologi, e-book sebenarnya adalah
sekumpulan teks digital. Michael Hart dan Proyek Gutenberg-nya

4
adalah pionir yang mengupayakan penggunaan teknologi digital untuk
bahan-bahan tekstual. Perkembangan teknologi e-books ini tentu saja
memerlukan berbagai praktik baru dalam kepustakawanan. Walau
bagaimanapun, pustakawan harus seksama memperhatikan
perkembangan e-journal dan e-books agar dapat menyusun rencana
antisipatif jika suatu saat kebutuhan nya semakin meningkat

2.2. Sejarah perkembangan e-book

Menurut wikipedia e-book (singkatan dari electronic book, atau


E-book) dikenal sebagai buku digital, merupakan e- teks yang
berbentuk media digital dan kadang-kadang dilindungi dengan hak
cipta digital. Adapun bentuknya bisa berbentuk file pdf, word, html,
txt dll. Tetapi yang terkenal biasanya e-book berbentuk file pdf yang
dapat dibaca dengan program seperti acrobat reader yang dapat di
download sebelumnya secara gratis.
Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus
bahasa Inggris, adalah “versi elektronik dari buku cetak yang dapat
dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang
khusus untuk tujuan ini”. E-book didedikasikan bagi mereka para
pembaca media elektronik atau perangkat e-book baik melalui
komputer atau bisa juga melalui ponsel yang dapat digunakan untuk
membaca buku elekronik ini.
Dengan hadirnya e-book ini para pembaca dimudahkan untuk
tidak menyimpan buku-buku favoritnya dalam bentuk fisik (buku
konvensional) dan juga memudahkan bagi para penulis dalam
menyebarkan tulisan-tulisannya, karena melalui e-book ini seseorang
tidak perlu datang ke penerbit hanya sekedar menginginkan tulisannya
dapat diterbitkan. Apabila seorang penulis ingin menjual atau

5
mempublikasikan tulisan-nya dengan adanya e-book ini merupakan
salah satu jalan pintasnya dan ini berlaku juga bagi para pembaca atau
pencari ilmu di internet.
File-file yang sering digunakan untuk pengemasan document
tersebut sehingga bisa disebut e-book biasanya dalam format pdf, exe,
doc, ppt, dan sebagainya. Yang lazim adalah pdf dan exe. Akan tetapi
tidak semua file document yang berekstensi pdf atau exe disebut e-
book. Seperti halnya banyak document manual / kertas yang tidak
serta merta bisa disebut buku, ada yang disebut selebaran, brosur,
pamflet, dan lain-lain. Maka file document agar bisa disebut e-book
tentunya harus memenuhi kaidah-kaidah penulisan buku dan tersusun
dalam bentuk buku hanya saja tidak diwujudkan secara fisik (di-
print).E-book berekstensi pdf (portable document format) adalah buku
elektronik yang bisa dibuka dengan program-program pdf reader
seperti adobe acrobat reader, foxit reader, dan semacamnya. Format
pdf lebih banyak digunakan dalam pembuatan e-book karena file ini
memang lebih praktis dan mudah dalam management pembuatannya.
Kita dapat mengkonversi document word ke dalam pdf dengan adobe
acrobat atau program lain. Kelebihan file .pdf ini adalah ukurannya
filenya kecil bahkan dapat dioptimasikan untuk image-image yang di-
embed di dalamnya, nyaman dibaca/diprint, dan yang paling penting
ada fasilitas setting menggunakan kode sandi baik dalam pembacaan,
editing, ataupun untuk dicetak.

2.3. Pembagian / jenis e-book

Ada dua macam e-book yang tersedia,yaitu :


Pertama, e-book yang bersifat ‘tertutup’ dan hanya dapat dibaca
dengan alat dan program khusus. Kedua, e-books yang dapat dibaca

6
oleh berbagai peralatan digital (tidak khusus). Untuk jenis pertama,
setiap berkas hanya dapat dibaca dengan perangkat yang sudah
disiapkan khusus, misalnya merek Rocket dan Softbook. Perangkat
kerasnya dibuat agar mudah dibawa-bawa (portable). Tidakk hanya
teks yang ditampilkan, tetapi juga bisa suara video. Sudah tentu pula,
ada fasilitas temu-lkembali yang memudahkan pembaca berpindah-
pindah.
Perangkat atau alat baca (e-books reader) seperti ini belum terlalu
popular mengingat tingkah resolusi layarnya masih jauh lebih rendah
dibandingkan resolusi kertas. Jika sebuah buku kertas mampu
memberikan resolusi 1200 dpi (dots per inch) sehingga mata kita tidak
lelah membaca, maka e-books seringkali hanya bisa mencapai 105 dpi
atau bahkan hanya 72 dpi. Tidak heran jika para pembacanya
mengeluh sering sakit kepala. Bentuk dan ukuran alat-baca yang saat
ini tersedia memang sudah menyerupai buku biasa, namun mungkin
agak lebih berat. Selain itu, alat ini memerlukan baterai yang usianya
masih pendek, sehingga kalau lupa mengisi (charging), kita akan kesal
apalagi bila sedang asyik membaca novel dan baterai nya habis maka
akan mati seketika.
E-books jenis kedua yang tersedia di Internet adalah yang untuk
dibaca di berbagai alat digital, mulai dari (desktop, laptop, sampai
PDA (personal digital assistant). Kunci dari e-books jenis ini tentu
saja adalah penggunaan bahas penyajian yang terstandar. Perusahaan-
perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan Librius sedang bekerja
bersama National Institute of Standards and Technology untuk
mencapai kesepakatan tentang standar penyajian teks untuk e-books
yang dapat dibaca di segala jenis komputer. Sudah ada sebuah standar
yang dapat dibaca di berbagai alat digital, yaitu Open e-book

7
Publication Structure, terbit tahun 1999, mengombinasikan Hypertext
Markup Language (HTML) dan eXtensible Markup Lannguage
(XML). Dengan standar ini, masing-masing penerbit dapat membuat
sebuah buku digital tanpa harus memikirkan versi berbeda untuk alat-
baca yang berbeda.
Jenis e-book berdasarkan formatnya. Popularitas umumnya
bergantung pada ketersediaan berbagai E-book dalam format tersebut
dan mudahnya prangkat lunak yang digunakan untuk membaca jenis
format tersebut diperoleh.

a. Teks polos, teks polos adalah format paling sederhana yang


dapat dilihat hampir dalam setiap prangkat lunak menggunakan
komputer personal. Untuk beberapa device, format ini dapat
dibaca menggunakan prangkat lunak yang harus lebih dahulu
diinstal.
b. PDF, Format PDF memberikan kelebihan dalam hal format
yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku
sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi,
memuat gambar, dan juga multimedia.
c. JPEG, Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG
memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang
dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer
bukan untuk E-book yang memilki banyak teks akan tetapi
untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih
didominasi oleh gambar.
d. HTML, Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat
diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan
tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.

8
Jenis-jenis e-book berdasarkan kontennya. Yang paling umum
adalah tipe buku digital. Jenis buku ini adalah yang paling tradisional,
biasanya jumlah halamannya ada ratusan dan isinya persis dengan
buku-buku kertas. Tipe e-book ini dipilah-pilah kedalam bab dan
beberapa topik dan mengandung lebih dari satu ide.
Jenis e-book berikutnya adalah manifesto atau e-book yang
halamannya kurang dari seratus halaman, topik yang ada dalam e-
book ini hanya satu, tidak seperti buku digital yang memiliki topik
lebih dari satu.
Sedangkan jenis e-book lainnya adalah e-book bonus atau konten
arsip. Jenis ini biasanya dipakai blogger/webmaster guna menarik
pengunjung untuk datang ke blogg/webmasternya.

2.4. Rererensi ilmu pembelajaran matematika

2.4.1. Pengertian Referensi Ilmu


Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan referensi? Secara
umum, arti referensi adalah suatu informasi yang dijadikan rujukan
atau sumber acuan untuk memperkuat atau mempertegas suatu
pernyataan.

Pendapat lain mengatakan arti referensi adalah sesuatu yang


digunakan oleh pemberi informasi untuk mendukung atau
memperkuat pernyataannya. Secara etimologi, kata “referensi” berasal
dari bahasa Inggris, yaitu “refer to” yang artinya “mengacu pada” atau
“merujuk pada” sesuatu atau pernyataan seseorang. Sehingga, kata
referensi dapat diartikan sebagai sebuah rujukan yang
menggambarkan informasi dari sumber terkait.

Referensi bisa dalam bentuk faktual maupun non-faktual.


Referensi faktual umumnya dalam bentuk objek faktual, statistik,
kesaksian, dan lainnya. Sedangkan referensi non-faktual umumnya
berbentuk cerita, hipotesis, kutipan sastra, dan analogi.

9
Pada dasarnya ada beberapa tujuan menambahkan referensi
dalam suatu tulisan. Mengacu pada arti referensi di atas, adapun
beberapa tujuan membuat referensi adalah sebagai berikut:

A. Memperkuat Pernyataan atau Argumentasi

Biasanya suatu informasi yang disampaikan, baik melalui pernyataan


maupun tulisan, membutuhkan rujukan untuk memperkuat pernyataan
tersebut. Dengan adanya referensi, maka suatu pernyataan atau
argumentasi memiliki landasan dan dasar yang kuat sehingga dapat
dianggap sebagai pernyataan yang bisa dipertanggungjawabkan.

B. Menghindari Plagiarisme

Setiap karya seseorang (jurnal, penelitian, dan lainnya) merupakan


hak kekayaan intelektual dari penulis tersebut. Ketika seseorang
menggunakan informasi dari hasil karya orang lain, maka ia harus
mencantumkan sumber rujukan tulisannya tersebut agar tidak
dianggap sebagai pelaku plagiat.

C. Bentuk Penghargaan Karya Orang Lain

Para penulis dan peneliti telah menghabiskan waktu, pikiran, dan


tenaga dalam membuat sebuah karya. Oleh karena itu, sudah
sepantasnya pihak-pihak yang menggunakan hasil karya orang lain
menjelaskan dari mana sumber rujukan sebagai bentuk penghargaan.

D. Menambah Informasi Bagi Pembaca

Tujuan lain menambahkan referensi di dalam tulisan adalah untuk


memberikan informasi lebih dalam kepada pembaca mengenai suatu
topik. Dengan adanya referensi, maka pembaca dapat menggali
informasi lebih jauh mengenai topik yang dibahas.

10
2.4.2 Rererensi ilmu pembelajaran matematika

Matematika berasal dari Yunani yaitu “mathematike” yang


berarti reating tolearning. Perkataan itu mempunyai akar
kata mathema yang artinya pengetahuan atau ilmu
(knowledge, science), dan mathein yang mengandung arti belajar
(berfikir). “Matematika adalah studi tentang bahan-bahan yang
memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran
deduktif, bahwa konsep kebenaran diperoleh sebagai konsekuensi
logis dari kebenaran diterima sebelumnya bahwa hubungan antara
konsep-konsep matematika dalam yang sangat kuat dan jelas. “

Secara umum, referensi ilmu dalam pembelajaran


matematika adalah suatu informasi yang dijadikan rujukan atau
sumber acuan untuk memperkuat atau mempertegas suatu pernyataan
yang berkaitan dengan ilmu matematika.

Buku elektronik matematika (disingkat Buku-e atau e-book


matematika) atau buku digital matematika adalah versi elektronik
dari buku pembelajaran matematika. Jika buku matematika pada
umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau
gambar, serta aktivitas interaksi yang berkaitan dengan matematika ,
maka buku elektronik matematika berisikan informasi digital ilmu
matematika yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini
buku matematika elektronik sangat diminati karena ukurannya yang
kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki
fitur pencarian dan aktivitas berupa interaksi antara pengguna dengan
buku elektroniknya.

11
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

salah satu produk teknologi informasi yang sangat popular


sekarang ini adalah sumber informasi matematika elektronika yang
disebut e-book matematika atau buku elektronik matematika. Awalnya
Buku matematika ini berbentuk digital yang dapat diakses dengan
menggunakan alat khusus. Sehingga manusia tidak perlu repot
membawa buku dengan jumlah halaman banyak kemana-mana. Cukup
membawa buku portable yang berisikan buku elektronik matematika,
manusia dapat membaca buku kesukaannya dengan praktis. Sekarang,
dengan kehadiran jejaring atau dikenal dengan “internet”. Menjadikan
akses informasi dapat semakin mudah untuk didapat. Berbagai E-book
dapat diakses diinternet dan tidak hanya dapat dibaca melalui alat
khusus, namun juga sudah dapat dinikmati melalui telpon seluler
maupun tablet dll. Jenis jenis dari ebook matematika ini dafat
dikategorikan sebagai berikut:
1.dilihat dari jenis formatnya :Teks polos, PDF, JPEG, HTML
2. dilihat dari kontennya : tipe buku digital, manifesto e-book bonus
atau konten arsip.

12
Daftar Pustaka

https://www.buku ineraktif pesonaedu.co.id › referensi


https://www.pelajaran.co.id › referensi
https://www.referensimakalah.com/2013/01/matematika-pengertian-
dan-tujuan.html

13

Anda mungkin juga menyukai