1. R. Abdoel Djamali, S.H., Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, Rajawali Pers, 2018, Halaman 214
2. Prof. Dr. Sri Setianingsih, S.H., M.H., Pengertian Hukum Internasional, Modul 1, Volume 1, 1998, Halaman 9
3. Rini Setyani dan Dyah Hartanti, Pendidikan Kwarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional, 2011, Halaman 144
4. Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum, Prof. Dr. I Dewa Gede Atmadja, S.H., M.S, dkk, Pengantar Hukum
Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2017, Halaman 127 dan 128
E. SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL
Yang dimaksud dengan subyek hukum internasional ialah setiap negara, badan hukum (internasional) atau
manusia yang memiliki hak dan kewajiban dalam hubungan hukum internasional. Subyek hukum
internasional itu antara lain ialah sebagai berikut :
1. Negara
Negara sebagai subyek hukum internasional yaitu negara yang merdeka, berdaulat dan tidak merupakan
bagian dari suatu negara.
2. Tahta Suci
Yang dimaksud tahta suci (Heilige Stoel) ialah Gereja Katolik Roma yang diwakili oleh Paus di Vatikan.
3. Manusia
Manusia sebagai individu dianggap merupakan subjek hukum internasional.
4. Organisasi Internasional
Dalam pergaulan internasional yang menyangkut mengenai hubungan antara negara-negara, maka
banyak sekali organisasi-organisasi yang diadakan (dibentuk) oleh negara-negara itu. Bahkan sekarang
dapat dikatakan telah menjadi sumber hukum.5
5. Palang Merah Internasional
Palang merah internasional diakui sebagai subyek hukum internasional oleh karena merupakan
organisasi internasional yang bertujuan untuk kepentingan sosial.
6. Individu.
7. Pemberontak dan Pihak Dalam Sengketa.6
F. PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL
Penyelesaian sengketa internasional pada umumnya terdapat dua metode yaitu dengan menggunakan
metode kekerasan dan dengan menggunakan metode secara damai. Beberapa contonya adalah sebagai
berikut :
1. Penyelesaian sengketa internasional dengan metode kekerasan adalah menggunakan : Retorsi, tindakan
pembalasan, blokade secara damai, intervensi, perang dan tindakan bersenjata non perang.
2. Penyelesaian sengketa internasional dengan metode damai adalah menggunakan : Perundingan,
penyelidikan, mediasi, konsiliasi, arbitrase, dan penyelesaian menurut hukum.7
5. R. Abdoel Djamali, S.H., Pengantar Hukum Indonesia Edisi Revisi, Rajawali Pers, 2018, Halaman 219
6. Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum, Prof. Dr. I Dewa Gede Atmadja, S.H., M.S, dkk, Pengantar Hukum
Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2017, Halaman 128
7. Hasyim Purba, S.H., M.Hum., Pengantar Ilmu Hukum Indonesia Diktat, Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, 2007, Halaman 52-61