Anda di halaman 1dari 5

Teori Atom Menurut Para Ahli dan

Gambarnya
By Ilham PrastyaPosted on 18/04/2019

Teori Atom – Tentu kalian sudah tidak asing dengan materi yang akan kami bahas kali ini.
Karena, kalian pasti sering menemui materi teori atom ini pada mata pelajaran fisika. Materi ini
juga pastinya ini bukan lah materi yang gampang. Nah, pada pembahasan kali ini kita akan
membahas tentang teori atom menurut para ahli dan gambarnya.

Pengertian dan Asal-Usul Teori Atom


Sebelum membahas tentang materi teori atom menurut para ahli, kita perlu mengetahui terlebih
dahulu tentang pengertian dan asal-usul teori atom. Kata atom berasal dari kata ”atomos” dalam
bahasa Yunani yang memiliki arti ”tidak dapat dibagi”.

Awal mula teori dasar atom dikemukakan oleh seorang ahli dari Yunani yaitu Democritus pada
abad ke-4 SM. Menurut teori atom yang dikemukakan oleh Democritus, atom adalah suatu benda
yang sangat kecil sampai tidak dapat dibagi-bagi lagi.

Menurut beliau atom sepenuhnya padat, ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang
untuk pergerakannya (seperti pergerakan dalam air dan udara), dan tidak memiliki struktur
internal.

Akan tetapi, model teori atom Democritus ini kurang memiliki bukti eksperimental hingga mulai
tahun 1800an muncul teori-teori baru berdasarkan hasil eksperimen. Adapun beberapa teori atom
yang muncul dan paling terkenal dalam ilmu Fisika saat ini yaitu teori atom menurut Rutherford,
John Dalton, dan JJ. Thomson.

Teori Atom John Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton mengemukanan teori atom didasarkan pada dua hukum, yaitu
hukum susunan tetap (hukum prouts) dan hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier).

Menurut Prouts: “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.”

Menurut Lavosier: “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-
zat hasil reaksi”.
Berdasarkan dari kedua hukum
tersebut, john Dalton mengemukakan pendapatnya tentang teori atom sebagai berikut:

 Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
 Atom digambarkan sebagai bola pejal yang memiliki ukuran sangat kecil.
 Atom-atom bergabung dan terbentuk senyawa. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen
dan atom-atom oksigen.

Reaksi kimia adalah suatu pemisahan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom
tersebut tidak akan dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelebihan:

Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.

Kelemahan:

Teori atom menurut Dalton ini belum mampu menerangkan bahwa larutan dapat menghantarkan
arus listrik.

Baca Juga:

 Hukum Proust (Perbandingan Tetap) Kimia

Model Teori Atom JJ. Thomson

Menurut J.J. Thomson pada tahun 1900, menurutnya di dalam atom terdapat partikel elektron
dan proton. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukannya, proton mempunyai massa
yang lebih besar dibandingkan dengan elektron, sehingga model atom Thomson dapat
digambarkan sebagai proton tunggal yang besar.

Proton memiliki electron-elektron yang dapat menetralkan muatan positif pada proton. Menurut
JJ. Thomson, atom terdiri dari bulatan yang bermuatan positif yang rapat muatan. Secara umum
teori atom thomson berbunyi: “Atom adalah suatu bola pejal yang memiliki muatan positif dan di
dalamya tersebar muatan negatif elektron.”

Secara sederhana model teori atom


thomson dapat dianalogikan seperti jambu biji yang telah dikupas kulitnya. Nah, Biji jambu yang
tersebar merata ini dimodelkan sebagai suatu electron sedangkan bulatan daging jambu yang
pejal dianalogikan sebagai proton.

Kelebihan:

Teori atom Thomshon mampu membuktikan bahwa adanya partikel lain yang bermuatan negatif
di dalam atom. Berarti atom bukanlah bagian terkecil pada suatu unsur.

Kelemahan:

Model Thomson ini tidak mampu menjelaskan susunan muatan negatid dan positif yang terdapat
dalam bola atom tersebut.

Model Atom Rutherford

Menurut Rutherford Pada tahun 1910 bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners
Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng
tipis emas. Dari hasil pengamatannya ditemukan bahwa sebagian besar partikel alfa mampu
menembus lembaran emas tanpa dibelokkan.
Berdasarkan gejala-gejala yang
terjadi, Rutherford membuat kesimpulan bahwa:

 Atom bukanlah sebuah bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan.
 Jika suatu lempeng emas dianggap sebagai suatu lapisan atom emas, maka di dalam atom
emas tersebut terdapat partikel yang kecil yang memiliki positif.
 Partikel tersebut adalah partikel yang menyusun inti atom.

Berdasarkan dari hasil pengamatannya tersebut, Rutherford mengemukan sebuah model atom
yaitu ”Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil serta memiliki muatan positif, serta
dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif.”

Kelebihan:

Atom tersusun terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti atom tersebut.

Kelemahan:

Teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa suatu elektron tidak dapat jatuh ke dalam inti atom.

Model Atom Niels Bohr

Menurut Neils Bohr pada tahun 1913, beliau memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui
percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Berdasarkan hasil percobaannya Bohr
memberikan gambaran keadaan orbit elektron dalam menempati daerah di sekitar inti atom.
Menurut Neils Bohr, elektron hanya mengelilingi inti atom pada orbit tertentu saja, yaitu hanya
terdapat orbit dalam jumlah tertentu saja dan perbedaan antar orbit tersebut adalah jarak orbit ke
inti atom.
Penjelasan Niels Bohr tentang
atom merupakan gabungan antara teori klasik dari teori kuantum Planck dan Rutherford. Secara
garis umum, Niels Bohr mengemukaan model atom sebagai berikut:

 Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu, serta tidak
memancarkan energi.
 Elektron dalam atom dapat berpindah antar lintasan.
 Perpindahan elektron dalam atom yaitu dari tingkat energi tertinggi ke tingkat terrendah
disertai pemancaran energi.

Menurut model teori atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut sebagai tingkat energi atau kulit elektron. Tingkat energi paling rendah
yaitu kulit elektron yang terletak dibagian paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor
kulit electron tersebut dan semakin tinggi pula tingkat energinya.

Kelebihan:

Atom Bohr adalah suatu atom yang terdiri dari beberapa kulit sebagai tempat berpindahnya suatu
elektron.

Kelemahan:

Model atom ini adalah tidak mampu menjelaskan efek Strack dan efek Zeeman.

Nah, itulah penjelasan mengenai teori atom menurut para ahli dan gambarnya yang dapat kami
berikan. Jika kalian sudah dapat memahami materi ini kalian dapat melanjutkan ke materi yang
selanjutnya yaitu Struktur Atom. Terimakasih telah berkunjung dan semoga dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai