Anda di halaman 1dari 12

Tugas Kelompok

BIOSTATISTIK
NAMA : ERFIN SEKARWATI

NIM : J1A118010

KELAS :A

KELOMPOK : GRAFIK

Jurnal I
Judul jurnal : PERBEDAAN PENGETAHUAN
REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN
PENYULUHAN TENTANG GIZI SEIMBANG
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI
SMP NEGERI 2 KARTASURA

Variabel Independen Variabel dependen

Penyuluhan media video Pengetahuan Gizi

1.Pengumpulan data
1) Rumusan Masalah : Kurangnya pengetahuan
remaja di SMPN 2 Kartasura tentang Gizi
2). Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan gizi
seimbang pada remaja di SMPN 2 Kartasura dengan
penyuluhan media video .
3). Populasi : Remaja di SMPN 2 Kartasura
4).Sampel : 66 siswa
5) Variabel/skala data : Kategori Dikotom

KO : KO :
BAIK SEBELUM
KURANG SESUDAH
6) Metode
a. Teknik Sampling : stratified random sampling
dimana pengambilan sampelnya menggunakan tiga
strata yaitu kelas 1,kelas 2, dan kelas 3. Dimana sistem
randomnya menggunakan simple random sampling
b. Instrument
Cara pengambilan data : Kuisioner

7) Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan pengetahuan gizi pada
remaja sebelum dan sesudah penyuluhan
menggunakan media video
H1 : Ada perbedaan pengetahuan gizi pada remaja
sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan media
video
NAMA : NIDYA PRATIWI
NIM : J1A118073
KELAS : A
KELOMPOK : GRAFIK
JURNAL II

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN


DESA
DALAM MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN HB PADA IBU HAMIL
DI KABUPATEN SEMARANG

Variabel Independen

NAMA : WA ODE WAFIQ AZIZAH WUNA


NIM : J1A118077
KELAS :A
KELOMPOK : GRAFIK
JURNAL III

Perbandingan Masalah Psikososial pada Remaja Obes


dan Gizi Normal Menggunakan PediatricSymptom
Checklist (PSC)-17
a.LATAR BELAKANG
Obesitas pada anak merupakan faktor penting karena
cenderung meningkat dan dapat berpotensi sebagai
penyebab berbagai konsekuensi medis serta masalah
psikososial. Remaja obes cenderung mengalami rasa
rendah diri, penghargaan diri yang buruk, depresi,
mengalami kesulitan di sekolah, dankesulitan belajar
dibandingkan dengan remaja dengan status gizi normal.

b.TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
masalah psikososial antara remaja obes dan remaja status
gizi normal dengan menggunakan kuesioner (PSC)-17.
Penelitian sebelumnya untuk mengetahui masalah
psikososial pada remaja obes menggunakan kuesioner
CBCL dan PSC-35, dan belum ada yang menggunakan
PSC-17.

c.METODE
Data diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan
antropometris, dan pengisian kuesioner PSC-17

d.HASIL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat 15/31
remaja obes dan 5/31 remaja gizi normal mengalami
masalah psikososial (p=0,007). Analisis aspek masalah
psikososial kuesioner PSC memperlihatkan perbedaan
bermakna mengenai masalah internalisasi antara kedua
kelompok (p=0,007).
e.KESIMPULAN
Skrining masalah psikososial pada remaja obes dapat
dijadikan sebagai salah satu pedoman umum dalam
kebijakan tata laksana, sehingga perawatan medis dini dan
efektif dapat diambil secara klinis untuk mencegah
komplikasi lebih lanjut.
f.VARIABEL PENELITIAN
variabel masalah psikososial, yaitu internalisasi,
eksternalisasi, dan masalah perhatia

g.SKALA DATA
Skala data termasuk dalam kategori dikotom.
h.INSTRUMENT
Analisis statistik dilakukan dengan chi-square test untuk
perbandingan dua kelompok. Kemaknaan hasil uji
ditentukan dengan p<0,05. Piranti lunak SPSS statistic ver.
17.0 (Windows) digunakan dalam analisis data.
i.POPULASI
Sebagai populasi adalah remaja laki-laki dan perempuan
berusia 12−16 tahun yang memenuhi kriteria inklusi untuk
kelompok dengan status gizi obes (IMT/U >+3SD), serta
remaja laki-laki dan perempuan sehat dengan status gizi
baik yang orangtuanya telah menyetujui keikutsertaan
anaknya dalam penelitian setelah diberi penjelasan dan
menandatangani persetujuan (informed consent).
Perhitungan besar sampel ditentukan berdasarkan rumus
besar sampel untuk menguji dua proporsi, dan didapatkan
besar sampel masing-masing kelompok 31 subjek. Kriteria
eksklusi adalah remaja yang menderita penyakit kronik
(thalassemia, tuberkulosis) dan mempunyai orangtua
tunggal atau berpenyakit mental.
j.SAMPEL
Penelitian melibatkan 62 subjek yang terdiri atas 31
remaja obes dan 31 remaja gizi normal berusia 12–16
tahun.
k.PROSEDUR
penelitiannya menggunakan consecutive sampling,
Pada consecutive sampling, setiap pasien yang memenuhi
kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai
kurun waktu tertentu, sehingga jumlah pasien yang
diperlukan terpenuhi. Agar consecutive sampling dapat
menyerupai probability sampling, maka jangka waktu
pemilihan pasien tidak terlalu pendek, khususnya apabila
suatu penyakit bersifat musiman.
Contohnya; pengambilan pasien demam berdarah dengue
selama bualn Agustus dan September mungkin tidak
menggambarkan karakteristik pasien demam berdarah
secara keseluruhan, mengingat puncak insidens demam
berdarah dengue biasanya pada bulan April-Juni.
l.Langkah-langkah pengambilan sampel :

1. Menentukan populasi,
2. Mencari data akurat unit populasi,
3. Memilih sampel yang representative,
4. Menentukan jumlah sampel yang memadai.
NAMA : Fitrah Amalia
NIM : J1A118079
KELAS :A
KELOMPOK : GRAFIK
Jurnal IV
1. Judul jurnal : FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA
WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) USIA
20-24 TAHUN DI RESOSIALISASI
ARGOREJO SEMARANG
2. Variabel Independen : Kejadian Infeksi Menular
Seksual (IMS)
3. Variabel Dependen : Wanita Pekerja Seksual
(WPS) Usia 20-24
4. Populasi :
5. Sampel : 60 responden
6. Teknik Sampel : Convinient random sampling
Penjelasan : Teknik sampling ini adalah
pengambilan sampel didasarkan pada ketersediaan
elemen-elemen dan kemudahan untuk
mendapatkannya.
7.Skala Data : Kategori Dikotom
8.Penjelasan jurnal :
a.Instrumen Jurnal : Penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana
pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
metode wawancara menggunakan kuisioner.
b.Analisis data : analisis bivariat dilakukan untuk
menguji hipotesis hubungan yang signifikan antara
faktor risiko terhadap kejadian IMS.
c.Kesimpulan Jurnal : Hasil penelitian menunjukan
bahwa usia,jumlah pelanggan,pengetahuan,dan lama
kerja berhubungan dengan kejadian IMS,sedangkan
tingkat pendidikan,sikap terhadap IMS dan
pencegahnya,praktik penggunaan kondom,dan
pemeriksaan kesehatan tidak berhubungan dengan
kejadian IMS.
NAMA : SRI ASDINAR NDIKADE
NIM : J1A118091
KELAS :A
KELOMPOK : GRAFIK

Jurnal V
Judul jurnal : HUBUNGAN ANTARA
KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS JASA
PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN MINAT
UNTUK MEMANFAATKAN KEMBALI
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
RANOTANA WERU KOTA MANADO TAHUN 2014
1. Variabel Independen (mempengaruhi) : Kepuasan
Pasien
2. Variabel Dependen (dipengaruhi) : Kualitas Jasa
Pelayanan Rawat Jalan Dengan Minat Untuk
Memanfaatkan Kembali Pelayanan Kesehatan
3. Populasi : 406
4. Sampel : 90
5. Teknik Sampel : Purpovise Sampling
Penjelasan : Teknik purposive sampling adalah
salah satu teknik sampling non probability
sampling dimana peneliti menentukan
pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-
ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian
sehingga diharapkan dapat menjawab
permasalahan penelitian.
6. Skala Data : Kategori Dikotom
7. Penjelasan Jurnal
a.Instrumen Jurnal : kuisioner
b.Analisis data : analisis data univariat dan bivariat
uji chi square
c.Kesimpulan jurnal
Terdapat hubungan antara kepuasan pasien
terhadap kualitas jasa pelayanan rawat jalan
dengan minat untuk memanfaatkan kembali
pelayanan kesehatan di Puskesmas Ranotana Weru
Kota Manado

Anda mungkin juga menyukai