Definisi
Fibromyalgia merupakan gangguan yang sering tidak dikeetahui bahkan tidak dikenali
yang menyebabkan nyeri dan kesakitan otot dengan area cukup luas. Gangguan ini memiliki
kecenderungan datang dan pergi, serta bergerak ke seluruh tubuh. Pada umumnya, gangguan
yang bersifat kronis ini berhubungan dengan kelelahan dan gangguan tidur.
Fibromialgia merupakan suatu nyeri otot kronis dengan area luas disertai gejala-gejala
diantaranya kelelahan, gangguan tidur, kesakitan, gangguan fungsi mengingat, serta gejala-gejala
depresi dan kecemasan. Beberapa nyeri pada tempat tertentu sering terjadi pada penderita
fibromyalgia diantaranya migraine dan nyeri kepala tegang, gangguan sendi rahang bawah serta
sindrom nyeri pelvis. Gejala-gejala yang berhubungan dengan kondisi-kondisi di atas
intensitasnya dapat bervariasi dari ringan-semakin berat dan kembali ringan dan seterusnya.
Stress dapat memperburuk keadaan ini.
Etiologi
Pathway
Fibromyalgia
Tubuh lebih sensitif terhadap Terjadi penurunan serotonin Perubahan pola tidur
nyeri
Mudah depresi
keletihan
Nyeri kronik
Keluhan utama dari fibromyalgia adalah nyeri. nyeri tersebut disebabkan peningkatan
sensitivitas terhadap rangsang nyeri yan diberikan dan ambang batas nyeri yang rendah.rangsang
nyeri minimal yang terdapat pada orang normal tidak menyebabkan nyeri, sedangkan pada orang
dengan fibromyalgia dapat menyebabkan nyeri yang hebat yang dapat mengganggu aktivitas,
keluhan nyeri pada fbiromialgia dapat divetuskan oleh suara, perubahan cuaca, dan stress
emosional.
Staging
pemeriksaan diagnostik
fibromyalgia tidak melibatkan respon implamasi, sehingga tidak ada satupun maker
penanda diagnostik yang digunakan untuk mengukur respon inflamasi akan memberikan hasil
positif. Ada pedoman klasifikasi umum untuk fibromyalgia yang dapat membantu pengkajian
penyakit ini. Fibromyalgia dapat ditegakkan jika pasien mengalami nyeri tekan yang meluas
selama minimal 3 bulan pada sedikitnya 11 lokasi.
Penatalaksanaan
Edukasi: dalam hal ini adalah membantu pasien mengerti mengenai penyakitnya dan cara
beradaptasi dengannya.
Mengurangi stress: dapat dibantu dengan mencari solusi atas masalah yang dialami dan
tidur yang cukup
Olahraga: dapat berupa aerobic low-impact seperti berenang, bersepeda, dan jogging.
farmakoterapi: beberapa obat yang disarankan meruakan obat antidepresan karena dapat
mengurangi rasa lelah, mengurangi spasme otot, dan membantu tidur lelap.
rencana keperawatan
Domain 9:
Domain III: kesehatan Peningkatan koping (5230)
koping/toleransi psikososial
Kelas 2: respon
Kelas N: adaptasi psikososial Aktivitas-aktivitas
koping Koping (1302) 1. Bantu pasien dalam mengidentifikasi
tujuan jangka pendek dan jangka
Ketidakefektifan Kriteria hasil: panjang yang tepat
koping individu 1. Mengidentifikasi pola 2. Bantu pasien dalam memeriksa
00069 koping yang efektif sumber-sumber yang tersedia untuk
dipertahankan pada 1 memenuhi tujuan-tujuannya
(tidak pernah 3. Dukung hubugnan pasien dengan
menunjukkan), orang yang memiliki ketertarikan
ditingkatkan ke 4 (sering tujuan yang sama
menunjukkan) 4. Banu pasien menyelesaikan masalah
2. Modifikasi gaya hidup dengan cara yang konstruktif
untuk mengurangi stress, 5. Berikan penilaian kemampuan
dipertahankan pada 1 penyesuaian pasien terhadap
(tidak pernah perunahan-perubahan dalam citra
menunjukkan), tubuh sesuai dengan indikasi
ditingkatkan ke 4 (sering 6. Berikan penilaian mengenai dampak
menunjukkan) dari situasi kehidupan pasien
3. Adaptasi perubahan terhadap peran dan hubungan yang
hidup, dipertahankan ada
pada 1 (tidak pernah 7. Dukung pasien untuk
menunjukkan), mengidentifikasikan deskripsi yang
ditingkatkan ke 4 (sering realistic terhadap adanya perubahan
menunjukkan) dalam peran
8. Gunakan pendekatan yang tenang
dan memberikan jaminan
9. Berikan suasana penerimaan
10. Sediakan pilihan-pilihan yang
realistis mengenai aspek perawatan
11. Dukung sikap pasien terkait dengan
harapan-harapan yang realistis
sebagai upaya untuk mengatasi
perasaan mengatasi
ketidakberdayaan
Domain 4:
aktivitas/istrahat
Kleas 1: tidur/istrahat
Definisi
Chronic fatigue syndrome (CFS) disebut juga sebagai myalgic encephalomyelitis (ME),
adalah kondisi medis ditandai dengan kelelahan jangka panjang dan gejala persisten lainnya yang
membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Chronic fatigue syndrome ditandai dengan keluhan utama kelelahan parah setidaknya
enam bulan dikaitkan dengan kecacatan yang tidak dapat dijelaskan dengan mengenali penyakit
organic. Berbagai penyebab diusulkan sebagai penyebab CFS, termasuk infeksi virus kronis,
disfungsi sistem kekebalan tubuh, gangguan neuroendokrin, dan depresi, tetapi semua tetap
kontroversial. Banyak perawatan yang telah disarankan, akan tetapi tidak ada hasil yang terbukti.
Etiologi
Penyebab CFS tidak diketahui. Faktor genetic, fisiologis, dan psikologis dianggap
bekerja sama dalam memperparah kondisi tersebut. sebuah laporan tahun 2016 oleh Institute of
Medicine menyatakan bahwa CFS 08ygadalah penyakit berbasis biologis, tetapi bahwa kelainan
biologis tidak cukup untuk digunakan sebagai diagnosis. Berbagai penyebab infeksi telah
diusulkan; namun, tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung penyebab tersebut. infeksi yang
diusulkan meliputi mononucleosis, chlamydophila pneumonia, human herpesvirus, dan penyakit
lyme.
1. Secara signifikan menurunkan kemampuan untuk berpartisifasi dalam kegiatan yang rutin
sebelum timbulnya kondisi, dan bertahan lebih dari enam bulan
2. Gangguan aktivitas fisik dan mental yang semakin lama semakin memburuk
3. Masalah tidur
Pathway
Mononucleosis, chlamydophila
pneumonia, human herpesvirus
Disfungsi mitokondria
keletihan
Penatalaksanaan
Rencana keperawatan
Daftar pustaka
Sharpe, Michael dkk. (1996). Cognitive Behaviour Therapy For the Chronic Fatigue Syndrom :
A Randomised Controlled Trial. BMJ VOL.321
Unger ER, Lin JS, Brimmer DJ, Lapp CW, Komaroff AL, Nath A, Laird S, Iskander J (desember
2016). “ babak besar CDC: sindrom kelelahan kronis-penelitian lanjutan dan pendidikan
klinis”. MMWR. Laporan Morbiditas dan Mortalitas. 65 (50-51): 1434-1438