Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


034/SPO/SKP/RSU.HH/IX/2018 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


04 September 2018 Direktur RSU Hadi Husada
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Isma Wahyuni


Pengertian Proses Pemasangan Gelang identitas dan Gelang risiko di unit pelayanan
Tujuan Menghindari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang berhubungan dengan
kesalahan proses identifikasi.
Kebijakan SK Direktur RSU Hadi Husada No. 006/SK/DIR/RSU.HH/IX/2018 tentang
Panduan Pelaksanaan Identifikasi Pasien di RSU Hadi Husada
Prosedur 1. Ucapkan salam : Selamat pagi/siang/malam Bu
2. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang
a. Pemasangan gelang identitas pada pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan pemberian obat, tindakan atau prosedur lainnya terhadap pasien.
Jelaskan bahwa selama di rumah sakit, pasien tidak boleh melepaskan gelang
identitasnya.
b. Pemasangan gelang risiko dilakukan sebagai penanda bahwa pasien memiliki
risiko tertentu sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dari petugas
kesehatan.

A. Pemasangan gelang Identitas


1. Pemasangan Gelang identitas dilakukan di Unit Gawat Darurat, Unit
Rawat Inap, Unit Kamar Bersalin.
2. Yang menyediakan gelang identitas adalah Petugas Administrasi.
3. Yang memasangkan gelang identitas adalah perawat.
4. Gelang dipasang pada tangan kanan pasien. Bila tidak memungkinkan,
dapat dipilih untuk dipasang pada ekstremitas lainnya.
5. Gelang pasien yang dipergunakan adalah warna biru untuk pasien laki-laki
dan warna pink untuk pasien perempuan.
6. Gelang Identitas pada bayi baru lahir dipasangkan oleh bidan yang
menolong persalinan dengan memasang gelang pada tangan kanan bayinya.
7. Pemasangan gelang identifikasi pada ibu nifas dipasangkan gelang kedua
sesuai dengan jenis kelamin bayinya.

B. Pemasangan Gelang Penanda


1. Pasien yang diberikan gelang penanda adalah pasien dengan risiko jatuh,
alergi, pasien yang berisiko jatuh serta pasien DNR ( Do Not Resusition )
atau kondisi tidak bersedia/ tidak dilakukan Resusitasi Jantung Paru
(RJP) .
Gelang penanda yang berlaku di RSU Hadi Husada adalah:
a. Warna Kuning untuk pasien risiko jatuh
b. Warna Merah untuk pasien risiko alergi
c. Warna Ungu untuk pasien Do Not Resusitation (Tidak dilakukan
Resusitasi Jantung Paru )
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


034/SPO/SKP/RSU.HH/IX/2018 - 2/2

2. Risiko jatuh dan risiko alergi dapat diketahui setelah dilakukan


pengkajian awal.
3. Gelang penanda alergi (warna merah) dipasang bila pasien diketahui
memiliki riwayat alergi.
4. Gelang penanda jatuh (warna kuning) dipasang apabila pasien memperoleh
skor tinggi untuk jatuh.
5. Bagi pasien yang telah menandatangani formulir penolakan Resusitasi,
maka akan dipasangkan gelang ungu.
6. Yang menyediakan dan memasang gelang penanda adalah perawat/bidan
pada unit pelayanan tempat pasien dilayani.
7. Di Unit Rawat Jalan : Pasien diberi pita kuning apabila pasien berisiko
jatuh. Petugas yang memasang pita tersebut adalah staf unit pelayanan
(Satpam/Administrasi/perawat/bidan) yang mengetahui adanya pasien
beresiko.
8. Di IGD : gelang risiko jatuh (warna kuning) dipasang oleh petugas IGD
apabila pada pengkajian pasien didapatkan skor risiko jatuh tinggi.

Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Gawat Darurat
4. Unit Kamar Bersalin
5. Bagian Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai