Kuliah 2 – Jenis dan Karakteristik Buah Sawit (part 2)
Semester Ganjil 2021/2021 (Pilihan I) Prodi Sarjana Teknik Kimia Universitas Riau DxP Sriwijaya Varietas Asal Pisifera Asal Dura Deli Dami, Chemara, Harrison & DxP Sriwijaya 1 Nigeria Crossfield, Mardi Dami, Chemara, Harrison & DxP Sriwijaya 2 Ghana Crossfield, Mardi Dami, Chemara, Harrison & DxP Sriwijaya 3 Ekona Crossfield, Mardi Dami, Chemara, Harrison & DxP Sriwijaya 4 Avros Crossfield, Mardi Dami, Chemara, Harrison & DxP Sriwijaya 5 Dami Komposit Crossfield, Mardi Dami, Chemara, Harrison & DxP Sriwijaya 6 Yangambi Crossfield, Mardi Produksi Tandan Buah Segar D x P Sriwijaya Varietas DxP Unggul Socfindo Lá Me Tandan Buah Sawit (TBS) pada 6 – 9 tahun : • Berat Janjang Rerata (Kg) = 13,0 • Jumlah Janjang (Jjg) = 18,6 • Berat berondolan (gr buah) = 9,4 • Produktivitas TBS = 31,5 ton/ha/thn Varietas DxP Unggul Socfindo Lá Me Kadar Minyak Sawit pada umur 6 – 9 tahun: • Berondolan / Janjang = 68,2% • Mesocarp / berondolan = 84,2% • Minyak / mesocarp = 55,8% • Rendemen Minyak = 27,4% • Produktivitas CPO = 8,6 ton/ha/thn • Produktivitas Inti sawit = 1,0 ton/ha/thn • Hasil kebun Sawit = 9,5 ton/ha/thn. Varietas DxP Unggul Socfindo Lá Me Pertumbuhan Pohon dan Adaptasi Lingkungan • Pertumbuhan meninggi lambat (40-50 cm per tahun) • Mampu beradaptasi pada lingkungan marginal kering. • Moderat tahan terhadap fusarium dan crown disease. Varietas DxP Unggul Socfindo Lá Me Varietas DxP Unggul Socfindo Yangambi Tandan Buah Sawit (TBS) pada 6 – 9 tahun : • Berat Janjang Rerata (Kg) = 22,3. • Jumlah Janjang (Jjg) = 9,9 • Berat berondolan (gr buah) = 11,2. • Produktivitas TBS = 29,5 ton/ha/thn. • Berondolan / Janjang = 68,3% • Mesocarp / berondolan = 85,3%. • Minyak / mesocarp = 53,8%. Varietas DxP Unggul Socfindo Yangambi Kandungan Minyak Sawit pada 6 – 9 tahun : • Rendemen Minyak = 26,8% • Produktivitas CPO = 7,4 ton/ha/thn • Produktivitas Inti sawit = 1,2 ton/ha/thn • Hasil kebun Sawit = 8,6 ton/ha/thn Varietas DxP Unggul Socfindo Yangambi Pertumbuhan Pohon dan Adaptasi Lingkungan • Pertumbuhan meninggi 50 - 55 cm per tahun • Mampu beradaptasi pada lingkungan marginal basah. • Moderat tahan terhadap crown disease Varietas DxP Unggul Socfindo Yangambi BENIH SAWIT UNGGUL TOPAZ-RIAU BENIH SAWIT UNGGUL TOPAZ-RIAU • Benih Sawit “Oil Palm Research Station (OPRS)” Topaz-Riau telah mulai dirintis sejak tahun 1992. • Persilangan pohon induk di Costa Rica. Selanjutnya, pohon induk yang dihasilkan ditanam di kebun Topaz pada tahun 1995 sejumlah lebih dari 23.000 pohon dura Deli, dan lebih 2.000 pohon pisifera dari 36 projeni TxP dan 36 klon pisifera BENIH SAWIT UNGGUL TOPAZ-RIAU Bibit Topaz sendiri merupakan persilangan antara benih: • Dura Deli dan Pisifera Negeria (Topaz 1), • Dura Deli dan Pisifera Ghana (Topaz 2), • Dura Deli dan Pisifera Ekona (Topaz 3), • Dura Deli dan Pisifera Yangambi (Topaz 4). BENIH SAWIT UNGGUL TOPAZ-RIAU Standard Kematangan Buah Sawit Buah immature: Buah immature digolongkan sebagai buah yang masih hitam dan keras. Buah immature ditandai dengan tidak adanya berondolan yang lepas dan kadar minyaknya sedikit. Buah mentah (unripe bunch): Buah mentah adalah kurang dari 10 berondolan yang lepas. Buah mengkal (underripe bunch): Buah mengkal dengan kurang dari 25 berondolan yang lepas. Buah masak (normal ripe): Buah masak dengan lebih dari 25 berondolan yang lepas dari janjangan. Standard Kematangan Buah Sawit Buah lewat masak (over ripe): Buah yang lewat masak dengan berondolan lepas lebih dari 50% tetapi masih tertinggal 10%. Buah busuk (rotten bunch): Buah busuk dengan sebagian tandan atau seluruhnya telah lembek/ warnanya hitam, busuk dan atau berjamur. Buah lewat masak dan buah busuk (termasuk juga berondolan) mempengaruhi kualitas minyak dan kehilangan minyak dalam proses. Standard Kematangan Buah Sawit Tandan kosong (empty bunch): Tandan kosong dengan lebih dari 90% berondolan yang lepas. Tangkai panjang (long stalk): Tangkai tandan yang panjangnya lebih dari 2.5 cm. Tangkai tandan tidak berisikan minyak. Tangkai ini hanya menambah berat pada waktu penimbangan buah sawit tetapi menyerap minyak pada saat proses sterilisasi dan threshing. Tangkai ini sangat tidak diharapkan dan panjang dari tangkai harus sependek mungkin. Suatu praktek yang baik adalah dengan memotong tangkai dan membuat bentuk V pada ujung bawah tangkai. TBS mentah (unripe bunch) TBS mengkal (underripe bunch) TBS masak (normal ripe) TBS lewat masak (over ripe) TBS busuk (rotten bunch) Tandan kosong (empty bunch) TBS tangkai panjang (long stalk): see you next lecture