Anda di halaman 1dari 1

PENGUKURAN DENYUT NADI

NO.DOKUMEN : 94.d/D.02.4/PKM.
RW/ 1/2018
SOP NO. REVISI :-
TGL. TERBIT : 11 Januari 2018
HALAMAN : 1/1

Tanda tangan
UPTD dr. Maya Pelle M.Kes
PUSKESMAS NIP.197908272010012005
RANOTANA
WERU
1. Pengertian Prosedur pengukuran denyut nadi radialis dengan cara palpasi

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengukur denyut nadi sehingga


hasil pengukuran yang diperoleh akurat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 60 /D.02.4/PKM.RW/ 1/2018 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Pemeriksaan Fisik Umum, Markum

5. Prosedur 1. Persiapkan alat : alat pengukur waktu (jam tangan dengan jarum
detik, stop watch), kartu status pasien, alat tulis.
2. Persiapkan pasien : buat pasien rileks dan nyaman, tunggu 5- 10
menit bila pasien baru selesai beraktifitas.
3. Pemeriksa mencuci tangan.
4. Minta pasien menyingsingkan baju yang menutupi pergelangan
tangan kanan.
5. Bila posisi pasien duduk : tangan diletakkan pada paha dan lengan
lurus sejajar badan (ekstensi).
6. Bila pasien berbaring : kedua lengan lurus sejajar badan dan
menghadap atas.
7. Lakukan palpasi ringan arteri radialis dengan menggunakan jari
telunjuk dan jari tengah disepanjang lekuk radial pada pergelangan
tangan sisi ibu jari.
8. Rasakan denyut arteri radialis dan iramanya.
9. Hitung denyut jantung selama 1 menit.
10. Apabila denyut teratur cukup dihitung selama 30 detik, kemudian
hasilnya dikalikan dua, apabila denyut tidak teratur dihitung selama
satu menit.
11.Catat hasil pengukuran jumlah denyut jantung dan keteraturan
iramanya pada kartu status pasien.
12.Informasikan kepada pasien.

6. Unit terkait o Pelayanan umum


o Pelayanan lansia
o UGD
o Pelayanan KIA-KB

Anda mungkin juga menyukai