Anda di halaman 1dari 6

REVIEW MATERI MIKROORGANISME

Nama : Anisa Amir

NIM : SC118001

Dosen Pengampu : Kiki Puspasary, S.Farm ., M.Farm.

STIKES MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA

PRODI S1 FARMASI
 Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang sangat kecil sehingga untuk mengamati
bantuan sarana yang diperlukan. Mikroorganisme juga disebut organisme mikroskopis.

 Jenis-jenis mikroorganisme :
- Bakteri
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas
dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan
organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung
klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut
dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan
Pada umumnya bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar (berdasarkan bentuknya)
yaitu:
1. Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai
beberapa variasi sebagai berikut:
Bakteri Kokus (Coccus)
- Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
- Diplococcus, jka berganda dua-dua
- Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
- Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
- Staphylococcus, jika bergerombol
- Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan
mempunyai variasi sebagai berikut:
Bakteri Basil (Bacillus)
- Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
- Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai

3. Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi
sebagai berikut:
bakteri Spiral (Spirilum)
- Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
- Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
- Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.
Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan
maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).


2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter
pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt,
Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada
pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu
Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman
kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan
dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.

Bakteri yang merugikan sebagai berikut :


1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis (
penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ),
Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae
(penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab
penyakit antraks pada sapi)

- Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya
dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan
sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri.
Ciri-Ciri Virus
Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
Hanya dapat berkembangbiak dalam sel hidup
Virus berukuran mikroskopis, berkisar antara 20-300 milimikron
Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA dan RNA)
Virus dapat dikristalkan
Mempunyai bentuk yang bervariasi (heliks, polihidris, kompleks, dan sampul virus)
Virus tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid
Perkembiangbiakan/Reproduksi Virus
Infeksi Secara Litik (Siklus Litik).
Fase-fase:
1. Fase Absorbsi (Pelekatan)
2. Fase Penetrasi
3. Fase Replikasi dan Sintesis
4. Fase Perakitan (Pematangan)
5. Fase Pelepasan (Pembebasan)

Infeksi Secara Lisogenik


Fase-fase:
1. Fase Absorbsi dan Infeksi
2. Fase Penetrasi
3. Fase Penggabungan
4. Fase Replikasi

- Protozoa
protozoa adalah suatu organisme seluler yang mempunyai sifat eukariotik, tidak
mempunyai bagian dinding sel, heterotrof dan juga bisa melakukan pergerakan (bisa
disebut dengan motil).
jenis-jenis protozoa yang ada di lingkungn kita yang bisa ditemukan, penjelasannya
sebagai berikut :

1. Rhizopoda.
Contoh dari Rhizopoda :
Amoeba
Radiolaria
2. Flagelata
Contoh dari Flagelata sebagai berikut :
Trypanosomagambiense
Noctilucamiliaris
Myxotricha
3. Sporozoa
Contoh dari Sporozoa sebagai berikut :
Plasmodium vivax
Plasmodium falcifarum
Plasmodium malariae
Plasmodium ovale
4. Ciliata
Contoh dari Ciliata adalah sebagai berikut :
Slentor
Balantidium coli

Anda mungkin juga menyukai