PENDAHULUAN
Inovasi telekomunikasi saat ini berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi
secara jarak jauh tanpa menggunakan kabel. Pengontrolan secara jarak jauh
tanpa kabel adalah salah satu contoh teknologi nirkabel. Misalnya penggunaan
remote TV, mobil yang bergerak dengan remote kontrol, remote untuk
saja, tetapi juga untuk komunikasi data. Komunikasi data dalam telepon
Setiap lapisan masyarakat dari berbagai golongan sosial dan umur sudah
mengenal teknologi ini dengan baik. Indonesia adalah negara yang padat
1
2
penduduk, sehingga pengguna ponsel pun sangat banyak. Salah satu kegunaan
ponsel adalah akses Internet. Menurut informasi dari Internet World Statistic
juta atau 20,1% dari penduduk Indonesia. Dengan demikian ponsel sangat
Internet.
generasi pertama dimana teknologi pada saat itu merupakan suatu teknologi
berarti pada jasa pelayanan, kapasitas jaringan dan peningkatan mutu. Global
System for Mobile Communication (GSM) adalah salah satu contoh dari
teknologi 2G.
mobile.
dari removable ID card yang biasa disebut SIM (Subscriber Identity Module)
yang disebut SIM Card. SIM Card dikelola oleh provider yang terdiri dari
survey yang dilakukan oleh forum diskusi www.kaskus.co.id pada tahun 2012,
mensurvey operator yang paling banyak digunakan dari tujuh operator GSM.
Tujuh operator yang dibandingkan adalah XL, 3, Simpati, IM3, Axis, As, dan
GSM dapat melayani akses pelanggan diluar wilayah operator dan bahkan
yang berbeda untuk saling bertukar informasi mengenai pelanggan dan untuk
saling melayani antar pelanggannya. Pada saat ini, GSM menyediakan jasa
GSM juga didesain untuk bekerja pada standar-standar yang lain, dimana
Subsystem (OSS).
langsung dengan mobile station (MS). Setiap BTS mencoverage suatu wilayah
tertentu yang disebut dengan cell. Suatu cell atau wilayah yang tidak
mendapatkan sinyal atau tidak tercoverage oleh BTS disebut dengan blank
5
spot. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya Interferensi atau
Padang, kualitas sinyal yang didapatkan oleh MS rendah hal ini membuat
menjadi sempit/kecil.
membandingkan dan mengukur kualitas dua jenis jaringan GSM yang berbeda
pada parameter bandwidth, kuat signal, delay, packet loss, dan throughput.
7
hanya pada parameter bandwidth, kuat signal, delay, packet loss, dan
throughput.
loss, throughput?
loss, throughput.?
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Provider GSM
kualitas jaringan.
3. Peneliti