Manjemen Energi (2 SKS) Kuliah 1 – Pengantar Kuliah Semester Ganjil 2019/2020 (Pilihan V) Prodi Sarjana Teknik Kimia Universitas Riau Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Perancangan Sistem dan Manajemen Energi (Energy System Design and Management) Kode MK dan SKS TKS 41694 dan 2 SKS Jenis Mata Kuliah Pilihan Dosen Pengampu Zulfansyah, ST. MT. Lab. Pengendalian dan Perancangan Proses Waktu Kuliah Selasa: 10.00 – 11.40 (Ruang K4) Materi Kuliah Kuliah Materi 1 Pengantar Kuliah dan Pengenalan Sistem Manajemen Energi 2 Sistem dan Manajemen Energi dalam Industri Kimia, Elemen dan Prinsip Umum Manajemen Energi 3 Perencanaan Program Manajemen Energi 4–5 Perhitungan Efisiensi Energi dan Faktor yang Berkonstribusi terhadap Efisiensi Energi 6–7 Pengenalan Layanan Audit Energi 8 Ujian Tengah Semester Materi Kuliah Kuliah Materi 9 - 10 Sistem dan Konservasi Energi 11 Bahan Bakar dan Proses Pembakaran 12 Audit Energi dan Co-generation 13 Konservasi Energi pada Peralatan Transportasi Fluida 14 Konservasi Energi pada Peralatan Penukar Kalor 15 Ujian Akhir Semester Buku Refrensi Penilaian Nilai akhir diberikan dengan komposisi: Tugas, latihan kelas, quiz = 40% Mid Test = 20% Final Test (Coursework)= 40%. Peserta kuliah yang tidak bisa hadir di kelas, tidak berhak atas tugas, latihan kelas ataupun quiz yang diberikan pada saat tersebut. Classroom •Seluruh peserta kuliah wajib join classroom pada GAFE. •Kode Join co0asmt •Seluruh bahan kuliah dan tugas akan di posting pada classroom. question Pengenalan ISO 50001 • ISO 50001 merupakan standar internasional yang membantu mengurangi konsumsi, meminimalkan jejak karbon, dan memangkas biaya dengan mempromosikan penggunaan energi yang berkelanjutan. • ISO 50001:2018 dipublikasikan pada tanggal 21 Agustus 2018, yang menjelaskan tentang persyaratan untuk proses yang didorong data dan berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energi. Organisasi yang tersertifikasi memiliki waktu tiga tahun untuk beralih ke versi yang telah direvisi. Pengenalan ISO 50001 • Versi ISO 50001 terbaru mewajibkan organisasi untuk melihat selain persyaratan energi milik mereka sendiri, dan mempertimbangkan persyaratan eksternal dan risiko yang ada. Risiko dan peluang harus dipertimbangkan sebagai bagian dari penentuan arah strategi tingkat tinggi, untuk memastikan prinsip manajemen energi diintegrasikan ke dalam struktur organisasi. Pengenalan ISO 50001 • ISO 50001:2018 menghadirkan fokus yang lebih kuat pada peningkatan berkelanjutan dalam kinerja energi dengan keterlibatan kepemimpinan dan karyawan yang lebih besar. Standar yang direvisi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya energi, sehingga organisasi dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan dan menjadi lebih kompetitif. Manfaat ISO 50001 Memangkas biaya energi • Manajemen energi ISO 50001 mengurangi konsumsi melalui pemantauan terstruktur pada penggunaan energi, sehingga meningkatkan efisiensi energi dan membantu bisnis untuk berhemat. Ekuitas merek • Sertifikasi ISO 50001 menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan dengan memastikan kepatuhan terhadap hukum energi setempat untuk terus meningkatkan reputasi merek/perusahaan. Manfaat ISO 50001 Efisiensi berkelanjutan • Dengan memantau kinerja energi terhadap benchmark industri untuk mengidentifikasi peningkatan, sehingga dapat yakin bahwa bisnis berjalan dengan efisiensi yang optimal untuk jangka panjang. Penghematan finansial • Organisasi sering mengabaikan peningkatan efisiensi energi yang potensial. ISO 50001 menyoroti peluang ini untuk mendapatkan dan merealisasikan potensi sistem manajemen energi sepenuhnya. Siklus PDCA ISO 50001 To do ISO 50001 The ISO 50001 Energy Management Systems standard requires an organization to do the following: • Conduct an energy review (analyze energy data, identify areas of significant energy use and identify areas for energy performance improvement) • Establish an energy baseline • Establish energy objectives and targets that are measurable and have timelines for achievement To do ISO 50001 The ISO 50001 Energy Management Systems standard requires an organization to do the following: • Establish an action plan to achieve energy objectives and targets • Implement the action plan • Check performance • Monitor, document and report all the above question