Kelas : XI IPA 3
Nomor : 12
b. Koenzim
Koenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada
apoenzim. Akan tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan
dari apoenzim. Koenzim bersifattermostabil (tahan panas),
mengandung ribose dan fosfat. Fungsinya menentukan sifat dari
reaksinya. Misalnya, Apabila koenzim NADP (Nicotiamida Adenin
Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalah dehidrogenase.
Disini NADP berfungsi sebagai akseptor hidrogen.
Cara kerja enzim bisa dijabarkan dengan 2 teori, yakni teori kecocokan
yang terinduksi, dan teori gembok dan anak kunci.