BERSAMA :
MUHAMMAD AHMAD JANNATI
DAKWAH RASUL
Kehidupan Rasulullah adalah kehidupan
dakwah, yakni kehidupan mengemban
dakwah Islam kepada seluruh umat
manusia secara kaffah serta perjuangan
menghadapi segala macam bentuk
pemikiran kufur dan kehidupan jahiliyah
Dakwah Rasulullah : dakwah fikriyyah,
dakwah siyasiyah, dan dakwah ‘asykariyah
Dakwah fikriyyah : menyebarkan ‘aqidah, pandangan
hidup, pemikiran, dan pemahaman Islam seraya
mendobrak segala bentuk pemikiran, pandangan hidup
sesat dan menghancurkan semua bentuk kepercayaan dan
tradisi nenek moyang jahiliyyah
Dakwah siyasiyah : mengarahkan umat pada terbentuknya
suatu kekuatan sebagai pelindung dan pendudkung agar
dakwah dapat tersebar luas ke seluruh dunia
Dakwah ‘askariyah : dakwah yang dilancarkan melalui
strategi dan taktik dalam jihad fi sabilillah
Keberhasilan dakwah Rasulullah diawali
dengan seruan aqidah Islam yang mampu
mengubah pemikiran, perasaan, perilaku,
dan pandangan hidup sehingga terwujud
generasi sahabat yang mampu meneruskan
risalah dakwah hingga tersebar ke seluruh
pelosok dunia
Setelah itu, Rasul menegakkan
pemerintahan Islam di Madinah
PERIODESASI DAKWAH
Periode Makkah
tahap pembinaan dan pengkaderan (tatsqif wa
takwin) &
tahap penyebaran dakwah dan perjuangan
(tafa’ul wa kifah)
Periode Madinah
penerapan Islam di dalam kehidupan negara
(tathbiq ahkam Al Islam)
1. PEMBINAAN DAN
PENGKADERAN
Pemberian pemahaman yang mendalam dan
penghayatan yang tinggi akan Islam
Tak pernah berhenti menelanjangi ide-ide
yang bertentangan dengan Islam
Sejak awal Rasulullah menyebarkan Islam
baik dakwah ruhiyah (perihal keakhiratan)
maupun siyasiyah (mengarah pada
terbentuknya kekuatan).
2. TAFA’UL WA KIFAH
(Interaksi dan Perjuangan)
Proses interaksi dengan masyarakat secara
terang-terangan
Membongkar ide-ide, pemikiran, sistem
hidup jahiliyyah
Pergolakan politik dengan para penguasa
Membongkar rencana orang-orang kafir
Mencari dukungan dari “orang kuat”
(tholabun nushrah)
3. PENERAPAN HUKUM
ISLAM
Sejak hijrah, Rasulullah mendirikan
pemerintahan Islam (Daulah Islamiyah)
sebagai pelaksana hukum Islam dan
pengemban risalah Islam ke seluruh penjuru
dunia
Membuat tonggak-tonggak kenegaraan
TONGGAK KENEGARAAN
RASULULLAH :
Pembangunan masjid sebagai pusat
pembinaan dan pusat komando
Mempersaudarakan muhajirin dan anshar
Menyusun Piagam madinah (Watsiqoh
Madinah) sebagai UUD
Hubungan luar negeri, strategi politik dan
militer (mengirim surat untuk para
penguasa lain, perang bagi penghalang
dakwah, memerangi qabilah yang
berkhianat, menjadikan daulah Islamiyah
sebagai kekuatan yang disegani)
Di Makkah Rasulullah SAW lebih sebagai
seorang Rasul, da’I, muballigh, imam,
tokoh politik, dan pemimpin jama’ah
muslimin
Di Madinah Rasulullah SAW tidak saja
sebagai seorang Rasul tetapi sekaligus
seorang kepala negara Islam
Keberhasilan para da’I penerus risalah
dakwah sangat ditentukan oleh sejauh mana
kesetiaan seorang pengemban dakwah
mengikuti jejak Rasulullah SAW ini.
“KEHIDUPAN
SEPERTI ZAMAN NABI
HANYA AKAN DAPAT
DICAPAI DENGAN CARA
YANG DITEMPUH OLEH
NABI.”
ALHAMDULILLAH !