Anda di halaman 1dari 12

MAFAHIM HIZBUT

TAHIR
KEMUNDURAN DUNIA ISLAM
Faktor Internal
Peremehan Bahasa Arab
Ijtihad Melemah
Ijtihat Tertutup

Faktor Eksternal
Filsafat Asing
Manipulasi ajaran islam
Munculnya Ghazwu ats-tsaqafi (invasi budaya)
Kristenisasi
Serangan politik dari barat
AKTIVIS MEMBANGKITKAN
ISLAM
Faktor Eksternal
Perasukan metodologi pengajaran Barat yang sekuler
Taktik Barat memposisikan islam sebagai tertuduh
Muncul kemustahilan tegaknya Daulah
Faktor Internal
Kesalahan memahami syariat
Dikeluarkan kaidah-kaidah ushul yang salah
Legalisasi hukum islam dengan hukum barat
MUNCUL DAKWAH HIZBUT
TAHRIR
Tujuan melangsungkan kembali kehidupan islam dengan tegaknya
daulah
Sekumpulan hokum syara yang telah ditabani Tsaqofah gerakan :
memdalam, terperinci

Agenda HT meluruskan:
Fikroh tidak mendalam (rancu/kabur)
Thariqoh tidak jelas
Tidak ada keterkaitan fikroh dan thariqoh
1. ASPEK FIKROH (Konsep)
Filsafat asing Akidah
Manipulasi ajaran
Lemahnya Bahasa arab
Kesalahfahaman terhadap fikroh islam
Ghazwu ats-tsaqafi/fikri
Kristenisasi
Syariah
Serangan politik barat
2. ASPEK THORIQOH (Metode
Penerapan)
Umat kehilangan gambaran tugas daulah dalam menerapkan islam di dalam
negeri dan menyebarkan dakwah di luar negeri dengan metode jihad
Kesadaran hidup untuk islam menurun sehingga kesadaran berjuang untuk
Islam menurun

Thoriqoh/arah kebangkitan salah:


Mendirikan masjid-masjid
Menerbitkan buku-buku

#bukan perjuangan politik


Bukan mendirikan daulah
3. ASPEK KETERKAITAN FIKROH
DAN THORIQOH
Melalaikan hukum-hukum yang diberikan dengan thoriqoh. Misal: Jihad, ghonimah,
hokum menyakut khilafah, qadla (peradilan), hukum-hokum tentang kharaj, dll
Metodologi (pengajaran yang memisahkan antara fikroh dengan thoriqoh, antara
teori dan praktek, sehingga hasilnya adalah kemustahilan penerapan fikrah Karena
tidak disertai dengan thariqohnya

Realisasi fikroh dan thoriqoh hilang

Syariah Fleksibilitas hukum sesuai dengan waktu dan tempat


1. Aspek Fikroh

Kerancuan pemahaman Aqidah Islamiyah Kesalahan memahami Syariat

ruh, kerohanian, Hakikat amal Qoshdu amal Fleksibilitas hukum sesuai dengan waktu dan tempat
aspek rohani

Pelurusan pemahaman aqidah islamiyah Aqidah Islamiyah sebagai qoidah fikriyah Pelurusan
dan qiyadah fikriyah
Ruh, Kerohanian dan Aspek
Rohani
Kesalahan pemahan ruh Revisi pemahan ruh, kerohanian dan aspek rohani
Ruh adalah kesadaran hubungan manusia dengan Allah SWT ( Idrok Sillah Billah)
Sirull hayyah Kerohanian adalah pengaruh yang dihasilkan dari adanya idrok sillah billah
Rancu
sipiritualitas Aspek Rohani:
# Fil Asy-ya : keberadan asy-ya sebagai makhluk bagi Khaliq baik disadari maupun tidak
# indal asy-ya : apabila asy-ya menyadari keberadaan dirinya sebagai makhluk bagi
khaliq
HAKIKAT AMAL PERBUATAN MANUSIA
Perbuatan musayyar
(Tidak dihisab)
Kesalahan memahami predikat perbuatan Revisi pemahaman
tentang predikat
perbuatan
Perbuatan mukhayyar
Tolak ukur: akal manusia (Dihisab)

dorongan/ tujuan Unsur di luar perbuatan Tolak ukur:


berdasarkan
(akibat) Aturan Allah
dzat
SWT
perbuatan
Baik Buruk
dibenci/ mudlarat ada sanksi ada imbalan (Sesuai dengan syara) (Bertentangan dengan syara)
disukai/ manfaat

syar qabih hasan


khair
QOSHDU AMAL
Kesalahan pemahaman: Tidak ada standar pengutamaan satu motivasi dari yang lain
Pengutamaan salah satu motivasi
madiyah, insaniyah, akhlaqiyah, ruhiyah
(berdasarkan akal manusia) Tidak bisa dibandingkan Realisasi motivasi sesuai aturan Allah
dengan arahan terbentuknya masyarakat
Kesalahan tindakan Islam sesuai dengan pandangan hidup Islam
(Aqidah Islamiyah)

Akibat:
Terbentuk individu yang memiliki
- Kemunduran & keterbelakangan kehidupan
syakhshiyyah islamiyyah secara alami
masyarakat
PELURUSAN PEMAHAMAN SYARIAT
PROBLEMATIKA MANUSIA

MENUNTUT PEMECAHAN

KELUASAN SYARIAT
(Mampu menyelesaikan seluruh
problematika manusia)
BENAR
SALAH
Dengan cara yang tetap
Membuat interpretasi baru
tentang Islam
Metode istimbath
Melahirkan kaidah-kaidah kulliyat (Memahami masalah & mencari hukum
dan fatwa-fatwa Allah terkait masalah tsb)
Menggali sendiri: MUJTAHID
Hukum syara - M. Mutlak
Bertentangan dengan kandungan nash - M. Mazhab
- M. Masalah

Sumber-sumber dalil: Hukum Dalilnya: Merujuk kepada mujtahid: MUQOLLID


- Selain al-Quran dan as-Sunnah tetap Al-Quran, as-Sunnah - M. Muttabi
- Madzab sahabat Ijma sahabat, Qiyas - M. Aam
- Syariat samawi sebelum Islam
- Fatwa ulama
- Kitab-kitab syarah & hasyiyah
Mengandung illat (syariyyah) Tidak mengandung illat (tauqifi)
Cakupan: Cakupan:
Sebagian hukum muamalah Hukum ibadah, makanan, pakaian,
Terjadi perubahan hukum dan uqubat dan akhlaq
II. ASPEK THORIQOH

Pandangan hidup Islam


(Aqidah Islam)

Daulah menerapkan dan PERATURAN-PERATURAN ISLAM


melaksanakan kepada seluruh - Tata cara pelaksanaan pemecahan problematika
warga negara - Tata cara memelihara aqidah
- Tata cara mengemban dakwah

Non-muslim Muslim
(seluruh urusan kecuali (seluruh Tabanni dalam bentuk UUD dan UU
aqidah, ibadah, dan urusan)
syariat tertentu)

Salah: Benar:
KODIFIKAS IJTIHAD
I Disusun dalam bentuk kaidah-kaidah umum atau hukum-hukum syara yang
menyeluruh (pasal-pasal dalam rancangan UUD-Nidzam Islam)

Rujukan bagi qadli dan penguasa

Anda mungkin juga menyukai