(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
3.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Menerapkan tindakan disiplin dari
agama yang dianutnya pengalaman belajar dan bekerja dengan
matematika dalam menjalankan ajaran
agama.
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, 2.1.1 Menunjukkan perilaku taat asas atau
analitik dan kreatif, konsisten dan aturan.
teliti, bertanggung jawab, responsif
2.1.2 Menunjukkan perilaku cermat melalui
dan tidak mudah menyerah dalam
memeriksa kebenaran tahapan dan
memecahkan masalah sehari-hari
prosedur dalam bekerja.
yang merupakan pencerminan
sikap positif dalam matematika.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri 2.2.1.Menunjukkan perilaku suka bertanya atau
dan ketertarikan pada matematika mempertanyakan.
serta memiliki rasa percaya pada
2.2.2.Menunjukkan perilaku suka mencoba atau
daya dan kegunaan matematika,
menyelesaikan pekerjaan yang menantang.
yang terbentuk melalui pengalaman
belajar.
3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 3.1.1 Menuliskan perkalian bilangan dalam
bilangan berpangkat bilangan bentuk perpangkatan.
rasional dan bentuk akar serta sifat-
3.1.2 Menentukan hasil perpangkatan suatu
sifatnya.
bilangan.
3.1.3 Mengidentifikasi sifat perkalian pada
perpangkatan.
3.1.4 Menentukan hasil kali dari perpangkatan
dengan basis yang sama.
3.1.5 Mengidentifikasi sifat pemangkatan pada
perpangkatan.
3.1.6 Menentukan hasil pemangkatan dari
perpangkatan dengan basis yang sama.
3.1.7 Mengidentifikasi sifat perpangkatan dari
perkalian bilangan.
3.1.8 Menentukan hasil perpangkatan dari suatu
bilangan perkalian.
3.1.9 Mengidentifikasi sifat pembagian pada
perpangkatan.
3.1.10 Menentukan hasil pembagian dari
perpangkatan.
3.1.11 Mengidentifikasi sifat pangkat nol dan
pangkat negatif.
3.1.12 Menentukan hasil pangkat nol dan
pangkat negatif.
3.1.13 Menyatakan hubungan antara bentuk akar
dan perpangkatan.
3.1.14 Menentukan akar pangkat n dari suatu
bilangan.
3.1.15 Menyederhanakan bentuk akar.
3.1.16 Melakukan operasi bilangan real yang
melibatkan bentuk akar.
3.1.17 Menulis notasi ilmiah menjadi bentuk
biasa.
3.1.18 Menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sifat-sifat operasi berkaitan dengan penerapan konsep
bilangan berpangkat bulat dan bentuk bilangan berpangkat.
akar.
4.1.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan penerapan konsep
perkalian bilangan berpangkat.
Nilai-nilai sikap yang dinilai dalam pembelajaran materi ini meliputi sikap : disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa inigin
tahu dan peduli lingkungan.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bentuk
umum dari perpangkatan adalah
𝑥 𝑛 = 𝑥 × 𝑥 × 𝑥 × … × 𝑥(𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)
𝑥 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑛
Contoh : 35 × 33 = 35+3 = 38
2) Hasil pemangkatan dari perpangkatan dengan basis yang sama.
Sifat pemangkatan pada perpangkatan : (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚×𝑛
Contoh : (32 )3 = 32×3 = 36
3) Hasil perpangkatan dari suatu perkalian bilangan
Sifat perpangkatan dari perkalian bilangan : (𝑎 × 𝑏)𝑚 = 𝑎𝑚 × 𝑏 𝑚
Contoh : (2 × 3)3 = 23 × 33
b. Pembagian pada perpangkatan
1) Hasil bagi dari perpangkatan dengan basis yang sama.
𝑎𝑚
= 𝑎𝑚−𝑛 , 𝑚 > 𝑛, 𝑎 ≠ 0
𝑎𝑛
Contoh : 34 : 33 = 34−3 = 31 = 3
2) Perpangkatan pada pecahan.
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
( ) = 𝑛
𝑏 𝑏
2 4 24
Contoh : (3) = 34
c. Pangkat Nol
Untuk setiap 𝑎 bilangan real tak nol, 𝑎0 bernilai 1.
Secara aljabar dapat ditulis kembali sebagai berikut :
d. Pangkat Negatif
Untuk setiap 𝑎 bilangan real tak nol, 𝑛 bilangan bulat, berlaku :
1 1 𝑚
𝑎𝑚 = 𝑎𝑚 = (𝑎) untuk 𝑎 ≠ 0, 𝑎 bilangan real tak nol, 𝑛 bilangan bulat.
e. Bentuk Akar
1) Konsep Bentuk Akar
√𝑎 dibaca “akar kuadrat dari a”
2
Jika a tidak negatif, √𝑎 adalah bilangan tidak negatif (√𝑎) = 𝑎.
𝑛
√𝑎 dibaca “akar pangkat n dari a”.
𝑛
a) Jika a tidak negatif, √𝑎 = 𝑏 jika hanya jika 𝑏 𝑛 = 𝑎 dan b tidak negatif.
𝑛
b) Jika a negatif dan n ganjil , √𝑎 = 𝑏 jika hanya jika 𝑏 𝑛 = 𝑎.
2) Menyederhanakan bentuk akar
a) Untuk mempermudah melakukan operasi penjumlahan bentuk akar, dapat
digunakan sifat bentuk akar sebagai berikut :
𝑏√𝑎 +: 𝑐√𝑎 = (𝑏 + 𝑐)√𝑎
Contoh
3√12 + 5√75 = 3√4 × 3 + 5√25 × 3
= 6√3 + 25√3
= (6 + 25)√3
= 31√3
b) Untuk mempermudah melakukan operasi pengurangan bentuk akar, dapat
digunakan sifat bentuk akar sebagai berikut :
𝑏√𝑎 − 𝑐√𝑎 = (𝑏 − 𝑐)√𝑎
Contoh :
5√75 − 3√12 = 5√25 × 3 − 3√4 × 3
= 25√3 − 6√3
= (25 − 6)√3
= 19√3
c) Untuk melakukan operasi perkalian bentuk akar, dapat digunakan sifat
bentuk akar sebagai berikut :
𝑛 𝑛 𝑛
√𝑎 × √𝑏 = √𝑎 × 𝑏, untuk 𝑎, 𝑏 ≥ 0.
𝑎 𝑎 √𝑏
= ×
√𝑏 √𝑏 √𝑏
Contoh :
6 6 √3 6√3
= × = = 2√3
√3 √3 √3 3
𝑐 𝑐
b) Merasionalkan bentuk dan
𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏
berikut : 𝑐 𝑐 𝑎 − √𝑏
= ×
𝑎 + √𝑏 𝑎 + √𝑏 𝑎 − √𝑏
𝑐 𝑐 𝑎 + √𝑏
= ×
𝑎 − √𝑏 𝑎 − √𝑏 𝑎 + √𝑏
Contoh :
Rasionalkan penyebut pecahan berikut ini !
4 4 2 + √2
= ×
2 − √2 2 − √2 2 + √2
4 × (2 + √2)
=
(2 − √2)(2 + √2)
4(2 + √2)
= 2
22 − (√2)
4(2 + √2)
=
4−2
4(2 + √2)
=
2
= 4(2 + √2)
√(𝑎 + 𝑏) + 2√𝑎 × 𝑏 = √𝑎 + √𝑏
√(𝑎 + 𝑏) − 2√𝑎 × 𝑏 = √𝑎 − √𝑏
f. Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah (bentuk baku) dari suatu bilangan positf dituliskan dalam bentuk
dengan 1 <
𝑎×𝑎<
1010
𝑛 dan 𝑛 adalah bilangan bulat.
E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Problem Base
Learning, Think Talk Write, Discovery Learning, Diskusi, penugasan individu dan
kelompok, presentasi dan tanya jawab. Pendekatan dalam pembelajaran ini menggunakan
pendekatan scientific, pendekatan kontekstual dan pembelajaran kooperatif.
1. Media
Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Lembar kerja siswa atau
worksheet.
(42 )3 42 × 42 × 42 = (4 × 4) 46
× (4 × 4) × (4 × 4)
(43 )2 43 × 43 = (4 × 4 × 4) 46
× (4 × 4 × 4)
(𝑎4 )2 𝑎4 × 𝑎4 = (𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎8
𝑎) × (𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎)
(𝑎2 )4 𝑎2 × 𝑎2 × 𝑎2 × 𝑎2 = 𝑎8
(𝑎 × 𝑎) × (𝑎 × 𝑎) ×
(𝑎 × 𝑎) × (𝑎 × 𝑎)
2) Menyimak, peserta didik menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar tentang materi
perkalian pada perpangkatan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian dan menggali berbagai
informasi dari berbagai sumber yang telah ditentukan
oleh guru.
b. Menanya
1) Peserta didik berdiskusi dan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada teman kelompoknya atau kepada guru
mengenai materi perkalian pada perpangkatan.
Setelah mengamati tabel 1.1 diatas, apakah operasi
perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama
berlaku dengan basis yang berbeda? Contoh : 52 × 25
Setelah mengamati tabel 1.2 diatas, buatlah pertanyaan
yang berhubungan dengan “memangkatkan suatu
perpangkatan”
Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan “pembagian
pada perpangkatan”
2) Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati, dapat dimulai dari pertanyaan faktual sampai
pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pemikiran yang kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan data untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru dengan cara sebagai berikut:
1) Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk
membantu mempermudah dalam menyelesaikan soal
yang diberikan guru.
2) Peserta didik mengamati objek atau kejadian tentang
perkalian pada perpangkatan.
3) Peserta didik memperagakan atau melaksanakan
tugas dari LKS 2 yang diberikan oleh Guru mengenai
materi perkalian pada perpangkatan.
Tabel 2.
S
e
t
e
l
a
h
melengkapi tabel diatas, informasi apa yang bisa
didapatkan mengenai operasi perkalian pada
perpangkatan?
Sederhanakan operasi perkalian pada perpangkatan
dengan basis a berikut ini :
𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎..+...
Bagaimana cara untuk mendapatkan hasil operasi
perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama ?
𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎..+...
Setelah mengamati tabel 2.1, salin dan lengkapi tabel
dibawah ini!
Tabel 2.2
Pemangjatan Bentuk perkalian berulang Perpangkatan
suatu
perpangkatan
(74 )3
(73 )4
(𝑡 4 )3
(𝑡 3 )4
Setelah mengisi tabel, bagaimana bentuk pemangkatan
suatu perpangkatan menjadi perpangkatan ?
(𝑎𝑚 )𝑛 =.......................................
Kegiatan 3.1
T
a
b
e
l
3
.
Setelah peserta didik selesai megamati kegiatan 3.1,
selanjutnya peserta didik melengkapi
kegiatan 3.2
1 5 1 1 1 1 1 15 1
( ) = × × × × =
2 2 2 2 2 2 25 32
1 5 1 1 1 5
(− ) = (− ) × (− ) (− )
2 2 2 2
1 1 1
× (− ) × (− ) × (− ) 1
2 2 2 =−
32
2 4 2 2 2 2 24 16
( ) = × × × =
3 3 3 3 3 34 81
2 4 2 2 2 4
(− ) = (− ) × (− ) (− )
3 3 3 3
2 2 16
× (− ) × (− ) =
3 3 81
Tabel 2.2
Operasi Perkalian
Operasi Perkalian Perpangkatan
pada Perpangkatan
4 4
( )
5
4 4
(− )
5
4 5
(− )
5
Setelah mengisi tabel, bagaimana bentuk pemangkatan
suatu perpangkatan menjadi perpangkatan ?
𝑎 𝑛
(𝑏) =.......................................
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan materi pangkat nol, pangkat 10 menit
negatif dan bentuk akar dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan.
4. Peserta didik diberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
ketrampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk akar.
5. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi
merasionalkan bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
Kegiatan 2
a. Kalikan dua bilangan yang sangat kecil dengan kalkulator,
misalkan 0,00000002 dikalikan dengan 0,00000003.
Bagaimana hasil yang ditunjukkan oleh kalkulatormu?
6.00000000 e – 18. Jelaskan dan lakukan kembali dengan dua
bilangan kecil lainnya serta tulis kesimpulan apa yang kamu
peroleh.
Pangkat negatif yang dihasilkan akan semakin besar jika
bilangan dikalikan semakin kecil, dan pangkat positif yang
dihasilkan akan semakin besar jika bilangan yang dikalikan
semakin besar.
Kegiatan 3
Bagaimana kamu dapat menulisakan sebuah bilangan dalam
bentuk notasi ilmiah?
a. Mengubah bentuk notasi ilmiah menjadi bilangan biasa.
Kisaran luas total daratan Indonesia adalah 1,92 × 1012 . Jika
dituliskan dalam bentuk bilangan biasa menjadi :
= 1,92 × 1.000.000.000.000 m²
= 1.920.000.000.000 m²
b. Kisaran diameter galaksi bimasakti adalah 1,135 × 1018 .
Tuliskan dalam bentuk bilangan biasa.
1,135 × 1018 = 135.000.000.000.000.000
16. Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa dengan guru,
anggota kelompok, maupun peserta didik lainnya.
17. Guru membimbing siswa dalam berkelompok yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan LKS.
Langkah 5 : Presentasi hasil diskusi dan penghargaan
18. Mengkomunikasikan, peserta didik antara satu dengan yang lain
saling mengkomunikasikan dan bertukar informasi didepan kelas
dengan cara :
a. Beberapa perwakilan kelompok menuliskan jawaban didepan
kelas untuk diberi tanggapan atau saran.
b. Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok serta dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, saling menghargai pendapat orang
lain, kemampuan dalam berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal di
LKS dengan materi merasionalkan bentuk akar dan
menyederhanakan suplemen.
d. Guru memberikan penghargaan dengan memberi tepuk tangan
kepada kelompok yang sudah tampil mempresentasikan hasil
diskusi.
e. Guru memberikan konfirmasi berupa pelurusan dan penguatan
mengenai hasil diskusi siswa tentang materi merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Refleksi
19. Peserta didik melakukan reflesi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari
materi yang telah dipelajari terkait dengan notasi ilmiah.
20. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik diberikan tugas mandiri sebagai pelatihan 10 menit
ketrampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan notasi ilmiah.
2. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi
perpangakatan dan bentuk akar (Tes Tertulis Bab I).
3. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
e. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari tugas kelompok dan postest, peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial
dalam bentuk :
1) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%
2) Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%
3) Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%
f. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari tugas kelompok dan postest,, peserta
didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam
bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.
Mengetahui
NIP.1975082520050111005 NIP.197807262005012003