Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


259/SPO/RI/RSIA.SM/I/2015 - 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


17 Februari 2015 Direktur RSIA Stella Maris
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Iskandar Candra, M.Kes
Pengertian Proses Pemasangan Gelang identitas dan Gelang risiko di unit pelayanan.

Tujuan Menghindari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang berhubungan dengan kesalahan
proses identifikasi.

Kebijakan SK Direktur RSIA Stella Maris No. 050/SK-AKR/DIR/RSIA.SM/I/2015 tentang


Kebijakan Pelaksanaan Identifikasi Pasien

Prosedur 1. Ucapkan salam : Selamat pagi/siang/malam Bu


2. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang
a. Pemasangan gelang identitas pada pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan pemberian obat, tindakan atau prosedur lainnya terhadap pasien.
Jelaskan bahwa selama di rumah sakit, pasien tidak boleh melepaskan gelang
identitasnya.
b. Pemasangan gelang risiko dilakukan sebagai penanda bahwa pasien memiliki
risiko tertentu sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dari petugas
kesehatan.

A. Pemasangan gelang Identitas


1. Pemasangan Gelang identitas dilakukan di Unit Rawat Inap, Unit Gawat
Darurat, Unit Kamar Bersalin dan Unit Neonatal Intensif.
2. Gelang dipasang pada tangan kanan pasien. Bila tidak memungkinkan, dapat
dipilih untuk dipasang pada ekstremitas lainnya.
3. Yang menyediakan dan melakukan pemasangan gelang / kalung identitas
adalah Petugas Front Office.
4. Gelang pasien yang dipergunakan adalah warna biru untuk pasien laki-laki
dan warna pink untuk pasien perempuan.
5. Gelang Identitas pada bayi baru lahir dipasangkan oleh bidan yang menolong
dengan memasang 2 gelang untuk setiap bayi yaitu pada tangan kanan dan kaki
kanan.

B. Pemasangan Gelang Penanda


1. Pasien yang diberikan gelang penanda adalah pasien dengan risiko jatuh,
alergi, pasien yang berisiko jatuh serta pasien DNR ( Do Not Resusition ) atau
kondisi tidak bersedia/ tidak dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) .
Gelang penanda yang berlaku di RSIA Stella Maris adalah:
a. Warna Kuning untuk pasien risiko jatuh
b. Warna Merah untuk pasien risiko alergi
c. Warna Ungu untuk pasien Do Not Resusitation (Tidak dilakukan Resusitasi
Jantung Paru )
PEMASANGAN GELANG IDENTIFIKASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


259/SPO/RI/RSIA.SM/I/2015 - 2/2

2. Risiko jatuh dan risiko alergi dapat diketahui setelah dilakukan pengkajian
awal.
3. Gelang penanda alergi (warna merah) dipasang bila pasien diketahui memiliki
riwayat alergi.
4. Gelang penanda jatuh (warna kuning) dipasang apabila pasien memperoleh skor
tinggi untuk jatuh.
5. Bagi pasien yang telah menandatangani formulir penolakan Resusitasi, maka
akan dipasangkan gelang ungu.
6. Yang menyediakan dan memasang gelang penanda adalah perawat/bidan pada
unit pelayanan tempat pasien dilayani.
7. Di Unit Rawat Jalan : Pasien diberi gelang kuning apabila pasien berisiko jatuh.
Petugas yang memasang gelang tersebut adalah petugas Front Office .
8. Di UGD : gelang risiko jatuh (warna kuning) dipasang oleh petugas UGD
apabila pada pengkajian pasien didapatkan skor risiko jatuh tinggi.

Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Gawat Darurat
4. ICU
5. NICU
6. Unit Kamar Bersalin
7. Unit Front Office

Anda mungkin juga menyukai