What is the Mengetahui struktur Object Memory PLC M221 dan cara penggunaan
purpose dalam programming di SoMachine Basic.
Section Judul
1 Daftar Komponen
2 Penjelasan Topology
3 Langkah-langkah programming dalam SoMachine Basic
PLC M221 terhubung ke komputer melalui port mini USB di PLC dan
port USB-A di komputer
Step Action
1 Object Memory bit %M dalam SoMachine Basic tersedia 1024.
Memory bit ini disimpan pada zona memory tersendiri, yang berbeda daripada zona untuk
jenis object memory lainnya (%MW, %MD dan %MF) yang akan dijelaskan pada Step
selanjutnya. Pada gambar di bawah, terlihat daftar %M di SoMachine Basic.
Jika setting Allocation: Manual, maka saat SoMachine Basic online dengan PLC M221,
jika melakukan “online-change”, memory bit yang sebelumn ya tidak ada di dalam
program, dapat dibuat yang baru sampai jumlah yang ditentukan pada “No.Objects”.
Jika setting Allocation: Auto, maka saat SoMachine Basic online dengan PLC M221, jika
melakukan “online-change”, memory bit yang dapat di buat, dibatasi sampai nomor %M
yang dipakai dalam program.
2 Object Memory Word %MW dalam SoMachine Basic tersedia 8000. Nilai %MW dapat
berubah-ubah selama program PLC dijalankan. Pada gambar di bawah terlihat daftar %MW
di SoMachine Basic.
Jika setting Allocation: Manual, maka saat SoMachine Basic online dengan PLC M221, jika
melakukan “online-change”, memory word yang sebelum nya tidak ada di dalam program,
dapat dibuat yang baru sampai jumlah yang ditentukan pada “No.Objects”.
Jika setting Allocation: Auto, maka saat SoMachine Basic online dengan PLC M221, jika
melakukan “online-change”, memory word yang dapat d ibuat, dibatasi sampai nomor
%MW yang dipakai dalam program.
3 Object Memory Word %MW, Memory Double Word %MD dan %MF dalam SoMachine
Basic disimpan dalam zona memory yang sama, sehingga tidak sepenuhnya saling bebas satu
sama lain. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut ini:
Sebagai contoh:
- %MF0 dan %MD0 menggunakan lokasi penyimpanan yang sama yaitu lokasi
%MW0 ditambah lokasi %MW1.
- %MF1 dan %MD1 menggunakan lokasi penyimpanan yang sama yaitu lokasi
%MW1 ditambah lokasi %MW2.
Kesimpulannya %MW1, digunakan oleh %MF0, %MF1, %MD0 dan %MD1. %MW1
adalah letak “overlapping” keempat memory tersebut.
Dari contoh tersebut, jika sudah menggunakan %MF dan %MD bernomor genap (0,2,4,6
dan seterusnya), untuk mencegah overlapping, disarankan jangan menggunakan %MF dan
%MD bernomor ganjil (1,3,5,7 dan seterusnya) di dalam seluruh program.
Kebalikannya juga benar, yaitu jika sudah menggunakan %MF dan %MD bernomor ganjil
(1,3,5,7 dan seterusnya), untuk mencegah overlapping, disarankan jangan menggunakan
%MF dan %MD bernomor genap (0,2,4,6 dan seterusnya) di dalam seluruh program.
%MW, %MD dan %MF dalam SoMachine Basic disimpan dalam zona memory yang
berbeda daripada zona memory %KW, %KD dan %KF.
4 Sebelum menggunakan suatu %MW, %MF atau %MD, disarankan mengecek kotak di
kolom “Used” maupun “Equ Used”. Jika ada centang pada kot ak “Equ Used” berarti
%MW tersebut sudah dipakai oleh %MF atau %MD.
5 Object Constant Memory Word %KW dalam SoMachine Basic tersedia 512. Nilai %KW
tidak dapat berubah-ubah selama program PLC dijalankan. Pada gambar di bawah terlihat
daftar %KW di SoMachine Basic.
Jika setting Allocation: Manual, maka saat SoMachine Basic online dengan PLC M221, jika
melakukan “online-change”, memory constant word yan g sebelumnya tidak ada di dalam
program, dapat dibuat yang baru sampai jumlah yang ditentukan pada “No.Objects”.
Jika setting Allocation: Auto, maka saat SoMachine Basic online dengan PLC M221, jika
melakukan “online-change”, memory constant word yan g dapat dibuat, dibatasi sampai
nomor %KW yang dipakai dalam program.
6 Object Constant Memory Word %KW, Constant Memory Double Word %KD dan %KF
dalam SoMachine Basic disimpan dalam zona memory yang sama, sehingga tidak
sepenuhnya saling bebas satu sama lain. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut ini:
Sebagai contoh:
- %KF0 dan %KD0 menggunakan lokasi penyimpanan yang sama yaitu lokasi
%KW0 ditambah lokasi %KW1.
- %KF1 dan %KD1 menggunakan lokasi penyimpanan yang sama yaitu lokasi %KW1
ditambah lokasi %KW2.
Kesimpulannya %KW1, digunakan oleh %KF0, %KF1, %KD0 dan %KD1. %KW1 adalah
letak “overlapping” keempat memory tersebut.
Dari contoh tersebut, jika sudah menggunakan %KF dan %KD bernomor genap (0,2,4,6
dan seterusnya), untuk mencegah overlapping, disarankan jangan menggunakan %KF dan
%KD bernomor ganjil (1,3,5,7 dan seterusnya) di dalam seluruh program.
Kebalikannya juga benar, yaitu jika sudah menggunakan %KF dan %KD bernomor ganjil
(1,3,5,7 dan seterusnya), untuk mencegah overlapping, disarankan jangan menggunakan
%KF dan %KD bernomor genap (0,2,4,6 dan seterusnya) di dalam seluruh program.
%KW, %KD dan %KF dalam SoMachine Basic disimpan dalam zona memory yang
berbeda daripada zona memory %MW, %MD dan %MF.
7 Sebelum menggunakan suatu %KW, %KF atau %KD, disarankan mengecek kotak di
kolom “Used” maupun “Equ Used”. Jika ada centang pada kot ak “Equ Used” berarti
%KW tersebut sudah dipakai oleh %KF atau %KD.