Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


050/SPO/SKP/RSU.HH/IX/2018 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


07 Agustus 2018 Direktur RSU Hadi Husada
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Isma Wahyuni


Pengertian Pelaporan hasil kritis laboratorium adalah cara melaporkan hasil laboatorium yang
nilainya memiliki resiko besar akan menimbulkan masalah dan harus segera
dilaporkan kepada DPJP.
Tujuan 1. Upaya meningkatkan keselamatan pasien
2. Laporan nilai kritis hasil laboratorium dapat segera dilaporkan ke dokter
Penanggung Jawab Pelayanan untuk segera ditindak lanjuti.
3. Pedoman untuk petugas/perawat dalam melaporkan nilai kritis hasil
laboratorium.
Kebijakan SK Direktur No. 007/SK/DIR/RSU.HH/IX/2018 tentang Panduan Pelaporan
Nilai Kritis di RSU Hadi Husada
Prosedur Petugas Laboratorium harus segera melaporkan hasil pemeriksaan yang masuk
dalam daftar hasil kritis laboratorium, sebagai berikut :

a. Untuk Pasien Rawat Inap :


1. Petugas laboratorium segera menghubungi peawat/unit terkait dan
menginformasikan hasil laboratorium jika terdapat nilai kritis pada
hasil pemeriksaan pasien.
2. Petugas Laboratorium memberikan tanda bercetak tebal pada nilai
kritis hasil pemeriksaan pasien.
3. Setelah petugas laboratorium menginformasikan hasil kritis ke unit
terkait, perawat di ruangan yang menerima hasil kritis menerapkan
mekanisme pelaporan hasil kritis sebagai berikut :
a. 15 menit pertama : Perawat harus segera melaporkan pada DPJP,
bila DPJP tidak bisa dihubungi, perawat harus melaporkan hasil
tersebut kepada dokter jaga untuk penanganan kegawat-daruratan.
b. Pada 15 menit kedua dan seterusnya: perawat harus kembali
menghubungi DPJP untuk pelaporan pemeriksaan kritis tersebut.
4. Setelah DPJP menerima laporan tentang nilai hasil pemeriksaan kritis
maka :
a. DPJP segera memberikan instruksi kepada dokter jaga atau perawat.
b. Dokter jaga atau perawat melaksanakan tindakan, mencatat/
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


050/SPO/SKP/RSU.HH/IX/2018 - 2/2

mendokumentasikan ke dalam berkas rekam medis tentang instruksi


DPJP.
c. Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai
tersebut, bertanggung jawab terhadap intrepetasi hasil pengambilan
tindakan terhadap pasien.

b. Untuk Pasien Rawat Jalan


1. Hasil kritis harus segera dilaporkan kepada dokter yang meminta
pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil pemeriksaan kepada
pasien.
Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai