Anda di halaman 1dari 5

Kedudukan Ilmu Negara dalam Pembelajaran Pendidikan Tinggi Hukum

di Indonesia

Reza Nugraha Putra


19071010227 / FH-E 2019 Semester I / Ilmu Hukum
UTS Ilmu Negara / UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Dosen Pengampu Eko Wahyudi S.H., M.H.
rezan739@gmail.com

Abstrak

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan ilmu hukum sebagai sebagai cabang ilmu
pengetahuan humaniora sudah sangat cepat sekali perkembangannya. Ilmu humaniora adalah
seperangkat ilmu yang ingin agar manusia (humanus) menjadi bertambah
manusiawi (humanior). Dalam perkembangannya ilmu hukum tidak terlepas dari adanya ilmu
negara atau yang mempelajari tentang seluk beluk negara, karena adanya hukum adalah
karena negara tersebut telah ada. Ilmu negara menurut Samidjo S.H adalah ilmu yang
mempelajari ilmu yang objeknya negara yang pokok bahasannya ada asal mula negara, ilmu
kenegaraan, ilmu politik, hakekat negara, dan susunan kenegaraan. Sedangkan ilmu hukum
menurut Satjipto Rahardjo adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menelaah hukum dan
pokok bahasannya adalah politik hukum dan tata hukum Indonesia. Pada Paper ini akan
dibahas mengenai arti pokok bahasan diatas dan kedudukan ilmu negara sendiri dalam
pembelajaran pendidikan tinggi hukum di Indonesia.

Kata kunci : Ilmu negara, asal mula negara, ilmu kenegaraan, ilmu politik, hakekat negara,
susunan kenegaraan, ilmu hukum, politik hukum, tata hukum Indonesia, kedudukan ilmu
negara dalam pembelajaran pendidikan tinggi hukum di Indonesia.

1. Pendahuluan membicarakan negara. Pada konteks ini


akan membicarakan tentang kedudukan ilmu
Ilmu negara ialah ilmu yang menyelidiki
negara dalam pembelajaran pendidikan
atau membicarakan negara, ini telah nyata
tinggi hukum di Indonesia yang tentu saja
ditunjukkan sendiri oleh namanya. Tetapi
sangat erat kaitannya. Karena dalam hukum
sebetulnya ilmu yang membicarakan negara
sendiri juga membahas tentang struktur
itu masih ada ilmu-ilmu lainnya yang juga

1
kenegaraan, politik hukum, tata negara, dan tegasnya adanya pemikiran tentang negara
struktur pemerintahan. Maka dari itu dan hukum tidaklah setua umur dari mulai
kedudukan ilmu negara sangat penting adanya negara. Jauh sebelum adanya
kaitannya dalam pembelajaran hukum di pemikiran tentang negara dan hukum,
Indonesia. negara telah ada, kita ingat misalnya adanya
negara-negara : Babylonia, Mesir, dan
2. Ilmu Negara
Assyria. Negara-negara ini adanya sekitar
2.1 Pengertian Ilmu Negara abad ke XVIII Sebelum Masehi, dengan

Menurut buku yang ditulis oleh Samidjo sistem pemerintahannya yang sangat

S.H. Ilmu negara adalah ilmu pengetahuan absolut.

yang mempelajari ilmu yang objeknya 2.3 Ilmu Kenegaraan


negara. Sedangkan pengertian negara sendiri
Ketiga istilah (Ilmu Kenegaraan, Ilmu
secara umum adalah lanjutan dari keinginan
Negara dan Ilmu Politik) mempunyai obyek
manusia hendak bergaul antara seorang
penyelidikan yang sama yaitu negara,
dengan orang lainnya dalam rangka
karena obyeknya sama maka ketiga istilah
menyempurnakan segala kebutuhan
mempunyai hubungan satu sama lain,
hidupnya, semakin luas pergaulan manusia
walaupun didalamnya terdapat pebedaan
dan semakin banyak pula kebutuhannya,
dan kesamaan.
maka bertambah besar kebutuhanna kepada
sesuatu organisasi Negara yang akan 2.4 Ilmu Politik
melindungi dan memelihara keselamatan
Politik secara etimologi berasa dari
hidupnya.
perkataan bahasa Yunani Purba, yaitu
Sejak kata negara diterima sebagai “Polis” yaitu kota yang diangap negara
pengertian yang menunjukkan organisasi yang terdapat dalam kebudayaan Yunani
bangsa yang bersifat teritorial dan Purba yang pada saat itu kota di anggap
mempunyai kekuasaan tertinggi yang perlu identik dengan negara dengan demikian
ada untuk menyelenggarakan kepentingan Polis dapat diartikan sebagai tempat-tempat
bersama dan tujuan bersama. tinggal bersama dai orang-orang biasa
selaku para warganya.
2.2 Asal Mula Negara
2.5 Hakekat Negara
Adanya pemikiran tentang negara dan
hukum tidaklah bersaman dengan adanya Hakekat negara, dengan ini dimaksud
negara, negara adanya mendahului, jadi sebagai suatu penggambaran tentang sifat

2
daripada negara. Negara ini sebagai wadah luasnya masalah yang dicakup oleh ilmu ini,
daripada suatu bangsa yang diciptakan oleh sehingga sempat memancing pendapat orang
negara itu sendiri. Negara sebagai wadah untuk mengatakan bahwa “batas-batasnya
bangsa untuk mancapai cita-cita atau tujuan tidak bisa ditentukan”.
bangsanya. Maka dari itu penggambaran
Selanjutnya menurut J.B. Daliyo Ilmu
tentang hakekat negara ini mesti ada
hukum adalah ilmu pengetahuan yang
hubungannya dengan tujuan negara, bahkan
objeknya hukum. Dengan demikian maka
penggambaran tentang hakekat negara
ilmu hukum akan mempelajari semua seluk
biasanya disesuaikan dengan tujuan negara.
beluk mengenai hukum, misalnya mengenai
Tujuan negara adalah merupakan
asal mula, wujud, asas-asas, sistem, macam
kepentingan utama daripada tatanan suatu
pembagian, sumber-sumber, perkembangan,
negara.
fungsi dan kedudukan hukum di dalam
2.6 Susunan Kenegaraan masyarakat.

Maksud pembicaraan mengenai susunan Sedangkan hukum menurut Prof. Mr. E.M
negara ini ialah akan membicarakan bentuk- Meyers dalam bukunya yang berjudul De
bentuk negara ditinjau dari segi susunannya. Algemene begrippen van het Burgerlijk
Negara, apabila ditinjau dari segi Recht : “Hukum ialah semua aturan yang
susunannya akan menghasilkan dua mengandung pertimbangan kesusilaan,
kemungkinan bentuk susunan negara, yaitu : ditunjukkan kepada tingkah laku manusia
dalam masyarakat, dan yang menjadi
1. Negara yang bersusunan tunggal,
pedoman bagi Penguasa penguasa Negara
yang disebut Negara Kesatuan.
dalam melakukan tugasnya”.
2. Negara yang bersusunan jamak,
yang disebut Negara Federasi. 3.2 Politik Hukum

3. Ilmu Hukum Pengertian legal policy, mencakup proses


pembuatan dan pelaksanaan hukum yang
3.1 Pengertia Ilmu Hukum
dapat menunjukkan sifat dan kearah mana
Menurut Satjipto Rahardjo Ilmu hukum hukum akan dibangun. Politik hukum
adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memberikan landasan terhadap proses
menelaah hukum. Ilmu hukum mencakup pembentukan hukum yang lebih sesuai,
dan membicarakan segala hal yang situasi dan kondisi, kultur serta nilai yang
berhubungan dengan hukum. Ilmu hukum berkembang di masyarakat dengan
objeknya hukum itu sendiri. Demikian

3
memperhatikan kebutuhan masyarakat kedudukan dari ilmu negara dan ilmu
terhadap hukum itu sendiri. hukum adalah sejajar dan juga sama-sama
penting untuk dipelajari.
3.3 Tata Hukum Indonesia
5. Kesimpulan
Tata hukum ialah peraturan-peraturan
hukum yang diadakan atau diatur oleh Dalam pembahasan tersebut bisa diketahui
negara atau bagiannya dan berlaku pada ada beberapa pokok bahasan dalam ilmu
waktu itu seluruh masyarakat dalam negara negara dan ilmu hukum yang hampir sama
itu. Jelasnya, semua hukum yang berlaku dan keduanya dapat saling melengkapi satu
bagi suatu masyarakat pada suatu waktu sama lain. Sehingga dalam konteks ini
dalam suatu tempat tertentu. Tujuan tata kedudukan ilmu negara dikatakan sangat
hukum ialah untuk mempertahankan, penting dan erat kaitannya dengan ilmu
memelihara dan melaksanakan tata tertib di hukum.
kalangan angota-anggota masyarakat dalam
Hasilnya adalah kedudukan ilmu negara
negara itu dengan peraturan peraturan yang
dianggap penting dalam perguruan tinggi
diadakan oleh negara atau bagian-
hukum di Indonesia dan dapat menunjang
bagiannya.
serta melengkapi teori-teori yang ada dalam
4. Kedudukan Ilmu Negara dalam proses memahaminya. Kedudukan ilmu
Pembelajaran Pendidikan Tinggi negara dan ilmu hukum adalah sejajar dan
Hukum di Indonesia juga sama-sama penting untuk dipelajari.

Kedudukan ilmu negara dalam proses Daftar Pustaka


pembelajaran pendidikan tinggi hukum di
1. Drs. C.S.T. Kansil S.H. 1986.
Indonesia adalah sangat penting sekali,
“Pengantar Ilmu Hukum dan Tata
karena sudah dijelaskankan dalam poin asal
Hukum Indonesia”. Jakarta. Balai
mula negara. Bahwasannya negara telah
Pustaka.
lebih dahulu ada daripada hukum itu sendiri,
2. Samidjo S.H. 1986. ”Ilmu
maka dari itu ketika akan mempelajari
Negara”. Bandung. C.V Armiko.
tentang ilmu hukum hendaknya juga
3. Mahfud MD. 2009. “Politik
mempelajari ilmu tentang negara juga
Hukum di Indonesia”. Jakarta.
karena kedua disiplin ilmu ini saling terkait
Rajawali Pers.
dan berkesinambungan satu sama lain dan
4. Soehino S.H. 2013. “Ilmu
juga ada beberapa poin yang dapat
Negara”. Yogyakarta. Liberti.
menjelaskan satu sama lain karena
4
5. Pengertian Ilmu Hukum dan
Pengantar Ilmu Hukum.
academia.edu/9900726/Pengertian
_Ilmu_Hukum_dan_Pengantar_Il
mu_Hukum. Diakses tanggal 9
Oktober 2019 Pukul 23.58 WIB.
6. Bunganurani.wordpress.com/tata-
hukum-indonesia. Diakses tanggal
10 Oktober 2019 Pukul 00.39
WIB.

Anda mungkin juga menyukai