Anda di halaman 1dari 3

SOP KOMUNIKASI INTERNAL

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala Klinik
SOP No. Revisi : 00 Cahaya Bunda
Klinik Tgl. Mulai Berlaku :
Cahaya Bunda Halaman : 1/1 dr. Liliek S, M.Kes

Pengertian Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan,
ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya.
Komunikasi internal adalah pertukaran informasi secara timbal balik yang
terjadi antara atasan dengan bawahan, bawahan keatasan dan sesama
anggota dalam tim guna untuk membangun dan membina hubungan
dengan stakeholder internal, sehingga tercipta kedekatan emosional yang
diwujudkan melalui komitmen dan keterlibatan yang bermanfaat bagi
kesuksesan tim terkait pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan Sebagai acuan untuk pelaksanaan komunikasi internal di Klinik Cahaya
Bunda, sebagai mekanisme koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, maupun evaluasi.
Kebijakan SK Kepala Klinik No : 001/KCB/X/2019 tentang Komunikasi Internal
Klinik Cahaya Bunda
Referensi a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Klinik
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi

1
Prosedur/ a. Rapat rutin bulanan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah- 1. Tata usaha membuat rencana rapat bulanan berupa undangan rapat
langkah dan agenda rapat
2. Mempersiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan saat rapat
(makalah, laporan dan sebagainya)
3. Daftar hadir rapat
4. Notulen hasil rapat yang lalu
5. Pembahasan (permasalahan, capaian pelayanan sebulan dan
sebagainya)
6. Memberi tanggapan, saran dan tindak lanjut
7. Notulen hasil rapat dan kesimpulan rapat
8. Rapat berakhir, notulen rapat diketik dan ditandatangani oleh
notulen serta penanggung jawab klinik
9. Dokumentasi
b. Diskusi, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Persiapan diskusi
2. Membuka diskusi
3. Mengemukakan masalah yang akan di bicarakan
4. Pemecahan masalah
5. Menghasilkan putusan diskusi
6. Diskusi ditutup dengan mengemukakan hasil diskusi
c. Konsultasi/tatap muka, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Konsultasi/tatap muka dilakukan sewaktu-waktu dalam situasi tidak
formal dan santai membahas permasalhan atau situasi yang harus
segera dicarikan solusi
d. SMS/Whatsapp, Telpon, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Persiapan berkas/informasi/pengumuman yang akan dikirim
2. Komunikator menyampaikan
berkas/informasi/pengumuman/permasalahan yang akan di bahas
3. Penerima mencermati, menaggapi berkas/informasi/pengumuman
yang di sampaikan
4. Penerima memberi tanggapan, saran dan tindak lanjut
e. E-mail, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Persiapan berkas/informasi/pengumuman yang akan dikirim
2. Komunikator mengirim berkas/informasi/pengumuman memalui e-
mail
3. Penerima mencermati, menaggapi berkas/informasi/pengumuman
yang di sampaikan
4. Penerima memberi tanggapan, saran dan tindak lanjut

2
6. Diagam Alir
Membuat Menentukan media yang
rencana akan di gunakan
komuniokasi

Memberikan Melaksanakan
respon/tanggapan/saran/j komunikasi
awaban

Membuat keputusan Membuat rencana tindak


manajemen lanjut

Kesimpulan/
Evaluasi

6. Unit terkait Semua unit kerja


7. Dokumen 1. Undangan, daftar hadir, notulen pertemuan
terkait 2. Catatan hasian konsultasi
3. Catatan/log book sms maupun whatsapp
4. Catatan/logbook telpon
5. Bukti dokumen intramail maupun e-mail

Anda mungkin juga menyukai