Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONAL

1. Kondisi Nyata
Perubahan-perubahan yang tidak menentu, menandai era globalisasi.
Masyarakat kita dihadapkan pada persaingan yang ketat dengan negara lain,
khususnya dengan persaingan pasar bebas di lingkungan negara-negara ASEAN,
seperti AFTA (Asean Free Trade Area), dan AFLA (Asean Free Labour Area),
maupun di kawasan negara-negara Asia Pasifik (APEC) serta Masyarakat Ekonomi
Asia Tenggara ( MEA ). Hal-hal di atas telah mengakibatkan hubungan yang tidak
linear antara dunia pendidikan dan dunia usaha dan Industri , karena apa yang
terjadi dalam perkembangan dunia usaha dan industri belum diikuti oleh
perkembangan dunia pendidikan, sehingga terjadi kesenjangan penerapan
teknologi. Pembangunan nasional tidak hanya melihat kebutuhan internal
masyarakat dan bangsa saja, tetapi juga perlu pandangan ke luar dan ke depan,
karena masyarakat dan bangsa kita adalah bagian dari suatu masyarakat dunia
yang semakin menyatu.
Pendidikan nasional di negara kita dewasa ini sedang dihadapkan pada
empat krisis pokok, yang berkaitan dengan kuantitas, relevansi atau efisiensi
eksternal, elitisme, dan manajemen. Sedikitnya ada enam masalah pokok sistem
pendidikan nasional antara lain: (1) menurunnya sikap dan karakter peserta didik;
(2) pemerataan kesempatan belajar; (3) masih rendahnya efisiensi internal sistem
pendidikan; (4) status kelembagaan; (5) manajemen pendidikan yang belum
sejalan dengan pembangunan nasional; (6) sumber daya yang belum profesional.
Menyadari hal tersebut, pemerintah telah melakukan upaya
penyempurnaan sistem pendidikan, antara lain dengan dikeluarkannya Undang-
undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. Bila sebelumnya
pengelolaan pendidikan merupakan wewenang pusat, maka dengan berlakunya
undang-undang tersebut kewenangannya berada pada pemerintah daerah
kota/kabupaten. Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga pada tingkat

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 1


Provinsi harus dapat mempertimbangkan dengan bijaksana kondisi nyata
organisasi maupun lingkungannya, dan harus mendukung pula misi pendidikan
nasional.
Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan dengan kurikulum yang
dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai perubahan pada
komponen-komponen pendidikan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pelajaran sebagai acuan
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk penyesuaian
kelompok pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 2 Depok Sleman mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian
pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar
Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :

a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. belajar untuk memahami dan menghayati,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi sekolah


untuk meningkatkan kinerja manajemen, menawarkan partisipasi langsung
kepada institusi terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap
KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 2
pendidikan. Otonomi sekolah juga berperan dalam menampung konsensus umum
tentang pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan
otonomi yang lebih besar, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah
terhadap tuntutan masyarakat juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan
efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan.
Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan-
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap
sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber
daya yang ada seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga
harus mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan
manajemen yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan
masyarakat yang menitipkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta
bisa memenuhi tuntutan dunia usaha dan industri untuk memperoleh tenaga kerja
yang kompeten (produktif, potensial, dan berkualitas).

2. Kondisi ideal

Secara ideal Kurikulum SMK dikembangkan dengan mengacu pada Undang-


undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berikut ini
beberapa ketentuan pengembangan kurikulum menurut pasal 36 a2 , 36 a3 , 38
a2 No. 20 Tahun 2003 :

a. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar


nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
b. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik.
c. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
1) peningkatan iman dan takwa;
2) peningkatan akhlak mulia;
3) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
4) keragaman potensi daerah dan lingkungan;

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 3


5) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
6) tuntutan dunia kerja;
7) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
8) agama;
9) dinamika perkembangan global; dan
10)persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
d. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah
ditetapkan oleh Pemerintah.
e. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

3. Potensi dan karakteristik SMK N 2 Depok


a. Profil SMK Negeri 2 Depok Sleman

Lokasi : Mrican, Caturtunggal,


Kecamatan Depok
Kabupaten Sleman, DIY
Luas Areal : 42.077 m2
Status Bangunan : Hak Pakai Milik Negara
Alamat Surat : SMK Negeri 2 Depok
Mrican Caturtunggal, Depok, Sleman
Yogyakarta 55281 Kotak Pos 1039
Telpon : (0274) 513515 – 513438
Facimili : (0274) 513438
E-mail : smkn2depok@yahoo
Homepage : www.smkn2depoksleman.sch.id /
www.smkn2depoksleman.org
Kepala Sekolah : Drs Agus Waluyo, M.Eng
NPWP : 0-015-206-6-542
Bank sekolah : BRI No. Rekening 0247-01-000733-30-4
Bank Komite sek : BTN No Rekening 00206-01-50-000656-0

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 4


b. Lembaga

1) Nama Lembaga : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok


2) Nomor Statistik Sekolah (NSS): 7221040214001
3) SK Mendikbud terakhir : No.0034/O/1997, tanggal : 7 Maret 1997
4) Status Sekolah : SMK Negeri

c. Bidang kegiatan

SMK Negeri 2 Depok adalah Pendidikan Menengah kejuruan yang


melaksanakan pendidikan Kejuruan dengan lama pendidikan 3 (tiga) dan 4
(empat) tahun

d. Pendidik / Guru dan Tenaga Kependidikan / Karyawan

Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan faktor penting bagi


pengembangan dan implementasi kurikulum. Dalam upaya pengembangan
dan implementasi kurikulum sekolah harus memiliki Pendidik dan tenaga
kependidikan dengan kualifikasi dan komptensi yang yang sesuai dengan
standar.
SMK Negeri 2 Depok mempunyai tenaga pendidik (guru) dari lulusan
sarjana muda dan atau D3 sejumlah 9 orang. D4 dan atau Sarjana (S1)
sejumlah 109 orang dan Paska Sarjana (S2) sejumlah 36 Orang, Program
Doktoral (S3) sejumlah 4 orang. Jadi jumlah seluruh tenaga pendidik (guru)
ada 158 orang dan tenaga kependidikan/karyawan 57 orang.

e. Hubungan Industri

Sekolah bekerja sama dengan beberapa dunia usaha dan industri baik
lokal ataupun Nasional serta sedang dirintis dengan industri internasional
untuk mendukung program sekolah

f. Stakeholder

Stakeholder adalah kelompok masyarakat yang memiliki kepentingan


dengan keberadaan sekolah. Stakeholder sangat berperan dalam
KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 5
pengambilan keputusan partisipatif, yaitu suatu cara pengambilan keputusan
melalui penciptaan lingkungan yang terbuka agar dapat memberikan
konstribusi terhadap pencapaian tujuan sekolah.
Stakeholder SMK Negeri 2 Depok meliputi :
1) Komite Sekolah
2) Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman dan
Propinsi DIY
3) Ditjen Dikdasmen dan Direktorat Pembinaan SMK
4) Dinas Sosial Kemasyarakatan dan Dinas Perekonomian Kabupaten
Slernan
5) Kamar Dagang Industri
6) Dunia Usaha / Dunia Industri / Dunia Kerja
7) Kelompok Asosiasi Profesi
8) Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman
9) Perguruan Tinggi Negeri / Swasta
10) Masyarakat umum / tokoh masyarakat setempat / Orang Tua Siswa
11) Alumni

g. Kurikulum

SMK Negeri 2 Depok melaksanakan kurikulum 2013 dengan


pendekatan Sciense Tific dan Strategi pembelajaran Inquiry dan
Pembelajaran Langsung serta Model Pembelajaran :

a. Discovery Learning
b. PJBL ( Project Base Learning)
c. PBL (Problem Base Learning)

h. Fasilitas Fisik Pendidikan

Selain memperhatriakn sumber daya manusia, pengembangan dan


implementasi kurikulum 2013 harus didukung oleh ketersediaan sarana

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 6


prasarana sebagaimana dipersyaratkan oleh Standar Nasional Pendidikan (
SNP).
SMK Negeri 2 Depok memiliki 11 komptensi keahlian. Setiap komptensi
keahlian dilengkapi dengan fasilitas utama pendidikan yang menjadi
pendukung PBM sebagai berikut :

1) Teknik Gambar Bangunan


1.1. Bengkel Batu Beton
1.2. Bengkel Kayu Mesin
1.3. Lab. Komputer
1.4. Bengkel Plumbing
1.5. Ukur Tanah
2) Teknik Audio Video
2.1. Bengkel Dasar Elektronika
2.2. Bengkel Mekanik Teknik Elektro
2.3. Bengkel Audio Video
3) Teknik Otomasi Industri
3.1. Bengkel Dasar Listrik Industri
3.2. Bengkel Kendali Elektronik
3.3. Lab. Dasar Teknik Elektrohidrolik dan Pneumatik
3.4. Lab. Komputer dan PLC
4) Teknik Sistem Informasi dan Jaringan
4.1. Lab. Pemrograman
4.2. Lab. Perbaikan dan Perawatan Komputer
4.3. Lab. Instalasi Jaringan
5) TeknikFabrikasi Logam dan Manufaktur
5.1. Bengkel Pemesinan Konvensional
5.2. Bengkel Sheet Metal
5.3. Bengkel Computer Numerically Controlled (CNC)
5.4. Laboratorium Computer Aided Drawing and Design (CADD)
5.5. Laboratorium Pengukuran dan Pengujian Logam
5.6. Bengkel Pengecoran Logam

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 7


5.7. Bengkel Kerja Bangku

6) Teknik Perbaikan Bodi Otomotif


6.1. Bengkel Body Otomotif
6.2. Bengkel Pengecatan Otomotif
7) Teknik Kendaraaan Ringan
7.1 Bengkel Motor Otomotif
7.2 Bengkel Listrik Otomotif dan Chasis
8) Kimia Industri

8.1 Lab. Kimia Dasar


8.2 Lab. Operasi Teknik Kimia
8.3 Lab. Kimia Fisika dan Instrumentasi
8.4 Lab. Analisis Kimia Fisika dan Industri

9) Kimia Analisis
9.1 Lab. Kimia Organik
9.2 Lab. Kimia Analisa
9.3 Lab. Kimia Mikrobiologi
10) Geologi Pertambangan

10.1 Lab. Pemboran


10.2 Lab. Batuan dan Galian
10.3 Lab. Perpetaan
10.4 Lab. Ukur Tanah
10.5 Lab. Paleontologi
10.6 Lab. Geoteknik

11)Teknik Pengolahan Minyak , Gas dan Petrokimia


1.1 Lab. Pengujian Minyak Bumi
1.2 Lab. Pengolahan Minyak , gas dan Petrokimia

Selain fasilitas utama di setiap komptensi keahlian, SMK negeri 2 Depok juga
memiliki fasilitas sebagai berikut :

1) Lab. Fisika
KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 8
2) Auditorium
3) Show Room
4) Lapangan Olah Raga
5) R. ICT
6) Lab. Bahasa Inggris Multimedia dan Manual
7) Lab. KKPI
8) 42 R. Teori
9) Perpustakaan Manual dan Maya
10) R. UKS
11) R. OSIS
12) R. BK
13) Gudang
14) R. Multimedia
15) Kantin
16) R. Tata Usaha
17) R. Staf Manajemen
18) R. Kepala Sekolah
19) Kamar Mandi dan WC
20) Masjid
21) R. Receptionis

4. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 2 Depok adalah :


a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 yang mengamanatkan:
1) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dalam undang-undang;
2) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 9


b. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan yaitu Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses,
Standar Penilaian, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Tenaga Kependidikan, dan Standar Pembiayaan.
d. Perpres no 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
e. Inpres no 9 th 2017 tentang revitalisasi SMK
f. Permendikbud No 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Pendidikan Dasar dan Menengah
g. Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah
h. Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah
i. Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
j. Permendikbud No 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
k. Permendikbud No 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ektrakurikuler
l. Permendikbud No 64 Tahun 2014 tentang peminatan pada pendidikan
Menengah
m. Permendikbud No 79 Tahun 2014 tentang Muatan lokal
n. Permendikbud nomor 63 tahun 2014 tentang kepramukaan
o. Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaaan Peserta Didik
Baru
p. Peraturan Dirjen Dikdasmen No 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Kurikulum SMK-MAK
q. Peraturan Dirjen Dikdasmen No 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan serta memuat Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar
r. SK Dirjen Dikdasmen Kemdikbud Nomor 330 Tahun 2017 tentang KI KD

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 10


s. Keputusan Dirjen Dikdasmen Daerah Istimewa Yogyakarta No 4 Tahun 2011
tentang Tata Nilai Budaya
t. Keputusan Dirjen Dikdasmen Daerah Istimewa Yogyakarta No 5 Tahun 2011
tentang Pengelolaan dan Penyelenggara Pendidikan Berbasis Budaya
u. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 68 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penerapan Nilai nilai luhur Budaya dalam pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
v. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 77 Tahun 2012 tentang
Rencana Startegis Pemabangunan Pendidikan Daerah
w. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 54 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Etika Berlalu lintas pada satuan pendidikan
x. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 64/KEP/2013 tentang
Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan kewilayahan disekolah
y. Pergub nomor 27 tahun 2017 tentang Penerimaaan Peserta Didik Baru

B. VISI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN


Terwujudnya sekolah unggul berwawasan lingkungan sebagai penghasil
sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur dan kompeten

C. MISI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN


Misi SMK Negeri 2 Depok Sleman dikembangkan berdasarkan substansi visi SMK
Negeri 2 Depok sebagai berikut :
Sekolah unggul,
1. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang berbudi pekerti luhur, sehat, kompeten, memiliki jiwa
kewirausahaan dan mampu bersaing baik ditingkat nasional maupun
internasional
2. Menerapkan dan mengembangkan jaringan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses pendidikan dan pelatihan.

Berwawasan lingkungan
1. Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan
rencana strategi sekolah yang berwawasan lingkungan

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 11


2. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan
3. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana
mengembangkan bakat, minat, prestasi dan budi pekerti luhur peserta didik
memiliki kepedulian terhadap lingkungan

Penghasil Sumber daya manusia yang berbudi luhur


1. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang berbudi pekerti luhur, sehat, kompeten, memiliki jiwa
kewirausahaan dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan
2. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber
daya manusia yang beriman, bertaqwa dan beraklaq mulia.

Penghasil Sumber daya manusia yang kompeten


1. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan Kurikulum
yang dikembangkan di SMK Negeri 2 Depok sehingga peserta didik / siswa
mampu memilih pekerjaan, berkompetisi dan mengembangkan diri dalam
menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean
2. Melaksanakan dan mengembangkan serta kerja sama dengan pihak-pihak
terkait (stakeholder) baik nasional maupun internasional dalam
mengimplementasikan mekanisme kerja sekolah.
3. Melaksanakan Uji sertifikasi Profesi bagi lulusan
4. Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.

D. TUJUAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN


1. Mewujudkan peserta didik/siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Menyiapkan peserta didik/siswa untuk memasuki lapangan kerja atau
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu berwirausaha
(Enterpreunership) serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan
3. Mewujudkan peserta didik/siswa yang mampu berkompetisi baik ditingkat
nasional maupun internasional
4. Mewujudkan tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 12


dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun yang akan datang.
5. Mewujudkan lulusan agar menjadi warga negara yang berbudi pekerti luhur,
produktif, adaptif dan kreatif dan berwawasan lingkungan
6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau ( Green School )
7. Mewujudkan Kegiatan Belajar mengajar berbasis IT
8. Mewujudkan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri yang relevan.
9. Mewujudkan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang profesional

E. PROFIL LULUSAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM


DAN MANUFAKTUR
Profil Lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan
kompetensi secara utuh sesuai dengan keahliannya. Lulusan Kompetensi Keahlian
Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur SMK Negeri 2 Depok harus mampu
menunjukkan kinerja sebagai berikut :

1. Memahami dan melaksanakan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


(K3) di lingkungan kerja
2. Membuat dan Membaca Gambar Teknik Mesin sesuai standar
3. Melaksanakan pekerjaan Dasar Teknik Mesin yang meliputi mengukur
dengan alat ukur presisi, melaksanakan pekerjaan dengan alat tangan,
penyambungan dengan teknik pengelasan dan pembentukan pelat
4. Menerapkan perhitungan Dasar Perancangan Teknik Mesin
5. Menghasilkan Produk melalu Teknik Pemesinan Konvensional baik
Pemesinan Bubut, Frais, maupun Gerinda
6. Menghasilakan benda kerja Teknik Pemesinan Non Konvensional seperti
Teknik Pemesinan CNC, Teknik Pemesinan EDM dan Wire-Cuting
7. Mampu menghasilkan produk melalui Teknik Fabrikasi Logam yakni dengan
Penyambungan Logam, Teknik Pembentukan, Perakitan dan Konstruksi
Logam
8. Menghasilkan rancangan produk melalui Perancangan Teknik dan Gambar
Manufaktur-Fabrikasi Logam baik secara Manual maupun berbasis CAD-
CAM

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 13


9. Melaksanakan prosedur Pengujian Mutu produk
10. Melaksanakan perancangan dan pembuatan Produk Kreatif dan wirausaha

F. STANDAR KOMPTENSI LULUSAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK


FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah
kriteria minimal mengenai kualifikasi kemampuan lulusan PMK yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
masing-masing Kompetensi Keahlian.
Standar Kompetensi Lulusan PMK dijabarkan ke dalam dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. SMK Negeri 2 Depok sebagai PMK dengan 11
komptensi keahlian diselenggrarakan dengan lama pendidikan 3 dan 4 tahun
diharapkan memiliki standar kompetensi PMK :

a. Dimensi sikap
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 4 Tahun
Program Pendidikan 3 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan Berperilaku yang mencerminkan sikap:
sikap: 1) beriman dan bertakwa kepada
1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
Tuhan YME; 2) jujur, disiplin, empati, dan
2) jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat;
pembelajar sejati sepanjang 3) bangga dan cinta tanah air, bangga
hayat; pada profesinya, dan berbudaya
3) bangga dan cinta tanah air, nasional;
bangga pada profesinya, dan 4) memelihara kesehatan jasmani,
berbudaya nasional; rohani, dan lingkungan;
4) memelihara kesehatan jasmani, 5) berpikir kritis, kreatif, beretika-
rohani, dan lingkungan; kerja, bekerja sama,
5) berpikir kritis, kreatif, beretika- berkomunikasi, dan bertanggung
kerja, bekerja sama, jawab pada pekerjaan sendiri dan
berkomunikasi, dan bertanggung dapat diberi tanggung jawab atas
jawab pada pekerjaan sendiri kuantitas dan kualitas hasil kerja
dan dapat diberi tanggung jawab orang lain sesuai bidang dan
membimbing orang lain sesuai lingkup kerja dalam konteks diri
bidang dan lingkup kerja dalam sendiri, keluarga, sekolah,
konteks diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan
sekolah, masyarakat, bangsa, industri lingkup lokal, nasional,
negara, dan industri lingkup regional, dan internasional.

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 14


Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 4 Tahun
Program Pendidikan 3 Tahun
lokal, nasional, regional, dan
internasional.

b. Dimensi Pengetahuan
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, prinsip, dan operasional lanjut, prinsip, dan
metakognitif sesuai dengan bidang metakognitif secara multidisiplin sesuai
dan lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, tingkat teknis, spesifik, detil, dan
berkenaan dengan: kompleks, berkenaan dengan:
1) ilmu pengetahuan, 1) ilmu pengetahuan,
2) teknologi, 2) teknologi,
3) seni, 3) seni,
4) budaya, dan 4) budaya, dan
5) humaniora 5) humaniora
dalam konteks pengembangan dalam konteks pengembangan potensi
potensi diri sebagai bagian dari diri sebagai bagian dari keluarga,
keluarga, sekolah, dunia kerja, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
warga masyarakat lokal, nasional, lokal, nasional, regional, dan
regional, dan internasional. internasional.

c. Dimensi Keterampilan
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, Bertindak produktif, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif dalam: kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1) melaksanakan tugas dengan 1) melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, menggunakan alat, informasi, dan
dan prosedur kerja yang lazim prosedur kerja yang lazim dilakukan
dilakukan serta menyelesaikan serta menyelesaikan masalah
masalah sederhana sesuai kompleks sesuai dengan bidang
dengan bidang kerja, dan kerja, dan
2) menampilkan kinerja mandiri 2) menampilkan kinerja mandiri
dengan pengawasan langsung dengan pengawasan tidak langsung
atasan berdasarkan kuantitas atasan berdasarkan kuantitas dan
dan kualitas terukur sesuai kualitas terukur sesuai standar
standar kompetensi kerja, dan kompetensi kerja, serta
dapat diberi tugas membimbing bertanggung jawab atas hasil kerja
orang lain. orang lain.

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 15


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun

1. Standar Kompetensi Lulusan Dasar Program Keahlian


a. Gambar Teknik Mesin
1) Ranah Pengetahuan

a) Memahamifungsi peralatan dan kelengkapan gambar teknik


berdasarkan penggunaannya
b) Memahami fungsi garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan
garis
c) Memahami huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan
aturan penerapan
d) Menganalisisperancangan gambar konstruksi geometris berdasarkan
bentuk konstruksi.
e) Memahmi persyaratan gambar proyeksi aksonometri /piktorial (3D)
berdasarkan aturan gambar proyeksi
f) Menganalisisperancangangambar proyeksi orthogonal kuadran I dan
kuadran III (2D) berdasarkan strategi gambar proyeksi
g) Menerapkan teknik gambar potongan sesuai konsep dan prosedur
gambar potongan
h) Menerapkan aturan tanda ukuran dan peletakan ukuran gambar.
i) Menerapkan aturan toleransi ukuran dan uaian pada gambar kerja
j) Menerapkan aturan tanda pengerjaan dan harga kekasaran pada
gambar kerja
k) Menerapkan aturan toleransi geometris padagambar kerja

2) Ranah Keterampilan

a) Mengoperasikan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai


dengan penggunaannya

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 16


b) Membuat garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis

c) Membuat huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan
aturan penerapan
d) Menyajikan rancangan gambar konstruksi geometris berdasarkan
bentuk konstruksi.
e) Membuat tgambar benda 3D, sesuai syarat aturan proyeksi piktorial
f) Memperbaiki rencana gambar benda 2D, sesuai strategi proyeksi
orthogonal
g) 4.7 Membuat gambar potongan sesuai konsep dan prosedur gambar
potongan.
h) Membuat sistem pemberian ukuran pada gambar.
i) Membuat toleransi ukuran dan uaian pada gambar kerja sesuai aturan
j) Membuat tanda pengerjaan dan harga kekasaran padagambar kerja
sesuai aturan
k) Membuat toleransi geometris pada gambar kerja sesuai aturan
G. KKNI Level II
Sesuai dengan ideologi negara dan budaya bangsa Indonesia, implementasi
sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia
pada setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun
karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya.
3. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia.
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama
serta pendapat/temuan original orang lain.

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 17


6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Level 2
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

H. Standar Kompetensi PMK 3 dan 4 tahun berdasarkan KI

1. Spektrum Keahlian yang Berlaku


Spektrum Keahlian PMK yang berlaku saat ini adalah Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 4678/D/KEP/MK/2016.

2. Kompetensi Keahlian memiliki karakteristik berikut:

a) Membentuk lulusan agar menguasai satu jenis jabatan pekerjaan


(profesi/ keahlian) formal yang berjenjang, pengalaman belajar atau
skillsyang diperoleh bermakna untuk hidup mandiri dan atau
melanjutkan pendidikan, sertalapangan kerja lulusan terdeskripsikan
secara jelas dan spesifik.
b) Ruang lingkup kompetensi mengacu kepada standar kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja dan diakui, dikemas dengan memperhatikan
rambu-rambu SKKNI dan KKNI.
c) Memerlukan waktu tatap muka terstruktur untuk kejuruan/peminatan
(C1, C2, C3) + 2916 jp @ 45 menit untuk program 3 tahun atau + 4428
jp @ 45 menit untuk program 4 tahun.

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 18


d) Perbedaan muatan kompetensi kejuruan (C2 dan C3) satu kompetensi
keahlian dengan kompetensi keahlian lainnya dalam satu program
keahlian minimal 35 %, dilihat dari bobot beban belajar.

e) Mempertimbangkan tahapan dan perkembangan peserta didik secara


fisik maupun psikologis.

Deskripsi Kompetensi Inti Program PMK


DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun

Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


(KI-1) dianutnya.
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
(KI-2) santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif lanjut, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan secara multidisiplin sesuai
lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis,
kompleks, berkenaan spesifik, detil, dan
dengan ilmu pengetahuan, kompleks, berkenaan
teknologi, seni, budaya, dan denganilmu
humaniora dalam konteks pengetahuan,teknologi,seni,
pengembangan potensi diri budaya, dan humaniora
sebagai bagian dari dalam konteks
keluarga, sekolah, dunia pengembangan potensi diri
kerja, warga masyarakat sebagai bagian dari
nasional, regional, dan keluarga, sekolah, dunia
internasional. kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 19


DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun

internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas
(KI-4) spesifik, dengan spesifik, dengan
menggunakan alat, menggunakan alat,
informasi, dan prosedur informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai masalah kompleks sesuai
dengan bidangkerja. dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di Menampilkan kinerja
bawah bimbingan dengan mandiri dengan mutu dan
mutu dan kuantitas yang kuantitas yang terukur
terukur sesuai dengan sesuai dengan standar
standar kompetensi kerja. kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan Menunjukkanketerampilan
menalar, mengolah, dan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan secara mandiri.
langsung. Menunjukkan keterampilan
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
gerak alami, dalam ranah tindakan orisinal dalam
konkret terkait dengan ranah konkret terkait
pengembangan dari yang dengan pengembangan dari
dipelajarinya di sekolah, yang dipelajarinya di
serta mampu melaksanakan sekolah, serta mampu
tugas spesifik di bawah melaksanakan tugas spesifik
pengawasan langsung. secara mandiri.

KURIKULUM SMK NEGERI 2 DEPOK 20

Anda mungkin juga menyukai