Anda di halaman 1dari 2

OBAT ASAM MEFENAMAT

1. Asam mefenamat merupakan derivat asam antranilat dan termasuk kedalam golongan obat Anti
Inflamasi Nonsteroid (AINS). Dalam pengobatan, asam mefenamat digunakan untuk meredakan
nyeri dan rematik. Obat ini cukup toksik terutama untuk anak-anak dan janin, karena sifat
toksiknya, Asam mefenamat tidak boleh dipakai selama lebih dari 1 minggu dan sebaiknya jangan
digunakan untuk anak-anak yang usianya di bawah 14 tahun (Munaf,1994).
2. Asam mefenamat digunakan sebagai analgesik dan sebagai anti inflamasi, asam mefenamat kurang
efektif dibandingkan aspirin. Asam mefenamat terikat sangat kuat pada protein plasma. Dengan
demikian interaksi terhadap obat antikoagulan harus diperhatikan (Wilmana dan Gan, 2007).

DOSIS:
Dosis asam mefenamat adalah 2-3 kali 250-500 mg sehari. Asam mefenamat mencapai kadar puncak dalam
plasma dalam 2 – 4 jam setelah penggunaan dosis tunggal. Rata-rata 50% dari dosis asam mefenamat
diekskresikan di urin, umumnya sebagai metabolit terkonjugasi 3- hidroksi metil dan metabolit 3- karboksil.
Sejumlah 20% asam mefenamat ditemukan di feses, umumnya sebagai metabolit tak terkonjugasi 3-
karboksil (Gilman, et al., 1996)

FARMAKOKINETIK
Tablet asam mefenamat diberikan secara oral. Diberikan melalui mulut dan diabsorbsi pertama kali dari
lambung dan usus selanjutnya obat akan melalui hati diserap darah dan dibawa oleh darah sampai ke tempat
kerjanya. konsentrasi puncak asam mefenamat dalam plasma tercapai dalam 2 sampai 4 jam. Pada manusia,
sekitar 50% dosis asam mefenamat diekskresikan dalam urin sebagai metabolit 3-hidroksimetil
terkonjugasi. dan 20% obat ini ditemukan dalam feses sebagai metabolit 3-karboksil yang tidak
terkonjugasi (Goodman, 2007).

FARMAKOLOGI dan MEKANISME KERJA :


1. Asam mefenamat mempunyai khasiat sebagai analgetik dan anti inflamasi. Asam mefenamat
merupakan satu-satunya fenamat yang menunjukkan kerja pusat dan juga kerja perifer. Mekanisme
kerja asam mefenamat adalah dengan menghambat kerja enzim sikloogsigenase (Goodman, 2007).
2. Asam mefenamat adalah salah satu obat dari golongan AINS (Anti Inflamasi Non Steroid) yang
merupakan turunan dari asam Nphenylanthranilic. Asam mefenamat bekerja dengan cara
menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi prostaglandin
terganggu (Gilman, et al., 1996).

EFEK SAMPING :
1. Efek samping dari asam mefenamat terhadap saluran cerna yang sering timbul adalah diare, diare
sampai berdarah dan gejala iritasi terhadap mukosa lambung, selain itu dapat juga menyebabkan
eritema kulit, memperhebat gejala asma dan kemungkinan gangguan ginjal (Setiabudy, 2009).
2. Efek samping terhadap saluran cerna sering timbul misalnya dispepsia, diare, sampai diare berdarah
dan gejala iritasi lain terhadap mukosa lambung. Pada orang lanjut usia efek samping diare hebat
lebih sering dilaporkan. Efek samping lain yang berdasarkan hipersensitivitas ialah eritema kulit
dan Universitas Sumatera Utara bronkokonstriksi dan anemia hemolitik juga pernah
dilaporkan(Wilmana dan Gan, 2007).

Anda mungkin juga menyukai