Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa, atas kasih dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Riset dengan judul : Anatomi Daun dan
Bunga. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya, penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan
2. Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Medan
3. Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si selaku Dosen mata kuliah Anatomi Tumbuhan
4. Kedua orangtua yang selalu mendukung dan memotivasi penulis untuk konsisten
menyelesaikan tugas kuliah
5. Seluruh teman-teman Kelas Biologi Dik D 2017 yang selalu memberi semangat
kepada penulis.
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah Mini Riset ini
masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 22 Mei 2019

Penulis
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah
terdapat pada bagian yang lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekkatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat diatas daun yang
merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis
melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu, daun
biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati
tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula. Sehingga secara tidak langsung manusia juga dapat
mengetahui batapa penting dan gunanya tumbuh-tumbuhan dalam hidup. Daun merupakan
organ tumbuhan yang memiliki f ungsi yang sangat penting, salah satunya
adalah sebagai tempat fotosintesis. Dibandingkan dengan organ tumbuhan
lainnya,daun memiliki fungsi serta struktur morfologi dan anatomi yang lebih
beragam. Oleh sebab itulah para ahli kem udian membagi daun berdasarkan
fungsi serta struktur m orfologi dan anatomi yang dimilikinya kedalam dua kelompok
besar yaitu daun monokotil dan dikotil.

Baik dari segi morfologi maupun anatomi, daun merupakan organ pada tumbuhan
yang memiliki keberagaman. Sangat sukar untuk membedakan dengan jelas
baik secara teoritis maupun secara praktis antara jaringan daun dan batang. Struktur
jaringan pengangkut dalam tangkai dan ibu tulang daun biasanya sama dengan pada batang.
Namun, ciri terpenting pada daun adalah bahwa pertumbuhan apikalnya cepat
terhenti. Pada Spermat ophyta, aktivitas meristem apeks daun segera terhenti,
sementara bentuk dan ukuran daun ditentukan oleh pertumbuhan interkalar dan
marginal.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja ciri anatomi daun tumbuhan darat (monokotil dan dikotil) ?
2. Apa saja ciri anatomi daun tumbuhan air (hidrofit) ?
3. Bagaimana perbedaan ciri khas antomi daun darat dan tumbuhan air ?
C. Tujuan

1. Mengidentifikasi ciri anatomi daun tumbuhan darat (monokotil dan dikotl)


2. Mengidentifikasi ciri anatomi daun tumbuhan air (hidrofit)
3. Mengidentifikasi perbedaan ciri khas anatomi daun tumbuhan darat dan tumbuhan
air

Anda mungkin juga menyukai