Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN KHILAFAH ISLAMIYAH (Drs.Suyono,M.Pd.

I)

KHILAFAH ISLAMIYAH
1.Pengertian Khilafah
menurut bahasa,kata khilafah berasal dari bahasa Arab khalafa ,yakhlifu,khilafatan yang
artinya menggantikan atau menjadi khalifah atau penguasa .Kata khalafa dapat diartikan kekuasaan
atau pemerintahan.
Sedang menurut istilah ,khilafah yaitu susunan pemerintahan yang
diatur menurut ajaran Islam,dimana aspek-aspek yang berkenaan dengan
pemerintahan seluruhnya berlandaskan ajaran Islam.
Bentuk khilafah yang benar-benar murni berlandaskan hukum-hukum
Al Quran dan sunnah pernah dilaksanakan pada masa Rasulullah SAW.
Dan masa khulafaur rasyidin,dimana hukum-hukum Al Quran dan As
Sunnah benar-benar diikuti dan ditaati secara konsisten oleh seluruh kaum
muslimin.
Khilafah dapat diwujudkan dan ditegaskan oleh umat Islam sendiri
dan tidak mungkin hal itu terwujud tanpa kemauan dan kehendak umat
Islam yang bersangkutan.Adanya khilafah memang sangat dibutuhkan oleh
umat Islam ,sebab menyangkut segala aspek kehidupan umat Islam itu
sendiri ,tanpa adanya khilafah ,kehidupan bersama umat Islam tidak akan
teratur,kemakmuran bersama tidak akan tercapai,bahkan eksistensi Islam
dan umatnya dapat terancam.
Konsep khilafah Islamiyah dewasa ini mengandung dua pengertian
yaitu :
a. Negara Islam yaitu negara yang sumber hukum atau undang-
Undangnya Al Qur an dan Sunnah dan dilaksanakan secara konsisten
,misalnya sekarang adalah Arab Saudi.
b. Negara Islam dalam arti negara yang mayoritas penduduknya
Beragama Islam ,undang-undangnya tidak secara eksplisit berdasarkan Al
Qur an dan Sunnah,tetapi umat Islam menjalankan agamanya dengan
sebaik-bauknya .Misalnya sekarang adalah negara-negara Arab,Malaysia
,Iran ,Brunai Darussalam dan negara-negara anggauta Organisasi
Konprensi Islam (OKI).

2.Tujuan Khilafah
adanya khilafah atau pemerintahan dalam Islam bukan menjadi
tujuan ,tetapi hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan.Adapun tujuan
khilapah adalah :
a. Tercapainya kehidupan beragama yang mantap ,pengamalannya
Dengan segala aspek kehidupan umat,baik dalam kehidupan pribadi
,masyarakat dan negara.(Lihat QS.An-Nur (24) :55).
b. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil makmur dan
Sentausa yang dilindungi Allah (baldatun thayyibatun warabbun ghafur).

Dua tujuan diatas merupakan tujuan pokok berdirinya khilafah.Disatu


sisi agama Islam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan disisi
lain umat Islam memperoleh kebahaiaan lahir dan batin.

3.Dasar-dasar Khilafah
umat Islam telah sepakat atau ijmayang mutabar ,bahwa hukum
mendirikan khilafah adalah fardhu kifayah atas semua umat Islam
.Alasannya adalah :
a. Ijma sahabat,mereka mendahulukan permusyawaratan khilafah
Daripada urusan jenazah Rasulullah SAW.,ketika itu ramai dibicarakan soal
khilafah oleh pemimpin-pemimpin Islam dengan perdebatan yang cukup a
lot namun pada akhirnya mereka menyepakati memilih Abu Bakas Assidiq
sebagai khalifah pertama menggantikan Nabi.
b. Untuk menyempurnakan kewajiban seperti melaksanakan hukum
hukum Islam ,menjaga keamanan dan membela agama dan lain-
lain,sangat diperlukan adanya khilafah.
c. Nash Al Quran dan Hadits yang memerintahkan untuk mendiri-
kan khilafah serta janji Al Quran berupa kebaikan yang akan diberikan
kepada orang-orang yang mentaati-Nya.(Q.S.An-Nur (24) :55)
4.Khalifah dan Syarat-syaratnya
Khalifah adalah pengganti,yaitu penggati kedudukan yang
ditinggalkan pendahulunya .Khalifah dapat juga diartikan orang yang
memegang tampuk pemerintahan atau orang yang diberi tugas
menjalankan roda pemerintahan.

Syarat-syarat menjadi Khalifah


Syarat-syarat untuk menjadi khalifah antara lain :
a. Taat kepada Allah SWT.dan Rasul-Nya yaitu melaksanakan segala
perintah-Nya dan meningalkan segala larangan-Nya.Mengerti hukum
Syariat dengan baik.
b. Berakhlak mulia,bersikap adil dan jujur serta bertanggungjawab terhadap
tugas-tugasnya.
c. Memiliki kecerdasan akal pikiran serta berpengetahuan luas,baik
pengetahuan umum yang berkenaan dengan politik,sosial,ekonomi
maupun dalam soal-soal keagamaan.
d. Teguh pendiriannya dalam menjalankan roda pemerintahan,membangun
negara dan mengembangkan kehidupan beragama.
e. Betul-betul merupakan pilihan rakyat.Ini berarti seorang Khalifah adalah
orang yang disukai oleh seluruh umat Islam,atau paling tidak oleh sebagian
besar umat Islam.

Cara pengangkatan Khalifah dan Baiat


a.Cara Pengangkatan Khalifah
Ada beberapa cara dalam pengangkatan Khalifah ,Aantara lain :
1) Pemilihan secara langsung
Artinya setiap umat Islam yang sudah berhak untuk memilih,dapat
mengajukan pilihannya siapa yang dikehendaki untuk menjadi khalifah
melalui pemilihan umum atau referendum .Contoh pemilihan Umar bin
Abdul Aziz sebagai khalifah.

2) Pemilihan secara tidak langsung


Yaitu pemilihan oleh ahlul hal wal aqdi atau wakil-wakil rakyat yang berhak
memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan umat.Contoh
pemilihan Abubakar Asshidiq sebagai khalifah.
Bisa juga dipilih oleh pemimpin umat atau diusulkan oleh khalifah
terdahulu.Misalnya pemilihan Umar bin Khathab menjadi khalifah.

b.Baiat Khalifah
Baiat artinya sumpah kesetiaan atau sumpah kepercayaan atau
sekarang banyak dikenal dengan pelantikan.Adapun isinya berupa ikrar
pengangkatan seorang menjadi khalifah berdasar Al Quran dan Sunnah
serta janji melaksanakan keadialan dalam arti yang sebenar-benarnya.

Anda mungkin juga menyukai