Anda di halaman 1dari 17

Islam dan

Kedewasaan

Nabil Hardiansa
P E S A N S I N G K AT

Tua itu pasti, Dewasa itu pilihan


P E N J E L A S A N S I N G K AT

Definisi dewasa

1. Menurut KBBI Dewasa ada 3 macam: Pertama, 3. Sedangkan dari Wikipedia, istilah dewasa yaitu
dewasa artinya sampai umur (akil balig), bukan kanak- melambangkan segala organisme yang telah matang
kanak atau remaja lagi; Kedua, dewasa adalah orang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi
yang telah mencapai kematangan kelamin; Ketiga, anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita. Saat ini,
dewasa artinya orang yang sudah matang tentang Istilah dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi
pikiran, pandangan, dsb. yaitu sudah akil baligh, hukum sudah berusia 16 tahun
ke atas atau sudah menikah, menurut Undang-undang
2. Dalam khazanah hukum Islam, orang yang telah perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun
mencapai kedewasaannya (baligh) apabila sudah mimpi untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan
basah atau mengeluarkan sperma (ihtilam) atau haid. dan tanggung jawab
J I K A S U D A H D E WA S A

Harus ngapain?
Dalam pengertian Islam, dewasa yang sesungguhnya
apabila orang itu sudah dikenai taklif (beban) hukum,
biasa disebut mukallaf.

Jadi, pastikan setiap hal yang dilakukan sudah sesuai


syariat Islam.
Menjaga lisan Berlaku jujur
Barang siapa yang beriman kepada Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah
Allah dan hari akhir, hendaklah dia kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang
berkata baik atau diam. benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-
amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan
(HR. Bukhari)
barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sungguh, dia menang dengan kemenangan yang
agung. (QS. Al-Ahzab: 70-71)
(Q.S. At-Taubah: 119) (Q.S. al-
(Q.S. Az-Zumar: Maidah :8)
(Q.S. Ali Imran: (Q.S. An-Nahl: 105)
33)
191)

Menjaga lisan Berlaku jujur


Barang siapa yang beriman kepada Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah
Allah dan hari akhir, hendaklah dia kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang
berkata baik atau diam. benar, niscaya Allah akan memperbaiki amal-
amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan
(HR. Bukhari)
barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sungguh, dia menang dengan kemenangan yang
agung. (QS. Al-Ahzab: 70-71)

(Q.S. Al-Isra: (Q.S. Luqman:


(Q.S. An-Nur: 59)
(Q.S. Al-Ahzab: 53) 24) 6)
(Q.S. Al-Isra:
HIDUP ADALAH PILIHAN

Tentukan pilihan hidupmu


sekarang!
A PA H A R U S

Islam sebagai jalan


hidup?
Islam yang harus diketahui semua orang bukan hanya
sebagai agama yang mengatur ibadah mahdhoh, tetapi
juga sebagai ideologi (mabda).

... Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu


untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu,
dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu ...
(QS. Al-Ma’idah: 3).
FA K T O R - FA K T O R

Dalam menentukan
pilihan hidup
Beberapa hal yang mempengaruhi dalam menentukan
pilihan hidup, yaitu:

Diri sendiri yang lebih terkait mafhum dan mental


block
Lingkungan yang termasuk teman, keluarga,
masyarakat, hingga negara
HIDUP LEBIH JELAS

Ketika memahami Hidayah


M E N G E TA H U I

Jenis-jenis hidayah
Hidayatul wujdan (naluri)
Hidayatul hawaas (indera)
Hidayatul ‘aqli (akal)
Hidayatul diien (petunjuk)
MEMAKSIMALKAN

Hidayatul ‘Aqli
Sebagai ‘pembeda’ dengan makhluk lain, hidayah ini
hanya diberikan kepada manusia sehingga dia bisa
memilih dan mempertimbangkan sesuatu
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau
menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau,
lindungilah kami dari azab neraka.
(Q.S. Ali Imran: 191)
MENCARI

Hidayatul Diien
Keterbatasan akal membuat manusia tetap tidak bisa
memikirkan sesuatu yang diluar jangkauannya, seperti
dzat yang ghaib. Maka disinilah turun wahyu dari Allah
kepada Rasul.

Dan hanya orang-orang yang diberi petunjuk dan mau


mencari saja yang bisa mendapatkan hidayah ini
JADI MULAI SEKARANG

Yuk mikir!
K E N A PA

Harus mikir?
Para sahabat, kaum muslimin generasi awal berkata:
“Cahaya dan sinar iman adalah banyak berpikir.
”(dalam kitab Ad-Durrul Mantsur, jilid II, hlm 409).

Maju atau mundurnya suatu umat tergantung dari taraf


berpikirnya.

Karena dengan berpikir berarti memaksimalkan akal


untuk mendapatkan petunjuk dari Allah.
I M A M S YA F I ’ I P E R N A H M E N YA M PA I K A N

“ Sesungguhnya kehidupan
pemuda itu, demi Allah hanya
dengan ilmu dan takwa, karena
apabila kedua hal itu tidak ada,
tidak dianggap hadir (dalam
kehidupan). ”
Terima Kasih!
Questions?

Nabil Hardiansa, nhardiansa@email.com, @nhardiansa

Anda mungkin juga menyukai