Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MTs Negeri 2 Kulon Progo


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IX/Satu
Materi Pokok : Perpangkatan dan Bentuk Akar
Alokasi Waktu : 20 JP ( 8 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,


gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan mencoba, menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Menerapkan tindakan disiplin dari
agama yang dianutnya pengalaman belajar dan bekerja dengan
matematika dalam menjalankan ajaran
agama.

1.1.2 Menerapkan tindakan toleransi dari


pengalaman belajar dan bekerja dengan
matematika dalam menjalankan ajaran
agama.

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, 2.1.1 Menunjukkan perilaku taat asas atau
analitik dan kreatif, konsisten dan aturan.
teliti, bertanggung jawab, responsif
2.1.2 Menunjukkan perilaku cermat melalui
dan tidak mudah menyerah dalam
memeriksa kebenaran tahapan dan
memecahkan masalah sehari-hari
prosedur dalam bekerja.
yang merupakan pencerminan
sikap positif dalam matematika.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri 2.2.1.Menunjukkan perilaku suka bertanya atau
dan ketertarikan pada matematika mempertanyakan.
serta memiliki rasa percaya pada
2.2.2.Menunjukkan perilaku suka mencoba atau
daya dan kegunaan matematika,
menyelesaikan pekerjaan yang menantang.
yang terbentuk melalui pengalaman
belajar.

2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, 2.3.1.Menerima dan menindaklanjuti saran


objektif, menghargai pendapat dan konstruktif dari teman
karya teman dalam interaksi
2.3.2.Menyampaikan dan menanggapi pendapat
kelompok maupun aktivitas sehari-
orang lain dengan ramah, jelas dan sopan.
hari.

3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 3.1.1 Menuliskan perkalian bilangan dalam
bilangan berpangkat bilangan bentuk perpangkatan.
rasional dan bentuk akar serta sifat-
3.1.2 Menentukan hasil perpangkatan suatu
sifatnya.
bilangan.
3.1.3 Mengidentifikasi sifat perkalian pada
perpangkatan.
3.1.4 Menentukan hasil kali dari perpangkatan
dengan basis yang sama.
3.1.5 Mengidentifikasi sifat pemangkatan pada
perpangkatan.
3.1.6 Menentukan hasil pemangkatan dari
perpangkatan dengan basis yang sama.
3.1.7 Mengidentifikasi sifat perpangkatan dari
perkalian bilangan.
3.1.8 Menentukan hasil perpangkatan dari suatu
bilangan perkalian.
3.1.9 Mengidentifikasi sifat pembagian pada
perpangkatan.
3.1.10 Menentukan hasil pembagian dari
perpangkatan.
3.1.11 Mengidentifikasi sifat pangkat nol dan
pangkat negatif.
3.1.12 Menentukan hasil pangkat nol dan
pangkat negatif.
3.1.13 Menyatakan hubungan antara bentuk akar
dan perpangkatan.
3.1.14 Menentukan akar pangkat n dari suatu
bilangan.
3.1.15 Menyederhanakan bentuk akar.
3.1.16 Melakukan operasi bilangan real yang
melibatkan bentuk akar.
3.1.17 Menulis notasi ilmiah menjadi bentuk
biasa.
3.1.18 Menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sifat-sifat operasi berkaitan dengan penerapan konsep
bilangan berpangkat bulat dan bentuk bilangan berpangkat.
akar.
4.1.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan penerapan konsep
perkalian bilangan berpangkat.

4.1.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang


berkaitan dengan penerapan konsep
pembagian pada perpangkatan.

4.1.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang


berkaitan dengan penerapan konsep
bentuk akar.

Fokus nilai-nilai sikap

Nilai-nilai sikap yang dinilai dalam pembelajaran materi ini meliputi sikap : disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa inigin
tahu dan peduli lingkungan.

C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini adalah :


Pertemuan I :
Melalui problem base learning, peserta didik dapat :
3.1.1 Menuliskan perkalian bilangan dalam bentuk perpangkatan.
3.1.2 Menentukan hasil perpangkatan suatu bilangan.
4.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan konsep
bilangan berpangkat.
Pertemuan II :
Melalui Think Talk Write, peserta didik dapat :
3.1.3 Mengidentifikasi sifat perkalian pada perpangkatan.
3.1.4 Menentukan hasil kali dari perpangkatan dengan basis yang sama.
3.1.5 Mengidentifikasi sifat pemangkatan pada perpangkatan.
3.1.7 Mengidentifikasi sifat perpangkatan dari perkalian bilangan.
3.1.8 Menentukan hasil perpangkatan dari suatu bilangan perkalian.
4.1.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan konsep perkalian
bilangan berpangkat.
Pertemuan III :
Melalui Think Talk Write, peserta didik dapat :
3.1.9 Mengidentifikasi sifat pembagian pada perpangkatan.
3.1.10 Menentukan hasil pembagian dari perpangkatan.
4.1.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan konsep
pembagian pada perpangkatan.
Pertemuan IV :
Melalui discovery learning, peserta didik dapat :
3.1.11 Mengidentifikasi sifat pangkat nol dan pangkat negatif.
3.1.12 Menentukan hasil pangkat nol dan pangkat negatif.
3.1.13 Menyatakan hubungan antara bentuk akar dan perpangkatan.
3.1.14 Menentukan akar pangkat n dari suatu bilangan.
3.1.15 Menyederhanakan bentuk akar.
Pertemuan V :
3.1.16 Melakukan operasi bilangan real yang melibatkan bentuk akar.
4.1.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penerapan konsep bentuk
akar.
Pertemuan VI :
Melalui discovery learning, peserta didik dapat :
3.1.17 Menulis notasi ilmiah menjadi bentuk biasa.
3.1.18 Menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
Petemuan VII :
Tes Tulis
Petemuan VIII :
Pembahasan

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bentuk
umum dari perpangkatan adalah
𝑥 𝑛 = 𝑥 × 𝑥 × 𝑥 × … × 𝑥(𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)

𝑥 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑛

Contoh, perpangkatan 3 seperti di bawah ini :


3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 35
35 adalah perpangkatan 3.
3 disebut bilangan pokok (basis) sedangkan 5 sebagai pangkat (eksponen).
2. Materi Konseptual
a. Perkalian pada perpangkatan
1) Hasil kali dari perpangkatan dengan basis yang sama.
Sifat perkalian dalam perpangkatan : 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛

Contoh : 35 × 33 = 35+3 = 38
2) Hasil pemangkatan dari perpangkatan dengan basis yang sama.
Sifat pemangkatan pada perpangkatan : (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚×𝑛
Contoh : (32 )3 = 32×3 = 36
3) Hasil perpangkatan dari suatu perkalian bilangan
Sifat perpangkatan dari perkalian bilangan : (𝑎 × 𝑏)𝑚 = 𝑎𝑚 × 𝑏 𝑚
Contoh : (2 × 3)3 = 23 × 33
b. Pembagian pada perpangkatan
1) Hasil bagi dari perpangkatan dengan basis yang sama.

𝑎𝑚
= 𝑎𝑚−𝑛 , 𝑚 > 𝑛, 𝑎 ≠ 0
𝑎𝑛
Contoh : 34 : 33 = 34−3 = 31 = 3
2) Perpangkatan pada pecahan.
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
( ) = 𝑛
𝑏 𝑏
2 4 24
Contoh : (3) = 34

c. Pangkat Nol
Untuk setiap 𝑎 bilangan real tak nol, 𝑎0 bernilai 1.
Secara aljabar dapat ditulis kembali sebagai berikut :

𝑎0 = 1 untuk 𝑎 bilangan real 𝑎 ≠ 0.

d. Pangkat Negatif
Untuk setiap 𝑎 bilangan real tak nol, 𝑛 bilangan bulat, berlaku :
1 1 𝑚
𝑎𝑚 = 𝑎𝑚 = (𝑎) untuk 𝑎 ≠ 0, 𝑎 bilangan real tak nol, 𝑛 bilangan bulat.

e. Bentuk Akar
1) Konsep Bentuk Akar
√𝑎 dibaca “akar kuadrat dari a”
2
Jika a tidak negatif, √𝑎 adalah bilangan tidak negatif (√𝑎) = 𝑎.
𝑛
√𝑎 dibaca “akar pangkat n dari a”.
𝑛
a) Jika a tidak negatif, √𝑎 = 𝑏 jika hanya jika 𝑏 𝑛 = 𝑎 dan b tidak negatif.
𝑛
b) Jika a negatif dan n ganjil , √𝑎 = 𝑏 jika hanya jika 𝑏 𝑛 = 𝑎.
2) Menyederhanakan bentuk akar
a) Untuk mempermudah melakukan operasi penjumlahan bentuk akar, dapat
digunakan sifat bentuk akar sebagai berikut :
𝑏√𝑎 +: 𝑐√𝑎 = (𝑏 + 𝑐)√𝑎
Contoh
3√12 + 5√75 = 3√4 × 3 + 5√25 × 3
= 6√3 + 25√3
= (6 + 25)√3
= 31√3
b) Untuk mempermudah melakukan operasi pengurangan bentuk akar, dapat
digunakan sifat bentuk akar sebagai berikut :
𝑏√𝑎 − 𝑐√𝑎 = (𝑏 − 𝑐)√𝑎

Contoh :
5√75 − 3√12 = 5√25 × 3 − 3√4 × 3
= 25√3 − 6√3
= (25 − 6)√3
= 19√3
c) Untuk melakukan operasi perkalian bentuk akar, dapat digunakan sifat
bentuk akar sebagai berikut :
𝑛 𝑛 𝑛
√𝑎 × √𝑏 = √𝑎 × 𝑏, untuk 𝑎, 𝑏 ≥ 0.

Contoh : √6 × √4 = √24 = 2√6


d) Untuk melakukan operasi pembagian bentuk akar, dapat digunakan sifat
bentuk akar sebagai berikut : 𝑎 √𝑎
√𝑏 = dengan 𝑏 ≠ 0.
√𝑏
6 √6 √6
Contoh : √ = =
4 √4 2

3) Merasionalkan bentuk akar kuadrat


𝑎
a) Merasionalkan bentuk
√𝑏
𝑎
Merasionalkan bentuk dapat menggunakan sifat sebagai berikut :
√𝑏

𝑎 𝑎 √𝑏
= ×
√𝑏 √𝑏 √𝑏

Contoh :
6 6 √3 6√3
= × = = 2√3
√3 √3 √3 3
𝑐 𝑐
b) Merasionalkan bentuk dan
𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏

Ingat : (𝑎 + √𝑏) × (𝑎 − √𝑏) = 𝑎2 − 𝑏


𝑐 𝑐
Merasionalkan bentuk dan dapat menggunakan sifat sebagai
𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏

berikut : 𝑐 𝑐 𝑎 − √𝑏
= ×
𝑎 + √𝑏 𝑎 + √𝑏 𝑎 − √𝑏
𝑐 𝑐 𝑎 + √𝑏
= ×
𝑎 − √𝑏 𝑎 − √𝑏 𝑎 + √𝑏
Contoh :
Rasionalkan penyebut pecahan berikut ini !
4 4 2 + √2
= ×
2 − √2 2 − √2 2 + √2
4 × (2 + √2)
=
(2 − √2)(2 + √2)
4(2 + √2)
= 2
22 − (√2)

4(2 + √2)
=
4−2
4(2 + √2)
=
2
= 4(2 + √2)

c) Menyederhanakan bentuk √𝑎 + √𝑏 dan √𝑎 − √𝑏 (Suplemen)

Menyederhanakan bentuk √𝑎 + √𝑏 dan √𝑎 − √𝑏 (Suplemen) dapat


menggunakan sifat berikut ini :

√(𝑎 + 𝑏) + 2√𝑎 × 𝑏 = √𝑎 + √𝑏

√(𝑎 + 𝑏) − 2√𝑎 × 𝑏 = √𝑎 − √𝑏

f. Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah (bentuk baku) dari suatu bilangan positf dituliskan dalam bentuk
dengan 1 <
𝑎×𝑎<
1010
𝑛 dan 𝑛 adalah bilangan bulat.

1) Mengubah notasi Ilmiah menjadi bentuk biasa


Contoh :
8,5 × 103 = 8,5 × 1.000 = 8.500
1,44 × 10−5 = 1,44 × 0,00001 = 0,0000144
2) Mengubah bentuk biasa menjadi notasi ilmiah
Contoh :
190.000.000.000 = 1,9 × 1011
0,0001234 = 1,234 × 10−4

E. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Problem Base
Learning, Think Talk Write, Discovery Learning, Diskusi, penugasan individu dan
kelompok, presentasi dan tanya jawab. Pendekatan dalam pembelajaran ini menggunakan
pendekatan scientific, pendekatan kontekstual dan pembelajaran kooperatif.

F. Media dan Bahan

1. Media

Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Lembar kerja siswa atau
worksheet.

2. Alat dan Bahan


a. Papan tulis.
b. Penggaris.
c. Spidol.
d. Gunting
e. Kertas Karton
G. Sumber Belajar
1. Subhan, Winarni, dkk.2015. Matematika SMP/MTs Kelas IX yang diterbitkan oleh Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
2. Lembar Kerja
3. e-dukasi.net.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2x40 menit)

Kegiatan Langkah – langkah Waktu


Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk 15
memulai pembelajaran. menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengapersepsi peserta didik yaitu :
a. Mengaitkan materi pelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
materi matematika pada kelas VII dan VIII.
b. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
c. Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. Misalnya, konsep perkalian bilangan
bulat.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator yang akan
dicapat dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajara yang akan dicapai pada
pertemuan yang berlangsung sebagai berikut:
a. Menuliskan perkalian bilangan dalam bentuk perpangkatan.
b. Menuliskan hasil perpangkatan suatu bilangan.
c. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penerapan konsep bilangan berpangkat.
7. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas kepada peserta
didik pada pertemuan berlangsung sebagai berikut :
a. Garis besar cakupan materi bilangan berpangkat.
b. Rencana kegiatan yang akan dilakukan, meliputi:
pengamatan, mengerjakan tugas secara berkelompok,
mempresentasikan hasil kerja kelompok, dan pembahasan
secara keseluruhan.
c. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan mencakup observasi sikap, tes tertulis dan praktik
ketrampilan.
8. Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi perpangkatan dengan
melalui tanya jawab, misalnya :
a. Tahukah kamu berapa jarak planet bumi ke matahari? Berapa
massa matahari, massa bumi, massa bulan dan lainnya?
b. Kamu telah mempelajarinya dalam pelajaran IPA tentang
Tata Surya, bukan?
c. Bagaimana kamu menuliskan jarak tersebut dalam bentuk
yang lebih sederhana?
d. Dapatkah kamu melihat seekor bakteri dengan mata
telanjang?
e. Menagapa kamu tidak dapat melihatnya tanpa bantuan
mikroskop?
f. Berapakah ukuran panjang bakteri tersebut?
g. Dapatkah kamu menuliskan dalam bentuk yang lebih
sederhana untuk ukuran yang sangat kecil tersebut?
9. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa masalah-
masalah tersebut dapat diselesaikan dengan konsep perpangkatan
yang akan dipelajari.
10. Guru membagi kelompok belajar, masing-masing kelompok
beranggotakan 4 sampai 5 orang untuk mendiskusikan konsep
bilangan berpangkat.
11. Guru menjelaskan mekanisme langkah-langkah pelakasanaan
pembelajaran pada hari ini.
Inti Mengamati 50 menit
1. Peserta didik mengamati dan menuliskan hasil pengamatannya
berupa jarak planet yupiter terhadap matahari.
2. Peserta didik mengamati tayangan video tentang proses
pembelahan sel.
3. Peserta didik mencatat hasil pengamatan.
Menanya
4. Peserta didik diharapkan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat, memahami konsep
bilangan berpangkat dan notasi pangkat.
5. Guru melontarkan pertanyaan penuntun secara bertahap apabila
proses bertanya dari peserta didik kurang lancar, misalnya :
a. Tahukah kamu berapakah jarak jupiter ke matahari?
b. Bagaimana kamu dapat menuliskan jarak tersebut dalam
bentuk yang lebih sederhana pada bilangan berpangkat?
Peserta didik menjawab sesuai hipotesanya.
c. Setelah kamu mengamati pembelahan sel pada hewan
bersel satu dalam tayangan video, Bagiamanakah pola
pembelahan yang terbentuk tiap satuan waktunya?
Berapakah jumlah seluruh hewan tersebut pada satuan
waktu tertentu? Berapa jumlah seluruhnya?
Peserta didik menjawab sesuai hipotesanya (hasil
sementara).
Mengumpulkan Informasi
6. Peserta didik mengumpulkan informasi dan data untuk
menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang diberikan oleh
guru dengan cara sebagai berikut:
a. Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk
membantu mempermudah dalam menyelesaikan LKS yang
diberikan guru.
b. Peserta didik mengamati objek atau kejadian tentang
konsep bilangan berpangkat dan hasil pemangkatan pada
perkalian bilangan.
c. Peserta didik memperagakan atau melaksanakan tugas dari
LKS yang diberikan oleh Guru yaitu dengan cara sebagai
berikut :
1) Peserta didik mengumpulkan data hasil guntingan
kertas pada LKS.
2) Peserta didik melengkapi tabel pada LKS.
3) Peserta didik melengkapi tabel hasil perpangkatan
dengan tekun pada LKS.
4) Peserta didik mengamati dengan teliti contoh tabel
hasil pemangkatan pada perkalian bilangan yang
terdapat di LKS.
5) Peserta didik saling mengumpulkan berbagai dengan
cara saling bertukar informasi, sumber buku,
pengetahuan ataupun pengalaman.
6) Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa
dengan guru, anggota kelompok, maupun peserta didik
lainnya.
Menalar/Mengasosiasikan
7. Peserta didik menyelesaikan LKS tentang materi bilangan
berpangkat, memahami konsep bilangan berpangkat dan
menggunakan notasi pangkat.
8. Peserta didik menyimpulkan masalah yang ada di LKS dan
mencocokan dengan hipotesis yang sudah dibuat.
Mengkomunikasikan
9. Peserta didik antara satu dengan yang lain saling bertukar
informasi didepan kelas dengan cara :
a) Salah satu kelompok menuliskan jawaban didepan kelas
untuk diberi tanggapan atau saran.
b) Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok serta dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, saling menghargai pendapat orang lain,
kemampuan dalam berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
c) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal
di LKS dengan materi bilangan berpangkat.
d) Peserta didik bertanya dan atau memberikan jawaban
tambahan atas presentasi yang dilakukan peserta didik lain.
e) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan mengenai hasil
diskusi siswa tentang materi bilangan berpangkat.
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan materi konsep bilangan 15
berpangkat pada bilangan bulat dengan bimbingan guru. menit
2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas
mandiri.
4. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi pada
pertemuan berikutnya yaitu perkalian pada perpangkatan.
5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.

2. Pertemuan Kedua (3 x 40 menit)


Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk 10 menit
memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengapersepsi peserta didik yaitu :
Mengaitkan dan mengingat kembali materi sebelumnya yaitu
bilangan berpangkat, memahami konsep bilangan berpangkat dan
notasi pangkat.
5. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas kepada peserta
didik pada pertemuan yang berlangsung yaitu mengenai perkalian
pada perpangkatan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi perkalian
pada perpangkatan kepada peserta didik saat pertemuaan yang
berlangsung, yaitu :
a. Mengidentifikasi sifat perkalian pada perpangkatan.
b. Menentukan hasil kali dari perpangkatan dengan basis yang
sama.
c. Mengidentifikasi sifat pemangkatan pada perpangkatan.
d. Menentukan hasil pemangkatan dari perpangkatan dengan
basis yang sama.
e. Mengidentifikasi sifat perpangkatan dari perkalian bilangan.
f. Menentukan hasil perpangkatan dari suatu perkalian bilangan.
g. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penerapan konsep perkalian pada perpangkatan.
7. Guru memberikan motivasi berupa gambaran tentang manfaat
mempelajari perkalian pada perpangkatan. Peserta didik dengan
bantuan guru diminta menghubungkan pengetahuan yang akan
dipelajari yaitu perkalian pada perpangkatan dengan pengetahuan
sebelumnya yaitu bilangan berpangkat.
Pertanyaan Guru :
“Pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari tentang
perpangkatan bilangan, sekarang jawablah pertanyan berikut”
a. Apa yang dimaksud dengan 34 ?
b. (−3)2 = ...
c. −32 = ...
2
d. (5)3 = ...

8. Guru meminta peserta didik membuat dugaan tentang


“Bagaimana hasil perkalian dua perpangkatan dengan basis yang
sama?”. Pertanyaan ini dapat dijawab setelah siswa mempelajari
materi perkalian pada perpangkatan.
9. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi perkalian pada
perpangkatan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan,
meliputi : pengamatan, mengerjakan tugas secara berkelompok,
mempresentasikan hasil kerja kelompok, pembahasan secara
klasikal.
10. Guru membagi kelompok belajar untuk peserta didik sebanyak 4
sampai 5 orang yang digunakan untuk mendiskusikan materi
perkalian pada perpangkatan.
11. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan mencakup observasi sikap, tes tertulis dan praktek
ketrampilan.
Inti 1. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan diskusi kelompok serta 100 menit
membagikan LKS 2.
Peserta didik didalam kelompok belajar :
1. Think (Berfikir)
a. Mengamati
1) Peserta didik Mengamati (tanpa atau dengan alat)
Lembar Kerja Siswa 2.
Tabel 1.1
Amatilah tabel dibawah ini. Hasil operasi perkalian pada
perpangkatan selanjutnya ditulis dalam perpangkatan.
Tabel 1.2
Pemangkatan suatu Bentuk perkalian berulang Perpangkatan
perpangkatan

(42 )3 42 × 42 × 42 = (4 × 4) 46
× (4 × 4) × (4 × 4)
(43 )2 43 × 43 = (4 × 4 × 4) 46
× (4 × 4 × 4)
(𝑎4 )2 𝑎4 × 𝑎4 = (𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎8
𝑎) × (𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎)
(𝑎2 )4 𝑎2 × 𝑎2 × 𝑎2 × 𝑎2 = 𝑎8
(𝑎 × 𝑎) × (𝑎 × 𝑎) ×
(𝑎 × 𝑎) × (𝑎 × 𝑎)
2) Menyimak, peserta didik menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar tentang materi
perkalian pada perpangkatan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian dan menggali berbagai
informasi dari berbagai sumber yang telah ditentukan
oleh guru.
b. Menanya
1) Peserta didik berdiskusi dan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada teman kelompoknya atau kepada guru
mengenai materi perkalian pada perpangkatan.
Setelah mengamati tabel 1.1 diatas, apakah operasi
perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama
berlaku dengan basis yang berbeda? Contoh : 52 × 25
Setelah mengamati tabel 1.2 diatas, buatlah pertanyaan
yang berhubungan dengan “memangkatkan suatu
perpangkatan”
Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan “pembagian
pada perpangkatan”
2) Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati, dapat dimulai dari pertanyaan faktual sampai
pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pemikiran yang kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan data untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru dengan cara sebagai berikut:
1) Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk
membantu mempermudah dalam menyelesaikan soal
yang diberikan guru.
2) Peserta didik mengamati objek atau kejadian tentang
perkalian pada perpangkatan.
3) Peserta didik memperagakan atau melaksanakan
tugas dari LKS 2 yang diberikan oleh Guru mengenai
materi perkalian pada perpangkatan.
Tabel 2.
S
e
t
e
l
a
h
melengkapi tabel diatas, informasi apa yang bisa
didapatkan mengenai operasi perkalian pada
perpangkatan?
Sederhanakan operasi perkalian pada perpangkatan
dengan basis a berikut ini :
𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎..+...
Bagaimana cara untuk mendapatkan hasil operasi
perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama ?
𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎..+...
Setelah mengamati tabel 2.1, salin dan lengkapi tabel
dibawah ini!
Tabel 2.2
Pemangjatan Bentuk perkalian berulang Perpangkatan
suatu
perpangkatan

(74 )3
(73 )4
(𝑡 4 )3
(𝑡 3 )4
Setelah mengisi tabel, bagaimana bentuk pemangkatan
suatu perpangkatan menjadi perpangkatan ?
(𝑎𝑚 )𝑛 =.......................................

Kegiatan 3.1
T
a
b
e
l

3
.
Setelah peserta didik selesai megamati kegiatan 3.1,
selanjutnya peserta didik melengkapi
kegiatan 3.2

Pemangkatan Bentuk perkalian berulang Perpangkatan


pada perkalian
bilangan
(7 × 9)3
S(3 × 7)5
e(𝑛 × 𝑦)2
t (6 × 𝑡)2
e(2 × 7)4
l
Lengkapilah tabel diatas dan informasi apa yang bisa
didapatkan mengenai memangkatkan suatu perkalian
bilangan :
(𝑎 × 𝑏)𝑚 = ....................................
4) Peserta didik saling mengumpulkan berbagai dengan
cara saling bertukar informasi, sumber buku,
pengetahuan ataupun pengalaman.
5) Peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan
berdiskusi antar anggotanya.
6) Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa dengan
guru, anggota kelompok, maupun peserta didik lainnya.
7) Peserta didik saling berdiskusi untuk memecahkan
permasalahan matematika mengenai materi fungsi.
8) Peserta didik bersama anggota kelompoknya mengulang
serta mengoreksi jawaban sebelum dipresentasikan
didepan kelas.
d. Mengasosiasikan
1) Peserta didik mengolah informasi yang telah
dikumpulkan dari hasil kegiatan atau pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung.
2) Peserta didik menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berfikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan materi fungsi.
2. Talk (Menceritakan / Mengkomunikasikan)
Mengkomunikasikan, peserta didik antara satu dengan yang lain
saling mengkomunikasikan dan bertukar informasi didepan kelas
dengan cara :
a) Salah satu kelompok menuliskan jawaban didepan kelas untuk
diberi tanggapan atau saran.
b) Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok serta dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, saling menghargai
pendapat orang lain, kemampuan dalam berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
c) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal di LKS
dengan materi perkalian pada perpangkatan.
d) Peserta didik bertanya atau memberikan jawaban tambahan
atas presentasi yang dilakukan peserta didik lain.
e) Guru memberikan konfirmasi berupa pelurusan dan penguatan
mengenai hasil diskusi siswa tentang perkalian pada
perpangkatan.
3. Write (Menulis)
a) Peserta didik menulis materi perkalian pada perpangkatan
secara individu yang telah didiskusikan bersama.
b) Peserta didik mengerjakan soal post test secara individu yang
diberikan oleh guru.
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan materi perkalian pada 10 menit
perpangkatan dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
a. Sifat operasi perkalian pada perpangkatan dengan basis a
(yang sama) yaitu 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛
b. Sifat operasi pemangkatan suatu perpangkatan basis a yaitu
(𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚×𝑛
c. Sifat perpangkatan dari suatu perkalian bilangan yaitu
(𝑎 × 𝑏)𝑚 = 𝑎𝑚 × 𝑏 𝑚
2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas individu.
4. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi pada
pertemuan berikutnya yaitu mengenai pembagian pada
perpangkatan.
5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.

3. Pertemuan Ketiga (2 x 40menit)


Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk 10 menit
memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengapersepsi peserta didik yaitu :
Mengaitkan dan mengingat kembali materi perkalian pada
perpangkatan.
5. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas kepada peserta
didik pada pertemuan yang berlangsung yaitu mengenai
pembagian pada perpangkatan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi perkalian
pada perpangkatan kepada peserta didik saat pertemuaan yang
berlangsung, yaitu :
a. Mengidentifikasi sifat pembagian pada perpangkatan.
b. Menentukan hasil bagi dari perpangkatan dengan basis yang
sama.
c. Mengidentifikasi sifat perpangkatan pada pecahan.
d. Menentukan hasil dari perpangkatan pada pecahan.
e. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penerapan konsep pembagian pada perpangkatan.
7. Peserta didik dengan tanya jawab dari guru, diminta
menghubungkan pengetahuan yang akan dipelajari yaitu
pembagian pada perpangkatan dengan pengetahuan sebelumnya
yaitu bilangan berpangkat.
Pertanyaan Guru :
“Pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari tentang
perkalian pada perpangkatan, sekarang jawablah pertanyan
berikut”
a. 62 × 63 = .....................
b. (74 )3 = ........................
c. (2 × 3)3 = .......................
8. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang manfaat
mempelajari pembagian pada perpangkatan dikehidupan sehari-
hari, misalnya membandingkan volume isi air bak mandi.
9. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi pembagian pada
perpangkatan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan,
meliputi : pengamatan, mengerjakan tugas secara berkelompok,
mempresentasikan hasil kerja kelompok, pembahasan secara
klasikal.
10. Guru membagi kelompok belajar untuk peserta didik sebanyak 4
sampai 5 orang yang digunakan untuk mendiskusikan materi
permbagian pada perpangkatan.
11. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan mencakup observasi sikap, tes tertulis dan praktek
ketrampilan.
Inti 1. Guru menjelaskan mekanisme kegiatan diskusi kelompok serta 100 menit
membagikan LKS.
Peserta didik didalam kelompok belajar :
1. Think (Berfikir)
a. Mengamati
1) Peserta didik Mengamati (tanpa atau dengan alat)
Lembar Kerja Siswa 2.
Tabel 1.1
Amatilah tabel dibawah ini. Hasil operasi perkalian pada
perpangkatan selanjutnya ditulis dalam perpangkatan.
Tabel 1.2

Perpangkatan pada Bentuk perkalian berulang Perpangkatan


pecahan

1 5 1 1 1 1 1 15 1
( ) = × × × × =
2 2 2 2 2 2 25 32

1 5 1 1 1 5
(− ) = (− ) × (− ) (− )
2 2 2 2
1 1 1
× (− ) × (− ) × (− ) 1
2 2 2 =−
32

2 4 2 2 2 2 24 16
( ) = × × × =
3 3 3 3 3 34 81
2 4 2 2 2 4
(− ) = (− ) × (− ) (− )
3 3 3 3
2 2 16
× (− ) × (− ) =
3 3 81

2) Menyimak, peserta didik menyimak penjelasan


pengantar kegiatan secara garis besar tentang materi
pembagian pada perpangkatan untuk melatih
kesungguhan, ketelitian dan menggali berbagai
informasi dari berbagai sumber yang telah ditentukan
oleh guru.
b. Menanya
3) Peserta didik berdiskusi dan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada teman kelompoknya atau kepada guru
mengenai materi pembagian pada perpangkatan.
4) Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati, dapat dimulai dari pertanyaan faktual sampai
pertanyaan yang bersifat hipotetik untuk
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pemikiran yang kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan data untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru dengan cara sebagai berikut:
1) Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk
membantu mempermudah dalam menyelesaikan soal
yang diberikan guru.
2) Peserta didik mengamati objek atau kejadian tentang
pembagian pada perpangkatan.
3) Peserta didik memperagakan atau melaksanakan
tugas dari LKS yang diberikan oleh Guru mengenai
materi pembagian pada perpangkatan.
Tabel 2.1

Setelah melengkapi tabel diatas, informasi apa yang bisa


didapatkan mengenai operasi pembagian pada
perpangkatan?
Sederhanakan operasi pembagian pada perpangkatan
dengan basis a berikut ini :
𝑎𝑚
= 𝑎..− ...
𝑎𝑛
Bagaimana cara untuk mendapatkan hasil operasi
perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama ?
𝑎𝑚
= 𝑎..− ...
𝑎𝑛

Setelah mengamati tabel 2.1, salin dan lengkapi tabel


dibawah ini!

Tabel 2.2
Operasi Perkalian
Operasi Perkalian Perpangkatan
pada Perpangkatan
4 4
( )
5
4 4
(− )
5
4 5
(− )
5
Setelah mengisi tabel, bagaimana bentuk pemangkatan
suatu perpangkatan menjadi perpangkatan ?
𝑎 𝑛
(𝑏) =.......................................

4) Peserta didik saling mengumpulkan berbagai dengan


cara saling bertukar informasi, sumber buku,
pengetahuan ataupun pengalaman.
5) Peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan
berdiskusi antar anggotanya.
6) Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa dengan
guru, anggota kelompok, maupun peserta didik lainnya.
7) Peserta didik saling berdiskusi untuk memecahkan
permasalahan matematika mengenai materi pembagian
pada perpangkatan.
8) Peserta didik bersama anggota kelompoknya mengulang
serta mengoreksi jawaban sebelum dipresentasikan
didepan kelas.
d. Mengasosiasikan
1) Peserta didik mengolah informasi yang telah
dikumpulkan dari hasil kegiatan atau pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung.
2) Peserta didik menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berfikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan materi pembagian
pada perpangkatan.
2. Talk (Menceritakan / Mengkomunikasikan)
Mengkomunikasikan, peserta didik antara satu dengan yang lain
saling mengkomunikasikan dan bertukar informasi didepan kelas
dengan cara :
a. Beberapa perwakilan kelompok menuliskan jawaban didepan
kelas untuk diberi tanggapan atau saran.
b. Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok serta dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, saling
menghargai pendapat orang lain, kemampuan dalam
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal di
LKS dengan materi pembagian pada perpangkatan.
d. Peserta didik bertanya atau memberikan jawaban tambahan
atas presentasi yang dilakukan peserta didik lain.
e. Guru memberikan konfirmasi berupa pelurusan dan
penguatan mengenai hasil diskusi siswa tentang pembagian
pada perpangkatan.
3. Write (Menulis)
a. Peserta didik menulis materi pembagian pada perpangkatan
secara individu yang telah didiskusikan bersama.
b. Peserta didik mengerjakan soal post test secara individu yang
diberikan oleh guru.
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan materi pembagian pada 10 menit
perpangkatan dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
a. Sifat operasi pembagian pada perpangkatan dengan basis a
𝑎𝑚
(yang sama) yaitu = 𝑎𝑚−𝑛
𝑎𝑛
𝑎 𝑛 𝑎𝑚
b. Sifat perpangkatan pada pecahan yaitu (𝑏) = 𝑏𝑚

2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki


kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas individu
kepada peserta didik.
4. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi pada
pertemuan berikutnya yaitu mengenai pangkat nol, pangkat negatif
dan bentuk akar.
5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.

4. Pertemuan Keempat (3 x 40 menit)


Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan peserta didik 10 menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengapersepsi peserta didik yaitu :
Mengingat kembali materi sebelumnya yaitu mengenai
pembagian pada perpangkatan.
5. Peserta didik diberi kesempatan bertanya mengenai kesulitan
dalam mengerjakan PR pada materi pembagian pada
perpangkatan.
6. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas kepada peserta
didik pada pertemuan yang berlangsung yaitu pangkat nol,
pangkat negatif dan bentuk akar.
Inti Langkah 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta 100 menit
didik
1. Guru menjelaskan beberapa point penting yang terdapat pada
materi pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk akar.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik yaitu :
a. Mengidentifikasi sifat pangkat nol dan pangkat negatif
b. Menentukan hasil pangkat nol dan pangkat negatif
c. Menyatakan hubungan antara bentuk akar dan perpangkatan
serta menentukan akar pangkat n dari suatu bilangan.
d. Menyederhanakan bentuk akar.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang penerapan bilangan
berpangkat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru mengaitkan bilangan berpangkat yang diajarkan kepada
kehidupan nyata.
Langkah 2 : Menyajikan Informasi
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 4 sampai 5 oranag.
Langkah 3 : Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok-
kelompok belajar
6. Peserta didik Mengamati (tanpa atau dengan alat) Lembar Kerja
Siswa.
7. Membaca, peserta didik membaca soal LKS materi pangkat nol,
pangkat negatif dan bentuk akar pada saat pembelajaran
berlangsung.
8. Mendengar, peserta didik mendengarkan penjelasan atau arahan
dari guru.
9. Guru membimbing kelompok diskusi dalam mengerjakan LKS
yang telah disediakan.
10. Peserta didik dalam berdiskusi kelompok membahas tentang :
a. Pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk akar.
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pangkat nol,
pangkat negatif dan bentuk akar.
11. Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk membantu
mempermudah dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru.
12. Peserta didik memperagakan atau melaksanakan tugas dari
LKS yang diberikan oleh Guru mengenai materi pangkat nol,
pangkat negatif dan bentuk akar.

Langkah 4 : Membimbing kelompok berkerja dan belajar


13. Peserta didik saling mengumpulkan berbagai dengan cara saling
bertukar informasi, sumber buku, internet, pengetahuan ataupun
pengalaman.
14. Peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan berdiskusi
antar teman atau dengan Guru.
15. Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa dengan guru,
anggota kelompok, maupun peserta didik lainnya.
16. Guru membimbing siswa dalam berkelompok yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan LKS.
Langkah 5 : Presentasi hasil diskusi dan penghargaan
17. Mengkomunikasikan, peserta didik antara satu dengan yang lain
saling mengkomunikasikan dan bertukar informasi didepan kelas
dengan cara :
a. Beberapa perwakilan kelompok menuliskan jawaban didepan
kelas untuk diberi tanggapan atau saran.
b. Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok serta dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, saling menghargai pendapat orang
lain, kemampuan dalam berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal di
LKS dengan materi pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk
akar.
d. Guru memberikan penghargaan dengan memberi tepuk tangan
kepada kelompok yang sudah tampil mempresentasikan hasil
diskusi.
e. Guru memberikan konfirmasi berupa pelurusan dan penguatan
mengenai hasil diskusi siswa tentang materi pangkat nol,
pangkat negatif dan bentuk akar.

Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan materi pangkat nol, pangkat 10 menit
negatif dan bentuk akar dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan.
4. Peserta didik diberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
ketrampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk akar.
5. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi
merasionalkan bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.

5. Pertemuan Kelima (2 x 40 menit)


Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan peserta didik 10 menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengapersepsi peserta didik yaitu :
Mengingat kembali materi sebelumnya yaitu pangkat nol,
pangkat negatif dan bentuk akar.
Contoh pertanyaan guru :
25 : 25 = ... √18 − √32 =
1
25
= .... √6 × √3 =
√27 + √12 =
5. Peserta didik diberi kesempatan bertanya mengenai kesulitan
dalam mengerjakan PR pada materi pangkat nol, pangkat negatif
dan bentuk akar.
6. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas kepada peserta
didik pada pertemuan yang berlangsung yaitu merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Inti Langkah 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta 60 menit
didik
1. Guru menjelaskan beberapa point penting yang terdapat pada
materi merasionalkan bentuk akar dan menyederhanakan
suplemen.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik yaitu :
a. Mengidentifikasi sifat merasionalkan bentuk akar.
b. Menentukan hasil dari merasionalkan bentuk akar.
c. Mengidentifikasi sifat pada menyederhanakan suplemen.
d. Menentukan hasil dari sifat menyederhanakan suplemen.
3. Guru mengaitkan bilangan berpangkat yang diajarkan kepada
kehidupan nyata.
Langkah 2 : Menyajikan Informasi
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 4 sampai 5 oranag.

Langkah 3 : Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok-


kelompok belajar
5. Peserta didik Mengamati (tanpa atau dengan alat) Lembar Kerja
Siswa.
6. Membaca, peserta didik membaca soal LKS materi
merasionalkan bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
7. Mendengar, peserta didik mendengarkan penjelasan atau arahan
dari guru.
8. Guru membimbing kelompok diskusi dalam mengerjakan LKS
yang telah disediakan.
9. Peserta didik dalam berdiskusi kelompok membahas tentang :
a. merasionalkan bentuk akar.
b. menyederhanakan suplemen.
10. Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk membantu
mempermudah dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru.
11. Peserta didik memperagakan atau melaksanakan tugas dari
LKS yang diberikan oleh Guru mengenai materi merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Langkah 4 : Membimbing kelompok berkerja dan belajar
12. Peserta didik saling mengumpulkan berbagai dengan cara saling
bertukar informasi, sumber buku, internet, pengetahuan ataupun
pengalaman.
13. Peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan berdiskusi
antar teman atau dengan Guru.
14. Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa dengan guru,
anggota kelompok, maupun peserta didik lainnya.
15. Guru membimbing siswa dalam berkelompok yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan LKS.
Langkah 5 : Presentasi hasil diskusi dan penghargaan
16. Mengkomunikasikan, peserta didik antara satu dengan yang lain
saling mengkomunikasikan dan bertukar informasi didepan kelas
dengan cara :
a. Beberapa perwakilan kelompok menuliskan jawaban didepan
kelas untuk diberi tanggapan atau saran.
b. Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok serta dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, saling menghargai pendapat orang
lain, kemampuan dalam berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal di
LKS dengan materi merasionalkan bentuk akar dan
menyederhanakan suplemen.
d. Guru memberikan penghargaan dengan memberi tepuk tangan
kepada kelompok yang sudah tampil mempresentasikan hasil
diskusi.
e. Guru memberikan konfirmasi berupa pelurusan dan penguatan
mengenai hasil diskusi siswa tentang materi merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan materi pangkat nol, 10 menit
merasionalkan bentuk akar dan menyederhanakan suplemen
dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan.
4. Peserta didik diberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
ketrampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan merasionalkan bentuk akar dan
menyederhanakan suplemen.
5. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi
merasionalkan notasi ilmiah
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
6. Pertemuan Keenam (2 x 40 menit)
Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan peserta didik 10 menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengapersepsi peserta didik yaitu :
Mengingat kembali materi sebelumnya yaitu merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Contoh pertanyaan guru :
4 4
= ... = ...
2+√2 2−√2

√10 + 2√21 = ..... √28 + 2√75 = ....


5. Peserta didik diberi kesempatan bertanya mengenai kesulitan
dalam mengerjakan PR pada materi merasionalkan bentuk akar
dan menyederhanakan suplemen.
6. Guru memberitahukan materi yang akan dibahas kepada peserta
didik pada pertemuan yang berlangsung yaitu notasi ilmiah.
Inti Langkah 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta 60 menit
didik
1. Guru menjelaskan beberapa point penting yang terdapat pada
materi notasi ilmiah.
2. Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran yaitu menulis notasi ilmiah menjadi bentuk biasa
dan menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
3. Peserta didik diminta menghubungkan pengetahuan yang akan
dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya.
Contoh pertanyaan guru :
“Berapa nilai dari 105 ? "
“Berapa nilai dari 6 × 105 ? "
4. Guru memotivasi siswa agar mengikuti pembelajaran dengan
baik dengan cara menyajikan permasalahan yang terkait dengan
penggunaan notasi ilmiah untuk memberikan gambaran mengenai
manfaat belajar materi yang akan dipelajar.
Contoh :
Kisaran luas total daratan Indonesia adalah 1.920.000.000.000
m². Kisaran luas ini jika ditulis dalam notasi ilmiah menjadi
1,92 × 1012 m2 . Penulisan notasi ilmiah ini sangat berguna bagi
para ilmuan untuk melakukan pekerjaannya dan memperkecil
potensi kesalahan penulisan bilangan.
Langkah 2 : Menyajikan Informasi
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai rencana.
6. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 4 sampai 5 orang.

Langkah 3 : Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok-


kelompok belajar
7. Peserta didik Mengamati (tanpa atau dengan alat) Lembar Kerja
Siswa.

8. Membaca, peserta didik membaca soal LKS materi notasi ilmiah.


9. Mendengar, peserta didik mendengarkan penjelasan atau arahan
dari guru.
10. Guru membimbing kelompok diskusi dalam mengerjakan LKS
yang telah disediakan.
11. Peserta didik dalam berdiskusi kelompok membahas tentang
notasi ilmiah yaitu :
a. Mengubah notasi ilmiah menjadi bentuk biasa.
b. Menulis notasi ilmiah dari suatu bilangan.
12. Peserta didik menggunakan alat dan bahan untuk membantu
mempermudah dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru.
13. Peserta didik memperagakan atau melaksanakan tugas dari
LKS yang diberikan oleh Guru mengenai materi merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Langkah 4 : Membimbing kelompok berkerja dan belajar
14. Peserta didik saling mengumpulkan berbagai dengan cara saling
bertukar informasi, sumber buku, internet, pengetahuan ataupun
pengalaman.
15. Peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan berdiskusi
antar teman atau dengan Guru.
Kegiatan 1
Pada kegiatan ini siswa diharapkan mampu membaca hasil
kalkulator dan dikaitkan dengan notasi ilmiah.

Dengan menggunakan kalkulator, kalikan dua bilangan besar


sebagai contoh 2 milyar dikalikan dengan 3 milyar.
2.000.000.000 × 3.000.000.000. Berapakah nilai yang muncul di
layar kalkulator?
Kamu mungkin akan melihat bahwa hasilnya adalah 6.00000000e
+ 18.
Bentuk 6.00000000 e + 18 bisa dinyatakan dengan 𝟔 × 𝟏𝟎𝟏𝟖
yang biasa disebut dengan notasi ilmiah (bentuk baku).
Tentukan hasil perkalian 40.000.000.000 dengan
600.000.000.000 tanpa menggunakan kalkulator. Berapa
hasilnya? 𝟐, 𝟐 × 𝟏𝟎𝟏𝟐
Apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil (a) dan (b) ?
Ulangi lagi (a) sampai (b) diatas, untuk bilangan besar
𝟕𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 dikalikan dengan
𝟑𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎.

Kegiatan 2
a. Kalikan dua bilangan yang sangat kecil dengan kalkulator,
misalkan 0,00000002 dikalikan dengan 0,00000003.
Bagaimana hasil yang ditunjukkan oleh kalkulatormu?
6.00000000 e – 18. Jelaskan dan lakukan kembali dengan dua
bilangan kecil lainnya serta tulis kesimpulan apa yang kamu
peroleh.
Pangkat negatif yang dihasilkan akan semakin besar jika
bilangan dikalikan semakin kecil, dan pangkat positif yang
dihasilkan akan semakin besar jika bilangan yang dikalikan
semakin besar.

Kegiatan 3
Bagaimana kamu dapat menulisakan sebuah bilangan dalam
bentuk notasi ilmiah?
a. Mengubah bentuk notasi ilmiah menjadi bilangan biasa.
Kisaran luas total daratan Indonesia adalah 1,92 × 1012 . Jika
dituliskan dalam bentuk bilangan biasa menjadi :
= 1,92 × 1.000.000.000.000 m²
= 1.920.000.000.000 m²
b. Kisaran diameter galaksi bimasakti adalah 1,135 × 1018 .
Tuliskan dalam bentuk bilangan biasa.
1,135 × 1018 = 135.000.000.000.000.000
16. Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dengan
narasumber. Narasumber dalam konteks ini bisa dengan guru,
anggota kelompok, maupun peserta didik lainnya.
17. Guru membimbing siswa dalam berkelompok yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan LKS.
Langkah 5 : Presentasi hasil diskusi dan penghargaan
18. Mengkomunikasikan, peserta didik antara satu dengan yang lain
saling mengkomunikasikan dan bertukar informasi didepan kelas
dengan cara :
a. Beberapa perwakilan kelompok menuliskan jawaban didepan
kelas untuk diberi tanggapan atau saran.
b. Peserta didik saling bertukar informasi dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok serta dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, saling menghargai pendapat orang
lain, kemampuan dalam berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
c. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang menyelesaikan dan menjawab soal di
LKS dengan materi merasionalkan bentuk akar dan
menyederhanakan suplemen.
d. Guru memberikan penghargaan dengan memberi tepuk tangan
kepada kelompok yang sudah tampil mempresentasikan hasil
diskusi.
e. Guru memberikan konfirmasi berupa pelurusan dan penguatan
mengenai hasil diskusi siswa tentang materi merasionalkan
bentuk akar dan menyederhanakan suplemen.
Refleksi
19. Peserta didik melakukan reflesi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari
materi yang telah dipelajari terkait dengan notasi ilmiah.
20. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
Catatan :
Selama proses diskusi dan pembelajaran berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan
peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik diberikan tugas mandiri sebagai pelatihan 10 menit
ketrampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan notasi ilmiah.
2. Peserta didik diagendakan harus mempelajari materi
perpangakatan dan bentuk akar (Tes Tertulis Bab I).
3. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.

7. Pertemuan Ketujuh (3 x 40 menit)


Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan peserta didik 10 menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru memberitahukan kembali kepada peserta didik pada
pertemuan yang berlangsung yaitu Tes Tertulis atau Ulangan
Harian I.
Inti 1. Guru menjelaskan mekanisme atau peraturan Tes Tertulis materi 100 menit
Perpangkatan dan Bentuk Akar.
2. Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada
topik :
a. Bilangan berpangkat.
b. Perkalian pada perpangkatan.
c. Pembagian pada perpangkatan.
d. Pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk akar.
e. Menyederhanakan bentuk akar.
f. Merasionalkan bentuk akar.
g. Notasi Ilmiah
3. Peserta didik menyiapkan satu lembar kertas untuk mengerjakan
tes tertulis.
4. Peserta didik mengumpulkan buku catatan untuk dinilai oleh
Guru sesuai kesepakatan di awal pertemuan.
5. Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengumpulkan tugas
individu dan buku catatan di meja guru.
6. Guru membagikan soal tes tertulis kepada peserta didik.
7. Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru
apabila terdapat permasalahan dalam mekanisme pelaksanaan tes
tertulis.
8. Peserta didik mengerjakan Tes Tertulis sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
9. Guru mengawasi peserta didik saat Tes Tertulis berlangsung.
10. Peserta didik mengulang serta mengoreksi jawaban sebelum
dikumpulkan di meja Guru.
11. Peserta didik mengerjakan ulangan harian untuk menambah
keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berfikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan materi
perpangkatan dan bentuk akar.
12. Peserta didik mengumpulkan lembar jawab kepada Guru yang
digunakan sebagai nilai tes tertulis yang nantinya akan dikoreksi
oleh Guru.
Catatan :
Selama proses tes tertulis berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
Penutup 1. Guru mengembalikan buku catatan kepada peserta didik. 10 menit
2. Peserta didik diagendakan harus mempelajari bab baru pada
pertemuan berikutnya tentang materi kekongruenan dan
kesebangunan.
3. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.

8. Pertemuan Kedelapan (2 x 40 menit)


Kegiatan Langkah – langkah Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan peserta didik 10 menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru memberikan penjelasan tentang hasil tes tertulis yaang telah
dikerjakan pada pertemuan sebelumnya.
5. Guru memberikan penghargaan atau apresiasi kepada peserta
didik yang mendapatkan nilai tertinggi pada Tes Tertulis di
pertemuan yang sebelumnya.
6. Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik yang
mendapatkan nilai tes tertulis di bawah KKM dengan melakukan
remidial dan peserta didik yang mendapatkan nilai tertulis di atas
KKM dengan melakukan pengayaan.
7. Guru membagikan hasil tes tertulis kepada peserta didik.
Inti 1. Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada 100 menit
topik :
a. Bilangan berpangkat.
b. Perkalian pada perpangkatan.
c. Pembagian pada perpangkatan.
d. Pangkat nol, pangkat negatif dan bentuk akar.
e. Menyederhanakan bentuk akar.
f. Merasionalkan bentuk akar.
g. Notasi Ilmiah
2. Peserta didik menyiapkan satu lembar kertas sebagai lembar
jawab.
3. Guru membagikan soal remidial dan soal pengayaan kepada
peserta didik.
4. Peserta didik mengerjakan soal remidial bagi yang mendapatkan
nilai tes tertulis di bawah KKM .
5. Peserta didik mengerjakan soal pengayaan bagi yang
mendapatkan nilai tes tertulis di atas KKM.
6. Peserta didik bertanya kepada guru apabila terdapat soal yang
kurang dipahami.
7. Guru memberikan umpan balik yaitu dengan membahas soal
yang ditanyakan peserta didik.
8. Peserta didik mengerjakan soal remidial dan soal pengayaan.
9. Peserta didik mengulang serta mengoreksi jawaban sebelum
dikumpulkan di meja Guru.
Catatan :
Selama proses tes tertulis berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
bertanggungjawab, rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
Penutup 1. Peserta didik mengumpulkan lembar jawab remidial dan lembar 10 menit
jawab pengayaan di meja guru.
2. Guru memberikan arahan agar peserta didik mempelajari Bab
baru yaitu Kekongruenan dan Kesebangunan pada pertemuan
selanjutnya.
3. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
Bentuk
Pedoman
Jenis Penilaian Instrumen dan
Penskoran
Instrumen
Sikap Spiritual Individu terlampir terlampir
b. Sikap sosial
Bentuk
Pedoman
Jenis Penilaian Instrumen dan
Penskoran
Instrumen
Sikap Sosial Observasi terlampir Terlampir
Teman Sebaya terlampir Terlampir
c. Pengetahuan
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen Pedoman
dan Instrumen Penskoran
Pengetahuan Tes Tertulis Terlampir Terlampir
Tes Lesan Terlampir Terlampir
Tugas Terlampir Terlampir
d. Keterampilan
Jenis Penilaian Bentuk Instrumen Pedoman
dan Instrumen Penskoran
Ketrampilan Kinerja Terlampir Terlampir
Proyek Terlampir Terlampir
Portofolio Terlampir Terlampir
Produk Terlampir Terlampir

e. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari tugas kelompok dan postest, peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial
dalam bentuk :
1) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%
2) Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%
3) Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%
f. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari tugas kelompok dan postest,, peserta
didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam
bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.

Janten, 15 Juli 2019

Mengetahui

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Muhamad Dwi Putranto, S.Pd Yuli Tiga Pratuti, S.Pd

NIP.1975082520050111005 NIP.197807262005012003

Anda mungkin juga menyukai